Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS X TKJ SMK NASIONAL MAKASSAR Sabrianto, Sabrianto; Arsyad, Muhammad; Amin, Bunga Dara
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 1, No 3 (2013): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan hasil belajar Fisika pada siswa kelas XTKJ SMK Nasional Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Fisika dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada siswa kelas XTKJ SMK Nasional Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Reaserch) yang terdiri dari dua siklus dimana siklus I dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dan siklus II dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XTKJ SMK Nasional Makassar semester ganjil Tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 34 orang peserta didik yang terdiri dari 26 orang peserta didik laki-laki dan 8 orang peserta didik perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I yang tuntas secara individual dari 34 orang peserta didik hanya 21 orang peserta didik atau 61,76% yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) atau berada pada kategori sedang.  Secara klasikal belum terpenuhi karena nilai rata-rata diperoleh sebesar 66,18. Sedangkan pada siklus II dimana dari 34 orang peserta didik terdapat 24 orang peserta didik atau 70,59% telah memenuhi KKM dan secara klasikal sudah terpenuhi yaitu nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 71,03 atau berada dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar Fisika siswa kelas XTKJ SMK Nasional Makassar melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match mengalami peningkatan.Keywords: Hasil belajar fisika, kooperatif, make a matchThe main problem in this research is how to implement cooperative learning model make a match to improve learning outcomes in grade XTKJ Physics National Vocational Makassar. This study aims to improve learning outcomes Physics with cooperative learning model make a match at the National Vocational XTKJ grade students Makassar. This research is a classroom action research (Class Action Reaserch) consisting of two cycles in which the first cycle of meetings held four times and the second cycle executed as many as five meetings. Research procedure includes planning, implementation, observation and reflection. Subjects in this study were students XTKJ National Vocational Makassar semester of 2013/2014 academic year as many as 34 students consisting of 26 students male and 8 female learners. The results showed that in the first cycle were completed individually from 34 students only 21 students or 61.76%, which meets the minimum completeness criteria (KKM) or middle category. Classically has not been met because the average value obtained for 66.18. While on the second cycle in which of the 34 students there are 24 people or 70.59% of learners have met KKM and classically been met and that the average value obtained for 71.03 or are in a high category. Based on these results above, it can be concluded that the results of learning physics class students XTKJ National Vocational Makassar through the implementation of cooperative learning model make a match increased.Keywords: physics learning outcomes, cooperative, make a match
PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENGABULKAN PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN ANAK DI BAWAH UMUR BERDASARKAN UU NO. 1 TAHUN 1974 DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MADIUN Samsukadi, Mochamad; Sabrianto, Sabrianto
Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol 3, No 2 (2018): OKTOBER
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.184 KB)

Abstract

Perkawinanmerupakan fitrahmanusiayangdiberikankepadasetiapmanusia untukmelengkapisatusamalain.untukmelaksanakanperkawinanUUNomor1Tuhun 1974menetapkanseorangyangtelahberumur19tahununtukpriadan16untukwanita. Namunadapenyimpangan yangterjadidimasyarakatdandiharuskanmengajukan dispensasikawinkePengadilanAgama.Untukmengizinkan perkawinaninihakim memilikipertimbanganyang  menjadiketertarikanpenulisatasalasandikabulkannya dispensasitersebutataspenyimpanganundang-undangNomor1Tahun1974   tersebut. Untukmencaritahudasarpertimbangan itupenulismenggunakanpenelitiankualitatif denganmetodeobservasi,wawancara danpengambilan dokumentasi langsungkelokasi penelitian. Dalampenelitianinipenulismengambil penelitiandiPengadilanAgama Kabupaten MadiunyangpenulisketahuibahwadiPengadilan AgamaKabupaten Madiun adayangmengajukanpermohonandispensasikawin.Denganpertimbangannya hakim mengacupadaduapertimbangan yaitupertimbangan yuridisdannonyuridis.Dandari hasilpenelitianpenulispenyarankan khususnyakepadamasyarakatuntuktaatterhadap undang-undang.
Sosialisasi Stop Perundungan (Bullying) Pada Pelajar Tingkat Sekolah Dasar Di Sd 1 Lana Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka Alimuddin, Nur Hidayani; Mingga, Rahmat Nova; Yulianti, Diska; Syafika, Nur; Fajarani, Muh. Faizal; Hikmawati, Hikmawati; Muspirah, Muspirah; Ramadhani, Novita Suci; Windyastuti, Lindya; T, Firman; Alidersi, Alidersi; Sabrianto, Sabrianto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4682

Abstract

Bullying merupakan perilaku agresif yang berpotensi merusak kesehatan mental siswa, menjadi masalah serius di sekolah, termasuk di SD 1 Lana, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka. Pentingnya pemahaman tentang bullying mendorong kami untuk menginisiasi program sosialisasi guna meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak dan cara mengatasinya. Metode yang digunakan adalah sosialisasi melalui penyampaian materi, diskusi, dan tanya jawab yang diikuti oleh 60 siswa kelas 5 dan 6 pada 14 Agustus 2024. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai bullying, serta dorongan untuk bertindak lebih empatik. Kesadaran ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Oleh karena itu, pendidikan tentang bullying perlu diintegrasikan dalam kurikulum sekolah untuk meminimalisir insiden bullying di masa mendatang. Bullying is an aggressive behavior that poses a serious threat to students' mental health, particularly in schools like SD 1 Lana in Wolo District, Kolaka Regency. The importance of understanding bullying prompted us to initiate a socialization program aimed at increasing students' awareness of its impact and coping strategies. The method employed was socialization through material presentation, discussions, and Q&A sessions involving 60 students from grades 5 and 6 on August 14, 2024. The results indicated an improvement in students' understanding of bullying and a greater willingness to act empathetically. This awareness is crucial for creating a safe and supportive learning environment. Therefore, integrating bullying education into the school curriculum is essential to minimize future incidents of bullying.