Elida Hapni
UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RELEVANSI AUM DALAM PEMBUATAN PROGRAM BK KURIKULUM MERDEKA Novita Fitri; Elida Hapni; Dasril Dasril
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - MARET-JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i2.204-210

Abstract

Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui Relevansi AUM dalam pembuatan program BK kurikulum merdeka. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode library research (Kajian Pustaka) dengan memenafaat kan berbagai jenis karya tulis yang banyak digunakan seperti buku, karya ilmiah ( tesis, jurnal dan lainnya). Adapun hasil yang diperoleh yakni dalam penyusuna program bimbingan konseling mengunakan AUM terlihat kurang efektif hal ini karena terdapat beberapa hal diantaranya; Kurang efektif dalam mengungkap masalah yang sebenarnya, Tidak memperhitungkan perspektif dan pengalaman peserta didik, Kurang fleksibel dalam memperhitungkan perbedaan konteks dan budaya, dan Tidak melibatkan partisipasi aktif dari peserta didik. 
KECEMASAN LANJUT USIA DALAM MENGHADAPI MASA DEPERSONALISASI Faisal Akbar Manurung; Elida Hapni; Dasril Dasril
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - MARET-JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i2.211-219

Abstract

Penelitian ini mengenai kecemasan lanjut usia dalam menghadapi masa depersonalisasi, dimana lanjut usia di Kelurahan WEK I merasakan kecemasan dalam menghadapi kematian. Lanjut usia mengalami penurunan daya imunitas tubuh akibat kecemasan dalam menghadapi masa depersonalisasi berupa ketakutan dalam menghadapi kematian. Dan jenis kecemasan lanjut usia dalam menghadapi masa depersonalisasi di Kelurahan WEK I Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan Bagaimana dampak kecemasan lanjut usia dalam menghadapi masa depersonalisasi di Kelurahan WEK I Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang peneliti gunakan, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapu metode pengumpulan data yang dilakukan yakni melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang berusia 60-75 tahun, sedangkan sumber data sekundernya adalah keluarga yang tinggal bersama lanjut usia, tetangga, warga masyarakat dan lurah. Hasil penelitian yaitu jenis kecemasan lanjut usia dalam menghadapi masa depersonalisasi di Kelurahan WEK I Kecamatan Padangsidimpuan Utara menjadi 3  yaitu; kecemasan superego, kecemasan neurotis dan kecemasan psikotis. Lanjut usia yang mengalami kecemasan yang paling banyak adalah kecemasan psikis yaitu sebanyak 5 lanjut usia dengan persentase 50% sedangkan untuk kecemasan superego dan kecemasan neurotis sebanyak 3 lanjut usia atau 30%. Dimana individu yang berada pada fase usia lanjut mengalami masa depersonalisasi di Kelurahan WEK I Kecamatan Padangsidimpuan Utara menjadi 2 yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yaitu: religius, sabar dan berkumpul dengan keluarga. Sedangkan dampak negatifnya yaitu: suasana hati, pikiran dan perilaku. Dampak positif terlihat lebih banyak dari lanjut usia yang mengalami dampak religius dan sabar masing-masing 4 orang atau dengan persentase 40% sedangkan untuk dampak berkumpul dengan keluarga sebanyak 3 lanjut usia atau 30%. Sedangkan untuk dampak negatif terlihat lebih banyak dari lanjut usia yang mengalami dampak suasana hati dan perilaku masing-masing 4 orang atau dengan persentase 40% sedangkan untuk dampak pikiran dengan keluarga sebanyak 3 orang lanjut usia atau 30%.
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM PERENCANAAN KARIR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA POHON CITA-CITA Elida Hapni; Silvianetri Silvianetri
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v9i2.10660

Abstract

The aim of this research is to find out the role of guidance and counseling teachers in planning students' careers through group guidance using the dream tree as a medium. This type of research is qualitative descriptive in the form of words and actions of individuals who are used as informants in this research. The informants for this research were three guidance and counseling teachers, while the research instruments were the researchers themselves using interview and observation techniques. After the data is obtained, data analysis is carried out without stopping until the data is saturated. Data reduction, data presentation, and drawing conclusions are the three stages of the data analysis process. Triangulation techniques are used to verify the validity of the data, which includes: source triangulation, technical triangulation, and time triangulation. The research results show that the efforts made by guidance and counseling teachers go through several stages, namely: planning, implementation, evaluation of results, and follow-up. Furthermore, guidance and counseling teachers also experience implementation problems, including: the limited time given for guidance in class, namely only one lesson hour (or forty minutes). This also occurs when there are no subject teachers in the class. So that students feel that the time is too short and the activity material has not reached the goal in accordance with the service implementation plan.
Konseling Lintas Budaya Di Lingkungan Pesantren Padang Sidimpuan Faisal Akbar Manurung; Elida Hapni; Silvianetri Silvianetri
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 4 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - OKTOBER-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i4.540-544

Abstract

Proses konseling lintas budaya tidak hanya berlaku bagi mereka yang dengan budaya yang berbeda melainkan juga terjadi pada suku bangsa yang sama. Konseling lintas budaya ada sikap konselor menghargai setiap perbedaan diantara mereka baik itu ras, suku, agama, adat. Perbedaan ini menjadi penting untuk diperhatikan oleh konselor. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif. Penelitian kualitatif ini merupakan salah satu metode dengan tujuan menggambakan kondisi yang di teliti secara natural. Secara umum penetilian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan konseling lintas budaya di lingkungan pesantren Padangsidimpuan. Metode pengumplan data dalam penelitian kualitatif yakni observasi, wawancara serta dokumentasi, maka dalam penelitian ini akan dilakukan wawancara beserta observasi untuk mengumpulkan data yang ada dilapangan secara naturalistik. Adapun Hasil penelitian bahwa latar belakang budaya di pesantren sangat beragam, baik antara peserta didik, konselor, guru serta staf pendidik baik dari sudut tempat asal, gaya hidup, kondisi ekonomi maupun usia. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bimbingan konseling diperoleh informasi dimana guru bimbingan konseling melakukan konseling lintas budaya di pesantren padang sidimpuan
MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING DI PESANTREN Elida Hapni; Faisal Akbar Manurung; Marneva Nailul Amni; Dasril Dasril
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 4 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - OKTOBER-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i4.534-539

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tentang manajemen bimbingan konseling di pesantren. Tujuan penelitian ini tentunya untuk mengetahui bagaimana manajemen bimbingan konseling yang di lakukan di pesantren darul ikhlas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru bimbingan konseling, dan siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung pelaksanaan manajeman bimbingan konseling pada dasarnya warga sekolah mampu memahami bagaimana bimbingan konseling berjalan dengan baik disekolah. Di sekolah terlihat bahwa pelayanan bimbingan konseling cukup bagaus meskipun jam pelayanan tidak ada. Selain itu warga dilingkungan sekolah juga mendukung akan pelaksanaan layanan bimbingan konseling agar lebih efektif.