Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Bentuk Kerajinan Tembaga Cepogo dan Proses Produksinya Vira Luciana; Didit Soewardikoen; Ilhamsyah Ilhamsyah
Syntax Idea 62-75
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i1.2865

Abstract

Talijiwo Art merupakan usaha pada industri kerajinan tradisional tembaga dan kuningan di Desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali yang menjadi warisan budaya turun temurun yang berpotensi untuk menjadi wisata kerajinan. Namun. permasalahannya masyarakat belum mengenal karakteristik dari Talijiwo Art. Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk upaya untuk memperkenalkan karakteristik dari Talijiwo Art guna masyarakat lebih mempedulikan dan dapat melestarikan kerajinan turun temurun sebagai unit usaha yang memiliki karakteristik yang khas. Penelitian menggunakan metode pendekatan desain yang diperoleh dari aspek imaji melalui observasi, aspek pembuat melalui wawancara dan aspek pemirsa. Hasil penelitian menunjukan berbagai informasi terkait karakteristik Talijiwo Art mulai dari pengrajin, proses produksi, hasil produk dan galeri.
Hiperrealitas virtual influencer Mayaaa.Gram Ilhamsyah, Ilhamsyah; Aulia, Rahmiati; Haswati, Sri Maharani Budi; Muthmainnah, Ligar
Jurnal Desain Vol 12, No 1 (2024): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v12i1.20438

Abstract

Fenomena baru virtual influencer pada iklan digital, eksis di sosial media dan kehadirannya direspon secara luas oleh netizen. Virtual influencer merupakan bentuk lain dari influencer yang peran utamanya yaitu merekomendasikan suatu brand kepada pengikutnya (followers). Virtual influencer adalah sosok rekayasa menggunakan Computer Generated Imaginary (CGI) yang menyerupai sosok manusia biasa, aktifitasnya, maupun komentarnya seperti layaknya sosok influencer manusia nyata. Secara khusus tulisan ini akan membahas keberadaan sosok virtual influencer Mayaaa.gram dalam spektrum tanda terutama tanda yang melampaui sesuatu yang nyata (hyper). Mayaaa.gram diketahui adalah sosok virtual influencer yang dirancang khusus untuk merekomendasikan produk-produk fashion untuk pasar Kawasan Asia Tenggara. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis deskriptif interpretatif, yang dipengaruhi paradigma filsafat Postmodernisme. Hasilnya analisis sosok virtual Mayaaa.gram berbaur dan seolah melakukan kegiatan manusia nyata pada umumnya, sehingga keberadaan tanda yang hadir bercampur antara realiti dan virtual. Tanda yang hadir adalah tanda persilangan (hybrid) antara false sign dan artificial sign, karena bercampurbaurnya tanda alamiah, tanda menipu, tanda palsu dan tanda artifisial.