Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UNGKAPAN KEPERCAYAAN RAKYAT DALAM UPACARA PENYELENGARAAN JENAZAH DI KENAGARIAN SELAYO KECAMATAN KUBUNG KABUPATEN SOLOK Riri Purnama Sari; Novia Juita; Zulfadhli Zulfadhli
Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 2, No 2 (2014): SERI B
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/833600

Abstract

This research was done to describe of form, meaning, and function of the expression the human’s trust in ceremony of corpse management in Nagari Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Data of this research were form, meaning and functions of the expression the human’s trust in Minangkabau especially in Kanagarian Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. The data was collected trough interview and then, recorded the result of interview with some informant in Kenagarian Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. In this research, it was found three results. The first, in Kanagarian Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok have 41 expressions of human’s trust in ceremony of corpse management. The second, in Kanagarian Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok have 41 expressions with implicit meaning that was got from orally and explicit meaning that was got from comprehended of the meaning in written. The third, the function of expressions human’s trust in ceremony of corpse management in Nagari Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. The expression of human’s trust in ceremony of corpse management in Nagari Selayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok was divided into four parts. First, when the corpse at home has 23 expressions. Second, when the corpse bathed have 6 expressions. Third, when the corpse prayed have 1 expression. Fourth, when in the grave have 11 expressions.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Masyarakat Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Di Nagari Pasir Talang Barat Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Retna Sari; Fatma Yeni; Dakhyiar; O.P. Bismark; Riri Purnama Sari
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dari variabel pelayanan pajak, pengetahuan perpajakan, ketetapan SPPT dan kepatuhan masyarakat serta menguji pengaruh pelayanan pajak, pengetahuan perpajakan dan ketetapan SPPT terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu explanatory research. Explanatory research adalah metode penelitian yang menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh variabel satu dengan variabel lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran dari variabel pelayanan pajak berkategori baik dengan rata-rata skor 4,29 dan TCR 85,9%, pengetahuan perpajakan berkategori baik dengan rata-rata skor 4,25 dan TCR 85,4%, ketetapan SPPT berkategori baik dengan rata-rata skor 4,12 dan TCR 82,5% serta variabel  kepatuhan masyarakat berkategori baik dengan rata-rata skor 4,19 dan TCR 82,6%. Pelayanan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dan t hitung 8,322 > t tabel 1,986, pengetahuan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan tingkat signifikansi 0,032 < 0,05 dan t hitung 2,178 > t tabel 1,986 dan ketetapan SPPT berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan tingkat signifikansi 0,033 < 0,05 dan t hitung 2,163 > t tabel 1,986 serta secara simultan pelayanan pajak, pengetahuan perpajakan dan ketetapan SPPT berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dan F hitung 42,640 > F tabel 2,7047.
Pelatihan Pajak Penghasilan Pasal 21 pada Siswa SMKN 1 Solok Selatan Riri Purnama Sari; Vera Septaria; Nabilla Fitri Diyana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widyaswara Indonesia Vol. 1 No. 1 (2025): JPMWI-JANUARI
Publisher : LPPM Widyaswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63879/jpmwi.v1i1.2

Abstract

Pengabdian Masyarakat yang merupakan salah satu dari Tri Darma perguruan tinggi wajib dilakukan oleh semua dosen di setiap semester..Pajak penghasilan Pasal 21(PPh 21) Adalah Penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh pribadi.Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21) merupakan pajak yang dipungut oleh pemberi kerja sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan. Pemotongan dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) atas pegawai tetap merupakan sarana untuk pemenuhan kewajiban perpajakan yang harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Tata cara penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21( PPh 21) atas gaji pegawai dilakukan dengan cara menghitung total penghasilan bruto selama satu bulan termasuk gaji pokok dan tunjangan, kemudian dikurangi dengan pemotongan yang ada, kemudian dihitung penghasilan bersih selama setahun. Target dari pelatihan ini agar siswa sekolah terkhusus siswa SMK N 1 Solok Selatan perangkat sekolah terkait lebih memahami tentang Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) dan bisa mempraktekan di dunia kerja nantinya.
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Serba Usaha (KSU) DWP Solok Selatan Berdasarkan SAK ETAP Fatma Yeni; Sastria Nofrita; Asmy Febry Tama; Riri Purnama Sari; Zulsantoni; Mandra Adrika Putra; Cindi Rahma Cinta
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widyaswara Indonesia Vol. 1 No. 3 (2025): JPMWI-JULI
Publisher : LPPM Widyaswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63879/jpmwi.v1i3.111

Abstract

Koperasi merupakan unit organisasi yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Sejalan dengan tujuannya maka koperasi sangat berperan dalam meningkatkan taraf perekonomian. Dengan adanya koperasi maka anggota koperasi mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi ekonomi yang sesuai dengan jenis koperasinya. Manfaat dari koperasi juga dapat berupa peningkatan kesejahteraan anggotanya dengan adanya pembagian sisa hasil usaha (SHU) sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan kompetensi SDM pengurus Koperasi Serba Usaha (KSU) DWP Solok Selatan dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang ada. Kegiatan PKM ini meliputi pemberian pelatihan dan pendampingan kepada semua pengurus Koperasi Serba Usaha (KSU) DWP Solok Selatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan Koperasi Serba Usaha (KSU) DWP Solok Selatan dapat mengoptimalkan proses penyusunan laporan keuangan yang berkualitas yaitu sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PABRIK TAHU UD MANDIRI DI SIPANJANG PASIR TALANG KECAMATAN SUNGAI PAGU KABUPATEN SOLOK SELATAN Risqi Melanda; Fatma Yeni; Riri Purnama Sari; Sastria Nofrita; Asmy Febry Tama
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Widyaswara Indonesia Vol. 1 No. 2 (2025): JEBWI-AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Widyaswara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63879/jebwi.v1i2.122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan persediaan bahan baku kedelai pada Pabrik Tahu UD Mandiri di Sipanjang Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan serta menentukan jumlah pemesanan yang paling ekonomis dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang dianalisis meliputi jumlah kebutuhan bahan baku, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, serta frekuensi pemesanan selama tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pembelian bahan baku kedelai yang paling ekonomis berdasarkan metode EOQ adalah 11.251 kg per kali pemesanan, dengan frekuensi pemesanan 5 kali dalam setahun. Titik pemesanan kembali (Reorder Point/ROP) ditetapkan sebesar 616 kg, dan safety stock yang disarankan adalah 28 kg. Total biaya persediaan dengan metode EOQ adalah Rp 3.308.979,14, lebih rendah dibandingkan dengan biaya persediaan menggunakan cara tradisional yaitu Rp 9.072.481,25. Dengan demikian, penerapan metode EOQ memberikan efisiensi biaya sebesar Rp 5.763.502,11 per tahun. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode EOQ dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan bahan baku pada Pabrik Tahu UD Mandiri, baik dari segi biaya maupun frekuensi pemesanan. Penulis menyarankan agar pabrik menerapkan metode EOQ secara konsisten, menentukan titik pemesanan kembali, menjaga safety stock, serta melakukan evaluasi biaya persediaan secara berkala untuk memastikan pengelolaan persediaan tetap optimal.