Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Ibu terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia 3-4 Tahun di Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Tahun 2022 Pinashti Putri Trisna Saka; Yessy Nur Endah Sary; Tutik Hidayati
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i1.1157

Abstract

Pola asuh ialah pola interaksi antara anak dan orang tua selama anak dalam pengasuhan. Banyak faktor dalam keluarga yang ikut berpengaruh dalam proses perkembangan anak, seperti perkembangan sosial emosional anak yang dapat terbentuk dari lingkungan keluarga maupun lingkungan di sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis adanya hubungan pola asuh ibu terhadap perkembangan sosial dan emosional anak usia 3-4 tahun. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah anak usia 3-4 tahun, jumlah sampel menggunakan probability sampling yaitu 52 orang dengan metode simple random sampling dan tempat penelitian di Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Pengumpulan data meliputi coding, editing, dan tabulating, kemudian data dianalisis secara komputerisasi yaitu dengan SPSS. Kasus tentang perkembangan sosial emosional anak yang normal pada usia 3-4 tahun di Desa Tempeh Kidul selama kurun waktu Agustus sampai September 2022 yaitu 90,4%. Dari 52 responden yang diteliti usia <20 tahun dan 21-35 tahun sama yaitu 42,3%. Sedangkan dari tingkat pendidikan sebagian besar (63,5%) berpendidikan SMP, jumlah anak responden sebagian besar (55,8%) yaitu satu, dan penghasilan responden sebagian besar < UMK. Analisis hasil penelitian menggunakan uji korelasi Spearman diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,699 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan nilai signifikan kurang dari 0,05 sehingga dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh ibu dan perkembangan sosial emosional anak. Diharapkan di Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh dapat meningkatkan pemahaman tentang pola asuh pada anak dengan cara memberi penyuluhan dan mengadakan kelas ibu balita.
Efektifitas Pemberian Buah Pepaya (Carica Papaya L.) terhadap Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Tekung Pristia Ayu Putrianti; Yessy Nur Endah Sari; Tutik Hidayati
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i1.1159

Abstract

Exclusive breastfeeding by breastfeeding mothers plays an important role in the growth and development of babies because breast milk contains substances that are beneficial for the immune system. Papaya is one of the fruits that contain laktagogum which can increase or facilitate the production of breast milk in nursing mothers. The aim of this study was to evaluate the efficiency of feeding papaya (Carica papaya L.) to nursing women in order to facilitate the regular production of breast milk. One group pre- and post-testing was employed in this investigation. Data were gathered using questionnaires and direct observations of respondents at the Tekung Health Center's working area between July and August 2022. A total of 20 respondents made up the population, and a sample of 20 respondents was chosen using a total sampling technique. Coding, editing, and tabulating are all parts of collecting data. Then the data was analyzed by computer with the help of SPSS. The results showed that before giving papaya fruit there were 18 respondents in the category of smooth breast milk production (90%) and 2 respondents in the category of non-current milk production (10%). However, after the intervention of giving papaya fruit, all respondents were in the current category with a total of 20 respondents (100%). Statistical results using the Paired T-test showed p-value of <0.001. Because H0 is rejected and Ha is approved because the p-value is less than 0.05, eating papaya fruit can help nursing moms produce breast milk more easily.
Hubungan Penambahan Misoprostol dengan Jumlah Perdarahan Kala IV Pada Ibu Bersalin Di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang Maulidiyah Cahyangtyas; Sunanto Sunanto; Tutik Hidayati
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i1.1160

Abstract

Kala IV adalah kala pengawasan dari 1-2 jam setelah bayi dan plasenta lahir untuk memantau kondisi ibu. Pemantauan dan observasi harus dilakukan pada kala IV sebab perdarahan postpartum paling sering terjadi pada 2 jam pertama setelah persalinan. Perdarahan Post Partum merupakan penyebab tertinggi angka kematian ibu (AKI) di Indonesia. Studi pendahuluan yang dilakukan di Ruang Bersalin Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang pada bulan Februari 2022 dari 10 persalinan terdapat 5 ibu bersalin mengalami perdarahan post partum, 2 orang dengan pre eklamsi, 2 orang dengan retensio plasenta dan 1 orang dengan atonia uteri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Menganalisis Hubungan Penambahan Misoprostol Dengan Jumlah Perdarahan Kala IV Pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang. Desain penelitian ini menggunakan retrospective. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel 32 responden yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar check list. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden Jumlah Perdarahan Kala IV Pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang Tahun 2022 pada kelompok penambahan misoprostol rata-rata jumlah perdarahan adalah 90,94 cc sedangkan pada kelompok yang tidak diberi penambahan misoprostol rata-rata jumlah perdarahan adalah 121,88 cc.Pengolahan data univariat menggunakan uji Pearson Product Moment yang dihitung dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai p value < α = 0,005 (nilai α=0,05). Dapat disimpulkan H1 diterima yang artinya ada hubungan ada hubungan penambahan misoprostol dengan jumlah perdarahan kala IV.