Ruas Jalan Raya Lanto melayani aktifitas arus lalu lintas yaitu lalu lintas regional dan lalu lintas lokal dengan berbagai jenis kendaraan, seperti kendaraan berat (dump truk, truk tangki, truk gandeng, semi trailer, bus), kendaraan ringan (sedan, minibus, pick up, jeep,angkutan kota), sepeda motor dan kendaraan tidak bermotor. Dalam menentukan karakteristik lalulintas pada ruas Jalan Raya Lanto Kabupaten Bantaeng dapat digunakan beberapa populasi variabel utama, yaitu volume, kecepatan, kapasitas, dan karakteristik lalulintas yang terdiri atas beberapa hal, yaitu geometrik jalan, komposisi arus dan pengaturan lalulintas termasuk batas kecepatan kendaran, hambatan samping serta perilaku pengemudi dan populasi kendaraan. Penelitian ini bertujuan: (1). Menganalisis karakteristik lalu lintas di ruas Jalan Raya Lanto Bantaeng untuk kategori kota kecil dengan penjabaran kedalam hubungan flow, Speed dan Density dengan model Greenshield dan model Underwood. (2). Mengetahui penyesuaian yang harus dilakukan pada hasil hitungan MKJI-1997 untuk kota kecil dengan menganalisis karakteristik lalu-lintasnya. Pengambilan data penelitian dilakukan untuk semua jenis kendaraan yang melewati di ruas jalan Raya Lanto Bantaeng dengan periode waktu pengamatan 15 menitan dan melalui beberapa tahapan perhitungan diperoleh data volume (flow), data kecepatan rata-rata ruang (space mean speed) dan data kerapatan (density). Berdasarkan tinjauan kecepatan dan kerapatan optimum, model Greenshields dan model Underwood relatif cocok menggarnbarkan karakteristik ruas jalan Raya Lanto Bantaeng termasuk kategori kota sedang sesuai penjabaran hubungan flow, speed, density.