Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

DESKRIPSI KESALAHAN STRUKTUR BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI SERTA DEFRAGMENTINGNYA: SUATU STUDI KASUS Hidayanto, Taufiq
Jurnal Pembelajaran Matematika Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pembelajaran Matematika
Publisher : FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan kesalahan struktur berpikir dari seorang siswa SMP kelas VIII dalam menyelesaikan masalah geometri. Kesalahan siswa dideskripsikan berdasarkan teori kesalahan konstruksi konsep dan pemecahan masalah matematika oleh Subanji (2015). Selanjutnya, peneliti melakukan defragmenting terhadap struktur berpikir siswa subjek sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah dengan tepat. Siswa subjek mengalami mislogical construction dan lubang konstruksi. Mislogical construction terjadi karena siswa mengalami kesalahan logika dalam menyelesaikan masalah. Lubang konstruksi terjadi karena terdapat skema tertentu belum lengkap pada struktur berpikir siswa dalam menyelesaikan masalah. Defragmenting yang dilakukan terhadap subjek adalah mengatasi mislogical construction siswa dengan memberinya conflict cognitif agar skema yang salah koneksi dapat terurai kembali. Selanjutnya, lubang konstruksi diatasi dengan memunculkan skema-skema yang diperlukan dan merajut skema-skema yang telah ada sehingga menjadi struktur yang lengkap sehingga siswa dapat meneyelesaikan masalah dengan tepat. Scaffolding digunakna untuk memfasilitasi hal tersebut.
PENGEMBANGAN SOAL KONTEKSTUAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA/MA Basriannor, Agus; Zulkarnain, Iskandar; Hidayanto, Taufiq
JURMADIKTA Vol 3 No 3 (2023): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v3i3.1886

Abstract

Matematika merupakan salah satu ilmu yang penting dalam kehidupan bahkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun masih ada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami soal matematika. Hal tersebut karena soal yang diajukan terkesan membosankan dan terfokus pada masalah yang sulit dibayangkan oleh siswa. Oleh sebab itu, hendaknya siswa diberikan soal yang berhubungan dengan kehidupan secara nyata atau kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan soal kontekstual berbasis kearifan lokal pada pembelajaran matematika SMA/MA yang valid dan praktis. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan Tessmer tipe formative research mencakup tahap preliminary dan tahap formative evaluation yang terdiri dari self evaluation, expert reviews, one-to-one, small group, dan field test. Namun, pada penelitian ini hanya sampai pada small group. Pada penelitian ini pengumpulan data menggunakan istrumen validasi ahli dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil analisis uji validitas yang diisi oleh tiga orang validator menghasilkan rata-rata skor 3,62 yang berada pada kategori valid. Kemudian, berdasarkan hasil analisis uji angket respon siswa menghasilkan rata-rata skor 3,32 yang menunjukkan bahwa soal berada pada kategori praktis. Dengan demikian, soal kontekstual berbasis kearifan lokal pada pembelajaran matematika SMA/MA memenuhi kriteria valid dan praktis.
PENGEMBANGAN LKPD BANGUN RUANG BERBASIS ETNOMATEMATIKA MASJID SULTAN SURIANSYAH DI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Maliki, Muhammad; Fajriah, Noor; Hidayanto, Taufiq
JURMADIKTA Vol 3 No 3 (2023): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v3i3.2141

