Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (COVID-19). Semenjak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia kegiatan belajar mengajar dialihkan menjadi sistem learn from home. Dalam proses pembelajaran daring menjadi tugas besar yang diemban oleh semua tenaga pendidik baik itu orang tua di rumah maupun guru di sekolah sebagai fasilitator pembentukan motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab persoalan seberapa besar pengaruh pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa kelas tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda. Penelitian dilakukan pada siswa di kelas tinggi yaitu seluruh siswa kelas VI, V, IV sebanyyak 240 siswa, kemudian sampel diperoleh sebanyak 32 siswa dengan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi dan angket yang sudah di ujicoba dengan hasil reliabel dan valid. Teknik analisis data menggunakan uji prasayarat: uji normalitas dan homogenitas, uji hipotesis: uji korelasi product momen dan koefisien determinan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: nilai r hitung sebesar r = -0,247 terletak diantara 0,20- 0,399 yang menyatakan hubungan negatif dengan tingkat hubungan rendah antara pembelajaran daring terhadap motivasi belajar siswa di kelas tinggi. Berdasarkan perbandingan r hitung dan r tabel untuk mengetahui apakah Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini dapat dilihat dari nilai r hitung -0,247 lebih kecil dari r tabel 0,334. Maka dapat diambil kesimpulan dari uji korelasi product moment bahwa Ho diterima. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran daring tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas tinggi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda