Thressia Hendrawan
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN MASSA OTOT SKELETAL ANTARA MAHASISWA FISIOTERAPI DENGAN MASKED OBESITY DAN NORMAL Rabia Rabia; Mona Oktarina; Thressia Hendrawan; Rijal Rijal
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 4 (2023): Volume 10 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i4.9559

Abstract

Masked obesity merupakan persentase lemak tinggi pada individu dengan indeks massa tubuh normal. Persentase lemak tinggi dapat menyebabkan berkurangnya massa otot skeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan massa otot skeletal antara mahasiswa fisioterapi dengan masked obesity dan normal. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan desain potong lintang pada 124 mahasiswa aktif jurusan fisioterapi. Indeks massa tubuh, berat badan, tinggi badan, massa lemak tubuh, massa otot skeletal, dan persentase lemak tubuh dinilai dengan menggunakan InBody 570 body composition analyzer. Perbandingan komposisi tubuh dianalisis dengan uji T independent dan uji Mann Whitney. Mahasiswa perempuan menunjukkan proporsi masked obesity yang lebih tinggi (76.5%) dibandingkan mahasiswa laki-laki. Selain itu, massa otot skeletal ditemukan signifikan lebih rendah pada kelompok masked obesity dibandingkan kelompok normal, hanya pada mahasiswa perempuan, tidak pada mahasiswa laki-laki. Diperlukan pengembangan strategi preventif dan promotif untuk mencegah perkembangan sarkopenia guna pemeliharaan atau peningkatan massa otot skeletal pada individu dengan masked obesity, khususnya pada perempuan.  
PERBANDINGAN INDEKS MASA OTOT SKELETAL ANTARA MAHASISWI FISIOTERAPI DENGAN INDEKS MASA TUBUH NORMAL, OVERWEIGHT DAN OBESITAS Mona Oktarina; Rabia Rabia; Thressia Hendrawan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 4 (2023): Volume 10 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i4.9874

Abstract

Sceletal Muscle Index (SMI) merupakan pemeriksaan komposisi tubuh unutk menilai status fisik seseorang dan mengukur risiko kesehatan dan penyakit, diantaranya adalah sarkopenia, penurunan mobilitas dan obesitas. Indeks Masa Tubuh (IMT) juga merupakan pengukuran komposisi tubuh yang didapat dari tinggi badan dan berat badan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan SMI antara mahasiswi fisioterapi dengan IMT normal, overweight dan obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan desain potong lintang pada 134 mahasiswa aktif jurusan fisioterapi. Indeks massa tubuh, berat badan, tinggi badan, massa otot skeletal dinilai dengan menggunakan InBody 570 body composition analyzer. Perbandingan komposisi tubuh dianalisis dengan uji T independent dan uji Mann Whitney. Mahasiswi fisioterapi dengan IMT yang overweight dan obesitas menunjukkan proporsi SMI (5,7%) lebih rendah dbandingkan mahasiswi fisioterapi dengan IMT normal (6%). Selain itu, massa otot skeletal ditemukan signifikan lebih rendah pada kelompok IMT normal dibandingkan kelompok overweight dan obesitas. Diperlukan upaya preventif dan promotive untukmencegah risiko penyakit yang ditumbulkan dari komposisi tubuh terutama mahasiswi fisioterapi yang lebih spesifik.