Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN FORMAT DOKUMENTASI KEPERAWATAN BERBASIS CHECKLIST TERHADAP MUTU DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN Udi Wahyudi; Sri Rejeki,; Sara Ulliya
Jurnal Keperawatan Notokusumo Vol. 5 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan Notokusumo
Publisher : LPPM STIKES NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.69 KB)

Abstract

Background: The importance of nursing care documentation as a means of communication between health professionals in patient safety program (patient safety), requires the nurse to make nursing documentation in accordance with the quality standards of documentation. But in reality the implementation of the documentation of nursing care in hospitals is still much that is not in accordance with the standards of documentation, so it will affect the quality of documentation. This is because hospitals still use the nursing documentation in the form of a narrative format. Objective: This study aims to look at the effect of using the format of a checklist-based nursing documentation of the quality of nursing care documentation in inpatient hospitals KRT. Setjonegoro. Method: a quasi-experimental design or pre-experimental design with a draft posttest with controlled group. Sampling using random or random sampling. Samples used as many as 44 people were divided into 2 groups, ie 22 people as a group intervention or treatment and 22 people as the control group. Test analysis used to see the effect of using the format of a checklist-based nursing documentation on the quality of documentation is the simple linear regression statistical test. Results: Based on the simple linear regression test obtained t value (6.038) is greater than the value t table (1,725), and the smaller the p-value (0.000) of the value of ? (0.05). Conclusion: Research conclusion that there is the influence of the use of the format of checklist-based nursing documentation of the quality of nursing care documentation in inpatient hospitals KRT. Setjonegoro Wonosobo.
FOOD LOSS, FOOD WASTE: PELUANG, TANTANGAN, DAN ANCAMAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI INDONESIA: LITERATURE REVIEW Udi Wahyudi; Wahyudin, Uyu; Suryadi, Ace; Sudiapermana, Elih
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v16i2.2730

Abstract

Food loss, food waste, kemiskinan dan stunting merupakan permasalahan yang saat ini menjadi perhatian khusus di seluruh dunia, karena dampak yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut sangat kompleks, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang, tantangan, dan ancaman dalam mengurangi dampak akibat food loss, food waste, kemiskinan yaitu stunting di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta analisis yaitu berdasarkan hasil kajian dari berbagai literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan artikel yang sudah publish adalah dengan menggunakan data base dari google scholar, publish or ferish, mendeley, google book, PubMed. Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa kemiskinan sangat berkaitan dengan pendapatan keluarga yang rendah, sehingga keluarga tidak mampu untuk membeli atau menyediakan makanan yang bergizi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kondisi kemiskinan inilah yang menjadi tantangan dan ancaman dalam pencegahan stunting. Namun dibalik tantangan ada peluang, yaitu upaya pencegahan dan meminimalisir terjadinya food loss and waste di masyarakat. Pembahasan melalui intervensi dalam bentuk edukasi dan pembuatan kebijakan tentang food loss and waste di masyarakat, masyarakat mampu mengelola sumber daya yang ada, mampu mengatasi masalah-tekanan, dan mampu mencari solusi terhadap permasalahan stunting melalui beberapa tahapan, yaitu tahap penyadaran dan pembentukan perilaku, tahap transformasi kemampuan dan kecakapan, serta tahap pengayaan/kemampuan intelektual. Kesimpulan pencegahan dan pengelolaan food loss and waste dengan baik, maka dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial, termasuk angka kemiskinan dan stunting di Indonesia