Faisal Akbar Manurung
UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PROBLEM PENENTUAN KARIR ALUMNI PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Faisal Akbar Manurung; Wahidah Fitriani
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v9i1.9597

Abstract

The background of this research problem is the problem of determining the careers of alumni of the 2012 batch of Islamic Counseling Study Program in Padangsidimpuan City. The problem in this research is that many alumni of the Islamic Counseling Study Program still work not according to their competence with the BKI profile. Based on the above background, the aim of this research is to find out the problems of alumni of Islamic Counseling Study Program class of 2012, and to find out what problems alumni of Islamic Counseling Study Program class of 2012 have in determining their careers that are not in accordance with competence. This research uses qualitative research methods, based on the type of research is descriptive qualitative research. The subjects in this study were alumni of the Islamic Counseling Study Program, Faculty of Da'wah and Communication Studies class of 2012. Data collection instruments used in this study consisted of interviews, observation, and documentation. Based on the research results, it is known that many alumni of Islamic Counseling Study Program work not in accordance with the profile of Islamic Counseling Guidance who can work as Counselors in social institutions (Clergy) in Hospitals, Religious Counselors, Preachers, HR Development Motivators, Bintal Workers in Police and Abri. This is due to the problems that alumni have.
KECEMASAN LANJUT USIA DALAM MENGHADAPI MASA DEPERSONALISASI Faisal Akbar Manurung; Elida Hapni; Dasril Dasril
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - MARET-JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i2.211-219

Abstract

Penelitian ini mengenai kecemasan lanjut usia dalam menghadapi masa depersonalisasi, dimana lanjut usia di Kelurahan WEK I merasakan kecemasan dalam menghadapi kematian. Lanjut usia mengalami penurunan daya imunitas tubuh akibat kecemasan dalam menghadapi masa depersonalisasi berupa ketakutan dalam menghadapi kematian. Dan jenis kecemasan lanjut usia dalam menghadapi masa depersonalisasi di Kelurahan WEK I Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan Bagaimana dampak kecemasan lanjut usia dalam menghadapi masa depersonalisasi di Kelurahan WEK I Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang peneliti gunakan, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapu metode pengumpulan data yang dilakukan yakni melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang berusia 60-75 tahun, sedangkan sumber data sekundernya adalah keluarga yang tinggal bersama lanjut usia, tetangga, warga masyarakat dan lurah. Hasil penelitian yaitu jenis kecemasan lanjut usia dalam menghadapi masa depersonalisasi di Kelurahan WEK I Kecamatan Padangsidimpuan Utara menjadi 3  yaitu; kecemasan superego, kecemasan neurotis dan kecemasan psikotis. Lanjut usia yang mengalami kecemasan yang paling banyak adalah kecemasan psikis yaitu sebanyak 5 lanjut usia dengan persentase 50% sedangkan untuk kecemasan superego dan kecemasan neurotis sebanyak 3 lanjut usia atau 30%. Dimana individu yang berada pada fase usia lanjut mengalami masa depersonalisasi di Kelurahan WEK I Kecamatan Padangsidimpuan Utara menjadi 2 yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yaitu: religius, sabar dan berkumpul dengan keluarga. Sedangkan dampak negatifnya yaitu: suasana hati, pikiran dan perilaku. Dampak positif terlihat lebih banyak dari lanjut usia yang mengalami dampak religius dan sabar masing-masing 4 orang atau dengan persentase 40% sedangkan untuk dampak berkumpul dengan keluarga sebanyak 3 lanjut usia atau 30%. Sedangkan untuk dampak negatif terlihat lebih banyak dari lanjut usia yang mengalami dampak suasana hati dan perilaku masing-masing 4 orang atau dengan persentase 40% sedangkan untuk dampak pikiran dengan keluarga sebanyak 3 orang lanjut usia atau 30%.
Konseling Lintas Budaya Di Lingkungan Pesantren Padang Sidimpuan Faisal Akbar Manurung; Elida Hapni; Silvianetri Silvianetri
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 4 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - OKTOBER-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i4.540-544

Abstract

Proses konseling lintas budaya tidak hanya berlaku bagi mereka yang dengan budaya yang berbeda melainkan juga terjadi pada suku bangsa yang sama. Konseling lintas budaya ada sikap konselor menghargai setiap perbedaan diantara mereka baik itu ras, suku, agama, adat. Perbedaan ini menjadi penting untuk diperhatikan oleh konselor. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif. Penelitian kualitatif ini merupakan salah satu metode dengan tujuan menggambakan kondisi yang di teliti secara natural. Secara umum penetilian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan konseling lintas budaya di lingkungan pesantren Padangsidimpuan. Metode pengumplan data dalam penelitian kualitatif yakni observasi, wawancara serta dokumentasi, maka dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara beserta observasi untuk mengumpulkan data yang ada dilapangan secara naturalistik. Adapun Hasil penelitian bahwa latar belakang budaya di pesantren sangat beragam, baik antara peserta didik, konselor, guru serta staf pendidik baik dari sudut tempat asal, gaya hidup, kondisi ekonomi maupun usia. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling diperoleh informasi dimana guru bimbingan konseling melakukan konseling lintas budaya di pesantren padang sidimpuan
MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING DI PESANTREN Elida Hapni; Faisal Akbar Manurung; Marneva Nailul Amni; Dasril Dasril
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 4 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - OKTOBER-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i4.534-539

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tentang manajemen bimbingan konseling di pesantren. Tujuan penelitian ini tentunya untuk mengetahui bagaimana manajemen bimbingan konseling yang di lakukan di pesantren darul ikhlas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru bimbingan konseling, dan siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung pelaksanaan manajeman bimbingan konseling pada dasarnya warga sekolah mampu memahami bagaimana bimbingan konseling berjalan dengan baik disekolah. Di sekolah terlihat bahwa pelayanan bimbingan konseling cukup bagaus meskipun jam pelayanan tidak ada. Selain itu warga dilingkungan sekolah juga mendukung akan pelaksanaan layanan bimbingan konseling agar lebih efektif.