Herawati Herawati
Universitas Muhammadiyah Pontianak

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pemberian Reward Terhadap Kemandirian Anak Kelompok B2 Usia 5-6 Tahun di Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Prov Kalbar Nyemas Nur Hayati Jamilah; Sri Nugroho Jati; Herawati Herawati
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11, No 1 (2023): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jepaud.v11i1.3828

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian anak sebelum pemberian reward melalui token berkarakter terhadap kemandirian anak, kemandirian anak setelah pemberian reward melalui token berkarakter terhadap kemandirian anak dan efektivitas pemberian reward terhadap kemandirian anak melalui token berkarakter. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode eksperimen model pre-experimental designs dengan bentuk One-group pre-test post-test design. Subjek penelitian yang dijadikan sebagai sampel penelitian ini merupakan anak usia 5-6 Tahun di Kelompok B2 Raudhatul Athfal Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenang Provinsi Kalbar yang berjumlah 4 orang anak yang berperilaku kemandirian rendah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa wawancara dan model checklist. Sedangkan jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik purposive sampling. Adanya peningkatan keterampilan perilaku kemandirian anak sebelum dan setelah diberikan token yang ditunjukkan oleh hasil pre-test dan post-tes. Hal tersebut berdasarkan hasil dari perhitungan kuantitatif yang menggunakan rumus uji t paired sampel test antara pre-test dan post-test bahwa thitung adalah 22.045 sedangkan ttabel dengan signifikasi (2 tailed) df = N -1 = 4 – 1 = 3, sebesar 0,00. Nilai sig 0,00 < 0,05, maka thitung > ttabel (22.045 > -2,35) kemandirian anak setelah pemberian reward melalui token berkarakter dapat dikatakan efektivitas maka Ha diterima dan Ho ditolak, karena perilaku kemandirian anak mengalami peningkatan setelah diberikan treatment/perlakuan melalui pemberian reward berupa token berkarakter. Kata Kunci: Kemandirian Anak, Pemberian Reward, Token Berkarakter
ANALISIS DAMPAK WORK FROM HOME (WFH) TERHADAP PEMBELAJARAN PADA ANAK USIA DINI MASA PANDEMI COVID-19 DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA KUBU RAYA Julisa Pratama; Herawati Herawati; Diana Diana; Sudarti Sudarti
Jurnal Edukasi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11, No 1 (2023): Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jepaud.v11i1.3368

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis dan mengupas secara mendalam terkait Dampak dari Work From Home (WFH) Terhadap Pembelajaran Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Kubu Raya masa Pandemi COVID-19. Adapun permasalahan penelitian yaitu selama pandemi COVID-19 Sebagian anak tidak mengikuti proses pembelajaran secara aktif melalui pembelajaran online sebab sebagian orangtua tidak tau cara penggunaan handphone android juga ditemukan bahwa anak- anak mengalami kesulitan dalam memahami materi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif, dengan responden 15 orang. Hasil penelitian ini diperoleh Dampak dari Work From home (WFH) Terhadap proses pembelajaran Berdampak sangat merugikan pada anak menurut keterangan orangtua, kepala sekolah dan guru kelas B2, Proses pembelajaran sangat menguras anergi dan materi karena disamping guru merencanakan pembelajaran yang baru dan mengadakan home visit (mengunjungi) memantau atau mengendalikan pembelajaran dari rumah kerumah. Orangtua sangat merasa terbebani selama proses pembelajaran yang berlangsung secara online terutama bagi orangtua yang berkerja. Orangtua dituntut untuk mendampingi anak dalam belajar. Kesulitan yang ditemukan dilapangan tidak memiliki handphone android karena faktor ekonomi, pengadaan kuota internet karena pada awal pembelajaran online belum ada pembagian kuota dari sekolah, dan handphone android bukan untuk belajar tetapi lebih banyak digunakan untuk bermain game.Kata Kunci: Dampak WFH, Pembelajaran Anak Usia Dini, Masa Pandemi COVID-19.