Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

A NALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN IKAN BAUNG DI PASAR IKAN SHOPING KECAMATAN KAYUAGUNG KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Dian Cahya Shafira; Amruzi Minha
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 5 No 1 (2021): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program, Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/agripita.v5i1.65

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ikan baung di Pasar Ikan Perbelanjaan Kecamatan Kayu Agung Kecamatan Ogan Komering Ilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan sampel 30 konsumen ikan baung. Penelitian dilakukan pada bulan April 2021. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi langsung dan wawancara langsung dengan sampel dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari perpustakaan, literatur, lembaga dan sumber lain yang terkait dengan penelitian. Data diolah dengan analisis regresi linier berganda melalui program IBM SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ikan baung di Pasar Ikan Perbelanjaan Kecamatan Kayu Agung Kecamatan Ogan Komering Ilir secara parsial adalah pendapatan, harga dan rasa ikan baung, sedangkan harga ayam tidak berpengaruh. Secara simultan pendapatan, harga ikan baung, harga ayam dan rasa secara bersama-sama mempengaruhi permintaan. Elastisitas pendapatan bersifat inelastis apabila pendapatan keluarga tinggi maka konsumsi ikan baung juga akan tinggi dan harga ikan baung normal. Elastisitas harga bersifat inelastis yaitu ketika harga ikan baung naik maka permintaan akan lebih sedikit menurun dibandingkan dengan perubahan harga. Elastisitas silang tersubstitusi, hal ini menunjukkan bahwa ikan baung dan ayam dapat diganti.
ANALISIS TATANIAGA KARET DI DESA LUBUK TUNGGAL KECAMATAN RAMBANG KUANG KABUPATEN OGAN ILIR Desilia Ismail; Amruzi Minha; Muhammad Arby
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 5 No 1 (2021): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program, Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/agripita.v5i1.66

Abstract

Indonesia merupakan produsen dan eksportir karet alam utama dunia setelah Thailand. Karet alam merupakan komoditas strategis karena kontribusinya terhadap devisa negara. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui model perdagangan karet yang terbentuk, (2) mengetahui margin pemasaran dan pangsa tani sistem perdagangan karet, dan (3) mengetahui efisiensi perdagangan karet. Waktu pengumpulan data pada bulan Desember 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode simple random sampling berdasarkan teori Rule of Thumb. Dan untuk metode pengambilan sampel pedagang menggunakan metode sensus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran di Desa Lubuk Tunggal terdiri dari dua model perdagangan, yaitu: Model perdagangan I (Petani Pedagang Pengumpul Pabrik), dan Model Perdagangan II (Petani Pengecer Pedagang Pengumpul Pabrik). Margin pemasaran tata niaga I Rp 3.333 per kg dan marjin pemasaran tata niaga kedua Rp 3.566. Pangsa tani model perdagangan I sebesar 70,85 persen dan pangsa tani model perdagangan II sebesar 58,49 persen. Dan diketahui bahwa model sistem perdagangan I lebih efisien daripada model sistem kedua.
Analisis Nilai Tambah Dan Keuntungan Pengolahan Ikan Sepat Segar Menjadi Ikan Asin Sepat (Studi Kasus Industri Ikan Asin Sepat Di Desa Ulak Kemang Kecamatan Pampangan) Melly Amir; Amruzi Minha; Yulius Yulius
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 3 No 1 (2019): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program, Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan proses pengolahan ikan sepat asin (2) Menghitung keuntungan yang diperoleh industri ikan asin pada pengolahan ikan segar menjadi ikan asin (3) Menganalisis nilai tambah yang diperoleh ikan asin industri pengolahan ikan segar menjadi ikan asin.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ulak Kemang Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir pada bulan September 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan ikan sepat segar menjadi ikan asin terdiri dari beberapa tahapan yaitu pembersihan, pembersihan jeroan, pencucian, penggaraman, pengeringan dan pengemasan. Keuntungan yang diperoleh industri ikan asin sebesar Rp. 2.869.100,00 per satu kali proses produksi. Kemudian untuk hasil R/C ratio adalah 1,47 yang artinya pengolahan ikan sepat segar menjadi ikan asin di industri Pak Bambang menunjukkan sudah efisien atau layak untuk dijalankan. Pada kurs jual 203,55 Kg dan harga Rp. 20.186,33 pengusaha mencapai titik impas. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan 1 kg ikan sepat segar menjadi ikan sepat asin adalah sebesar Rp 7.778,20 dengan perbandingan nilai tambah yang diperoleh sebesar 43,58 persen.