Abstract

Ada sebagian peserta didik yang tidak begitu tertarik dengan matematika karena menganggapnya sulit dan membosankan. Salah satu alasan utamanya adalah karena kurangnya keterkaitan antara matematika yang peserta didik pelajari di sekolah dengan kehidupan peserta didik. Karena itulah, mengadopsi pendekatan etnomatematika yang menghubungkan matematika dengan budaya lokal menjadi relevan sebagai sarana meningkatkan minat peserta didik terhadap matematika. Penelitian bertujuan mengembangkan LKPD bangun ruang berbasis etnomatematika Masjid Sultan Suriansyah di kelas VIII sekolah menengah pertama yang valid. Metode pengembangan LKPD yang dipakai yaitu Research and Development serta model pengembangan 4D. Pengembangan dilakukan hingga tahap develop dan divalidasi oleh para validator melalui lembar validasi dengan lima aspek, yaitu format, kelayakan isi, kelayakan bahasa menurut BSNP, kontekstual, serta kebudayaan. LKPD memenuhi kriteria validitas dengan persentase validitas semua aspek sebesar 85,22%. Dengan demikian, LKPD yang dikembangkan telah valid. Namun, penelitian lanjutan perlu dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kepraktisan dan keefektifannya.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL BERBASIS KONTEKS LINGKUNGAN LAHA BASAH UNTUK SISWA KELAS X Azizah, Siti Nur; Zulkarnain, Iskandar; Hidayanto, Taufiq
JURMADIKTA Vol 4 No 2 (2024): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v4i2.2198

Abstract

Pada materi sistem persamaan linear tiga variabel sering kita temukan soal pemecahan masalah berkaitan dalam kehidupan nyata. Namun sistem persamaan linear tiga variabel masih saja membuat siswa kesulitan dalam menyelesaikanpermasalahan-permasalahan yang diberikan oleh guru. Untuk meningkatkan kualitas dalam proses belajar maka perlu adanya soal dengan konteks lingkungan siswa. Tujuannya ialah agar siswa dapat lebih terbuka terhadap lingkungan sekitarnya, melatih mereka untuk menganalisis permasalahan terlebih dahulu serta mempermudah pemahaman mereka terkait masalah matematika menggunakan konteks yang berada disekitar mereka. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan dalam rangka menghasilkan LKPD materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel berbasis konteks lingkungan lahan basah untuk siswa kelas X yang valid. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Four-D) dari Thiagarajan et al.(1974) yang terdiri dari empat tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Namun, pada penelitian ini dibatasi pada tahap pengembangan (develop) sampai uji validasi. Pada tahap pengembangan dilakukan validasi yang dilakukan oleh 3 orang validator melalui lembar validasi. Kemudian, dilakukan analisis kuantitatif terhadap skor yang diperoleh dari lembar validasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan memiliki skor 3,26 yang mana skor tersebut memenuhi kriteria valid namun masih memerlukan perbaikan.
ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG SISI DATAR BERKONTEKS LINGKUNGAN LAHAN BASAH BERDASARKAN TAHAPAN NEWMAN Santi, Nyoman Yohane; Fajriah, Noor; Hidayanto, Taufiq
JURMADIKTA Vol 3 No 3 (2023): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v3i3.2258

Abstract

Menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar merupakan salah satu aspek yang tidah mudah untuk dilakukan oleh peserta didik karena harus dapat memahami konsep dasar dan mengetahui terlebih dahulu mengenai rumus bangun ruang sisi datar. Selain itu, karena soal yang diberikan juga berkonteks lingkungan lahan basah maka peserta didik juga harus memiliki kemampuan lain seperti memahami soal bahkan sampai menentukan langkah/proses pengerjaan untuk dapat mengerjakan soal yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan yang dapat dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal berkonteks lingkungan lahan basah materi bangun ruang sisi datar berdasarkan tahapan Newman. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Responden dalam penelitian adalah peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 3 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dianalisis menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukan jenis kesalahan yang termasuk kategori sangat tinggi terjadi pada kesalahan transformasi (transformation errors), kesalahan memahami (comprehension errors), kesalahan keterampilan proses (process skills errors), dan kesalahan penulisan jawaban akhir (ecoding errors). Selanjutnya siswa tidak mengalami kesalahan pada kesalahan membaca (reading erros)
Training in Designing Mathematics Learning Using Local Context of Wetland Environment Based on Realistic Mathematics Education (RME) Pasani, Chairil Faif; Hidayanto, Taufiq; Kamaliyah, Kamaliyah; Ridha, Muhammad Taqwa; Daris, Muhammad
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v7i1.10475

