Penelitian ini membahas bagaimana proses agenda building berlangsung dalam produksi berita di CNNIndonesia.com. Di tengah dominasi media sosial, redaksi media arus utama dihadapkan pada tantangan untuk tetap relevan, sekaligus menjaga otoritasnya dalam menentukan isu publik. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif dengan teknik triangulasi (wawancara mendalam, observasi redaksi, dan analisis dokumen internal), penelitian ini menelaah dinamika internal redaksi dalam menyusun prioritas isu, menimbang faktor viralitas, dan mempertahankan nilai-nilai jurnalistik. Teori Agenda Building digunakan untuk memahami interaksi antara tekanan eksternal (misalnya tren media sosial) dan keputusan internal redaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNNIndonesia.com tidak secara pasif mengikuti tren media sosial, tetapi melakukan seleksi dan rekontekstualisasi isu dengan mempertimbangkan nilai berita, kelayakan sumber, dan dampak editorial. Praktik agenda building di CNN mencerminkan pergeseran model redaksional yang adaptif, di mana logika jurnalistik dan logika algoritmik berinteraksi secara strategis. Penelitian ini memperkaya wacana tentang konstruksi agenda media di era platformisasi dan menawarkan pemahaman baru tentang otonomi redaksional dalam lanskap digital ketika menghadapi arus informasi yang luar biasa dari media sosial. This study explores the process of agenda building in news production at CNNIndonesia.com. Amid the rise of social media, mainstream newsrooms are challenged to remain relevant while maintaining their authority in shaping public issues. Using a qualitative case study approach with triangulated methods (in-depth interviews, newsroom observation, and internal document analysis), this research examines the internal dynamics of editorial decision-making. The Agenda Building Theory is applied to analyze how external pressures (such as social media trends) interact with internal editorial judgment. The findings reveal that CNNIndonesia.com does not passively follow social media trends but selectively recontextualizes them based on newsworthiness, source credibility, and editorial impact. The newsroom's agenda-building practices illustrate an adaptive editorial model, where journalistic logic and algorithmic logic interact strategically. This study enriches the discussion on media agenda setting in the era of platformization and offers new insights into editorial autonomy in the digital news enviroment when faced with the overwhelming flow of information from social media.