Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal

Hubungan Pengetahuan, Persepsi, dan Punishment dengan Safety Behavior pada Pekerja Outsourcing Bagian Packer Muhammad Dzaki; Noeroel Widajati; Wahdah Dhiyaul Akrimah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1096

Abstract

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Gresik merupakan salah satu perusahaan manufaktur pembuatan semen dan turunannya yang juga memiliki setiap potensi bahaya keselamatan terhadap setiap aktivitas pekerjaan. Banyaknya risiko bahaya kecelakaan kerja yang mungkin terjadi selama proses pembuatan semen dapat diminimalkan dengan melakukan safety behavior ketika bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor antecedent (pengetahuan dan persepsi) dan consequences (punishment) serta kuat hubungannya dengan safety behavior pada pekerja outsourcing bagian packer di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi dan pengisian kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan realibilitas sebelumnya. Pengambilan sampel menggunakan teknik total populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kategori sedang antara persepsi dengan safety behavior (C=0,415). Hubungan kategori lemah antara pengetahuan (C=0,389), dan punishment (C=0,381) dengan safety behavior. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan faktor consequences (punishment) memiliki hubungan yang lebih kuat dengan safety behavior daripada variabel lainnya. Perusahaan diharapkan dapat melakukan safety inspection secara rutin terutama untuk pengecekan kelayakan APD, menyediakan aplikasi pelaporan perilaku tidak aman untuk melibatkan pekerja dalam pengawasan safety behavior, serta memberikan reward pada pekerja yang melaporkan dan penghargaan pada pekerja yang konsisten melakukan safety behavior selama bekerja.
Hubungan Faktor Antecedent dan Consequence dengan Safety Behavior Pekerja di Perusahaan Manufaktur Muhammad Ilman Triyanto; Wahdah Dhiyaul Akrimah; Endang Dwiyanti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1151

Abstract

Hasil rekapitulasi data accident menurut BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2017-2019 mengalami kenaikan sebanyak 9.420 kasus menjadi 183.835 kasus dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebab accident adalah safety behavior, perilaku tersebut timbul akibat pengaruh faktor antecedent (kesadaran dan kebutuhan selamat) dan faktor consequence (positive reinforcement dan negative reinforcement). Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor antecedent dan consequence dengan safety behavior pekerja outsourcing bagian packer di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Gresik. Jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian studi cross-sectional. Metode total sampling digunakan dalam populasi kecil sebanyak 30 responden. Data primer dan sekunder didapatkan melalui wawancara, observasi, kuesioner, annual report, dan dokumen Departemen SHE untuk mendapatkan informasi mengenai kesadaran, kebutuhan selamat, positive reinforcement, dan negative reinforcement. Analisis data menggunakan uji spearman untuk mengetahui kuat hubungan dengan bantuan software statistik. Hasil penelitian menunjukan kuat hubungan antara kesadaran (r=0,297), kebutuhan selamat (r=0,910), positive reinforcement (r=0,386), dan negative reinforcement (r=0,711) dengan safety behavior. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan kategori sangat kuat antara kebutuhan selamat dan negative reinforcement dengan safety behavior. Selain itu, terdapat hubungan kategori lemah antara kesadaran dan positive reinforcement dengan safety behavior pekerja outsourcing bagian packer di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Gresik.