Abstract

The problem in several schools is that students experience learning loss due to the COVID-19 pandemic, so several generations of students are slowly learning. Apart from that, the 2022 AKM results are less than optimal because not all students are familiar with contextual problems. Therefore, training in designing mathematics learning using the local context of the wetland environment based on RME needs to be implemented. This service aims to develop the ability of teachers of SDI Sabilal Muhtadin to design mathematics learning using the local context of the wetland environment based on RME to increase teachers' understanding and ability to design realistic learning. The method applied in this community service activity uses a PAR (Participatory Action Research) approach. The PAR cycle implemented is To Know, To Understand, To Plan, To Act, and To Change. The service team prepares material and delivers it via an offline workshop, while participants are also allowed to design learning with a local context and based on RME. The service results show an increase in teacher understanding regarding RME-based learning designs in the local context of the wetland environment, which is indicated by an increase in the average score from pre-test to post-test. Apart from that, most teachers have been able to develop mathematics learning plans based on RME in a local context. This is shown by the teacher's work in designing lessons sent to the service team. Thus, this service activity has successfully increased teachers' understanding and abilities in designing realistic learning.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN RME TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII Zaki, Ahmad; Zulkarnain, Iskandar; Hidayanto, Taufiq
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2024): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v6i1.3366

Abstract

Hasil penelitian PISA 2018 memperlihatkan bahwa siswa Indonesia memiliki literasi matematika yang rendah. Literasi matematika yang rendah tersebut tentunya dapat menimbulkan masalah di masa depan, terutama ketika siswa dihadapkan pada penerapan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sangat penting bagi para pengajar untuk menggunakan strategi pembelajaran yang efektif agar meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan menghubungkan matematika dengan kehidupan sehari-hari mereka. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pendekatan Realistic Mathematics Education. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui kemampuan literasi matematika siswa yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education; (2) mengetahui efektivitas pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap kemampuan literasi matematika siswa. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan bentuk nonequivalent pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis  deskriptif, analisis inferensial, dan gain ternormalisasi (N-gain). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kemampuan literasi matematika siswa di kelas eksperimen secara keseluruhan memiliki rata-rata dengan kategori “tinggi”, sedangkan kemampuan literasi matematika siswa di kelas kontrol secara keseluruhan memiliki rata-rata dengan kategori “sedang”, selain itu terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan kelas yang menggunakan pendekatan konvensional. Berdasarkan uji n-gain pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berada pada kategori “efektif” sedangkan pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional berada pada kategori “kurang efektif” sehingga dapat dinyatakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) efektif digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci: Realistic mathematics education, kemampuan literasi matematika, siswa  MTs
META ANALISIS: PENGARUH PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR Ependy, Nur Annisa; Zulkarnain, Iskandar; Hidayanto, Taufiq
JURMADIKTA Vol 5 No 2 (2025): JURMADIKTA
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurmadikta.v5i2.3179

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi dampak yang signifikan dari penerapan model PMR terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada jenjang kelas dan materi, khususnya siswa yang ada di jenjang Sekolah Dasar. Metode yang dipakai ialah systematic review dengan teknik meta analisis. Artikel didapat melalui penelusuran menggunakan Google Scholar dari tahun 2015 sampai dengan 2024. Didapat sebanyak 16 artikel yang memenuhi syarat untuk dianalisis. Software Comprehensive Meta-Analysis (CMA) V3.0. dipakai sebagai alat bantu dalam melakukan analisis penelitian ini. Ukuran efek dihitung menggunakan persamaan Hedges dan ditentukan berdasarkan pada model estimasi efek acak. Analisis variasi dalam studi dilakukan dengan mempertimbangkan dua variabel moderator, yaitu tingkatan kelas dan materi yang diajarkan. Temuan dari penelitian ini memberikan gambaran bahwa ukuran efek secara keseluruhan dari penerapan model PMR terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa Sekolah Dasar ialah sebesar 1,094, menempatkannya dalam kategori efek besar. Temuan dari analisis ini menegaskan bahwa penerapan model pembelajaran PMR memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan siswa Sekolah Dasar dalam pemahaman konsep matematika. Berdasarkan tingkatan kelas model pembelajaran PMR paling efektif diterapkan di kelas IV dan berdasarkan materi yang diajarkan model pembelajaran PMR paling efektif diterapkan pada materi Bangun Datar.
Meta Analisis: Pengaruh Model Pembelajaran Improve Terhadap Kemampuan Matematis Noorbaiti, Rahmita; Hidayanto, Taufiq; Antika, Rindi
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i2.3618

