Natalia Sukarnadi
Universitas Pelita Harapan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANTESEDEN PERCEIVED ENJOYMENT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KONTINUITAS PENGGUNAAN MOBILE GAME Kurnia; Natalia Sukarnadi
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 10 No 1 (2023): JMBI UNSRAT Volume 10 Nomor 1
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v10i1.44500

Abstract

The transition of digital media and platforms has driven new markets for the mobile game industry. Currently, the video game segment has been adapting platforms and driving a significant increase in users and driving intense market competition. In an increasingly competitive climate, marketing success does not only depend on increasing the number of downloads but also on continued use based on the ability to meet user expectations, in the context of using mobile games users have a variety of pleasures to be fulfilled. This study identified the influencing factors (antecedents) of perceived enjoyment and their implications for the continuity of mobile game use. The results of this study indicate that Design Aesthetic, Perceived Ease of Use, Challenge, Variety, Novelty, and Interactivity can significantly become antecedents that determine the fulfillment of perceived enjoyment by mobile game users. The results of this study also have implications for the literature regarding the evaluation of sustainable relationship values, where Perceived Enjoyment was found to be significant in determining the continuity of mobile game use as a consequence of the relationship between antecedents as a predictor. Keywords: Perceived Enjoyment, Continuous Intention, Mobile Game
PENERAPAN PROSES EMPLOYER BRANDING PADA KLINIK ESHA SKIN CENTER Natalia Sukarnadi; Innocentius Bernarto; Fania Mutiara Savitri
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2022
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Branding memberikan identitas pada produk atau jasa yang ditawarkan, menyampaikan nilai, dan yang terpenting adalah menjalin komunikasi dengan konsumen. Pebisnis pun berlomba-lomba dalam membranding produk ataupun jasa mereka sedemikian rupa agar dapat menarik dan mempertahankan konsumen. Ironisnya upaya branding yang sering dilakukan pebisnis dalam meningkatkan jangkauan yaitu dengan mengandalkan viralitas dan popularitas dibandingkan keunggulan bersaing pada kompetensi layanan dan kualitas produk. Ketatnya persaingan dan pertumbuhan industri kecantikan yang begitu pesat menuntut kompetensi yang lebih baik untuk dapat mempertahankan positioning sebagai market leader klinik kecantikan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis menerapkan proses employer branding pada Esha Skin Center. Penelitian ini dilakukan dengan menyelenggarakan mini Forum Group Discussion (FGD) guna mendapat analisa mendalam mengenai penerapan proses employer branding apakah efektif meningkatkan keunggulan bersaing klinik kecantikan disertai beberapa hambatannya. Dalam FGD ini mendatangkan beberapa pakar kesehatan kulit, beauty enthusiast influencer, pelanggan potensial dan manajemen. Hasil analisa menunjukkan bahwa pada klinik Esha Skin Center telah diterapkan employer branding dr.Mungky Sukarnady, Sp.KK yang didasarkan 8 konsep Peter Montoya (Spesialisasi, Kepemimpinan, Kepribadian, Perbedaan, Kenampakan, Kesatuan, Keteguhan dan Nama Baik). Inovasi dan serangkaian terobosan baru diperlukan untuk tetap mempertahankan keunggulan kompetitif dari Esha Skin Center agar mampu menjadi pemimpin pasar dunia kecantikan dan kesehatan kulit.