Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Viability of bhk-21 fibroblast cells toward acrylic denture bases after reinforced by natural fibers Prawesthi, Endang; Tetelepta, Marzia Magdalena; Heldayani, Heldayani; Kastian, Ria Fajarwati; Septisetyani, Endah Puji
Jurnal Teknosains Vol 14, No 1 (2024): December
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/teknosains.90278

Abstract

The use of acrylic denture bases in the oral cavity requires biocompatibility. This study investigated the viability of BHK-21 fibroblast cells after treatment with an acrylic denture base modified using natural fibers. Ramie and banana stem fibers were used as cost-effective alternatives to synthetic fibers. The study involved 42 acrylic resin specimens (10 mm diameter, 2 mm thickness) divided into groups: resin without fibers, 0.5%, 1.5%, and 2.5% ramie fibers, and 0.5%, 1.5%, and 2.5% banana stem fibers. The resin was incubated with cell culture media at 37°C for 7 days. Cytotoxicity testing using the MTT method revealed that all treatment groups had cell viability exceeding 70%, meeting ISO 10993-5 standards. No significant differences in cell viability were observed between the treatment groups and the control (media without specimens). Additionally, adding 0.5%, 1.5%, and 2.5% ramie fibers did not affect BHK-21 cell viability compared to the resin-only control, while adding banana stem fibers increased cell viability compared to the control (P = 0.035; P = 0.021; and P = 0.011). In conclusion, increasing the concentration of natural fibers in acrylic denture bases did not negatively impact fibroblast cell growth.
Persepsi Peserta Didik Terhadap Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas Negeri I Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat Tahun Pelajaran 2015/2016 Busmayaril, Busmayaril; Heldayani, Heldayani
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3 No 1 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/kons.v3i1.573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik tentang implementasi bimbingan konseling di SMA Negeri I Karya Penggawa Pesisir Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan 8 subjek penelitian, 6 siswa, 1 kepala sekolah, 1 guru BK SMA Negeri I Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat dari kelas (kelas X, XI dan XII) dengan teknik snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan panduan wawancara yang telah disiapkan oleh peneliti dan dokumen analisis. Data yang dikumpulkan ditransklusikan satu per satu, kemudian dianalisis secara tematis berdasarkan teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta didik tentang bimbingan bimbingan di SMA NI Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat tahun pelajaran 2015/2016 adalah: (a) Bimbingan dan konseling untuk membantu mengatasi masalah yang ditangani oleh peserta didik dalam konotasi negatif (nakal, bolos, bukan disiplin, dll); (B) bimbingan dan konseling ini tidak berfungsi untuk memberikan layanan siswa yang maksimal. Fungsi bimbingan dan konseling dilakukan lebih dominan dalam fungsi pengurangan yaitu ketika peserta didik melakukan tindakan yang melanggar peraturan sekolah; (C) kurangnya fasilitas untuk fasilitas bimbingan dan konseling yang disediakan oleh sekolah (tidak ada ruang khusus untuk konseling); (D) kurangnya pengetahuan peserta didik tentang bimbingan dan konseling (tujuan, metode, fungsi, prinsip) sehingga tidak banyak peserta didik mengakses layanan bimbingan dan konseling; (E) kurangnya keterampilan guru bk dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling, sehingga layanan BK kurang menyediakan layanan pencegahan dan pengembangan dan cenderung menyalahkan para peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa persepsi peserta didik tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA Negeri I Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat tahun pelajaran 2015/2016 kurang dari maksimal.