Abstract

Rendahnya capaian literasi matematika siswa Indonesia pada PISA 2022 mengindikasikan perlunya model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif dan metakognitif. Model pembelajaran IMPROVE, yang menekankan langkah metacognitive questioning dan self-regulated learning, diyakini dapat meningkatkan berbagai aspek kemampuan matematis. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh model IMPROVE terhadap kemampuan matematis melalui meta-analisis, sekaligus mengidentifikasi efektivitasnya berdasarkan variabel moderator. Penelitian ini menggunakan pendekatan meta-analisis comparison of group contrast terhadap 30 publikasi periode 2015–2025 yang memenuhi kriteria inklusi berbasis skema PICO. Data dianalisis menggunakan SPSS v29 untuk menghitung effect size keseluruhan dan subkelompok, disertai uji heterogenitas (I²) serta uji bias publikasi melalui Funnel Plot dan Egger Regression Test. Hasil analisis menunjukkan effect size keseluruhan sebesar 1,106 (kategori sangat besar), yang berarti model IMPROVE secara konsisten berdampak positif signifikan terhadap kemampuan matematis. Efektivitas tertinggi ditemukan pada kemampuan representasi matematis (ES=1,955, luar biasa) dan pemecahan masalah (ES=1,224, sangat besar), sementara berdasarkan jenjang pendidikan, pengaruh terbesar terjadi pada tingkat perguruan tinggi (ES=1,626, luar biasa). Tidak terdeteksi bias publikasi yang signifikan. Publikasi primer hanya diambil dari database Google Scholar, sehingga penelitian lanjutan disarankan memperluas sumber ke Scopus dan WoS. Model IMPROVE dapat diimplementasikan di berbagai jenjang pendidikan, dengan potensi tertinggi untuk meningkatkan representasi dan pemecahan masalah matematis, terutama di perguruan tinggi. Studi ini merupakan meta-analisis pertama yang secara khusus mengevaluasi model IMPROVE, memberikan bukti empiris kuat akan efektivitasnya lintas konteks dan jenjang pendidikan.
The effectiveness of the ethnomathematics-integrated Problem-Based Learning (PBL) model on students’ mathematical abilities: A meta-analysis study Maulida; Fajriah, Noor; Hidayanto, Taufiq
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 8 No. 1 (2025): Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/f_m.v8i1.5037

Abstract

Numerous primary studies have explored the impact of the Problem-Based Learning (PBL) model incorporating ethnomathematics on students’ mathematical abilities. However, variations in research findings have hindered the formation of a consistent conclusion. This study aimed to evaluate the overall effect of the PBL model based on ethnomathematics on students’ mathematical competencies through a systematic review and meta-analysis. Eleven relevant articles were selected via Google Scholar using the Publish or Perish tool and screened based on PRISMA guidelines, including identification, screening, eligibility, and inclusion phases. Data analysis was conducted using Comprehensive Meta-Analysis (CMA) software version 3.0. The calculated effect size, based on Hedges' g and employing a random-effects model, was 0.974, which is categorised as large. Further analysis examined two moderating variables: types of mathematical abilities and educational level. The results demonstrate that the PBL model grounded in ethnomathematics significantly enhances mathematical abilities, particularly in problem-solving and critical thinking skills. Additionally, the model is notably effective at the elementary and junior high school levels. These findings underscore the value of integrating local cultural contexts into mathematics instruction and support the development of innovative, culturally responsive learning strategies that align with modern educational goals.