Pola asuh ialah pola interaksi antara anak dan orang tua selama anak dalam pengasuhan. Banyak faktor dalam keluarga yang ikut berpengaruh dalam proses perkembangan anak, seperti perkembangan sosial emosional anak yang dapat terbentuk dari lingkungan keluarga maupun lingkungan di sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis adanya hubungan pola asuh ibu terhadap perkembangan sosial dan emosional anak usia 3-4 tahun. Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah anak usia 3-4 tahun, jumlah sampel menggunakan probability sampling yaitu 52 orang dengan metode simple random sampling dan tempat penelitian di Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Pengumpulan data meliputi coding, editing, dan tabulating, kemudian data dianalisis secara komputerisasi yaitu dengan SPSS. Kasus tentang perkembangan sosial emosional anak yang normal pada usia 3-4 tahun di Desa Tempeh Kidul selama kurun waktu Agustus sampai September 2022 yaitu 90,4%. Dari 52 responden yang diteliti usia <20 tahun dan 21-35 tahun sama yaitu 42,3%. Sedangkan dari tingkat pendidikan sebagian besar (63,5%) berpendidikan SMP, jumlah anak responden sebagian besar (55,8%) yaitu satu, dan penghasilan responden sebagian besar < UMK. Analisis hasil penelitian menggunakan uji korelasi Spearman diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,699 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Hasil tersebut menunjukkan nilai signifikan kurang dari 0,05 sehingga dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh ibu dan perkembangan sosial emosional anak. Diharapkan di Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh dapat meningkatkan pemahaman tentang pola asuh pada anak dengan cara memberi penyuluhan dan mengadakan kelas ibu balita.