Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INTERNALIZATION OF ANTI-CORRUPTION CHARACTER IN GENERATION Z STUDENTS Fazka Khoiru Rijal; Mahmutarom Mahmutarom; Muh. Syaifuddin; Ifada Retno Ekaningrum
Al Hikmah Vol 9 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ah.v9i1.17334

Abstract

Riset ini bertujuan buat menganalisis nilai-nilai anti korupsi yang diajarkan di SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang. Perihal tersebut terdiri dari nilai kejujuran, kepedulian, kemandirian, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, kebenaran, serta keadilan. Penanaman nilai-nilai tersebut dalam kurikulum di sekolah bisa menanamkan jiwa anti korupsi semenjak masih sekolah. Tata cara yang digunakan dalam riset ini merupakan tata cara kualitatif dengan pendekatan fenomena sosial. Hasil dari riset ini menampilkan kalau Perencanaan kurikulum pembelajaran nilai- nilai anti korupsi Sekolah berbentuk terdapatnya visi, misi, serta tujuan sekolah( tanggung jawab) serta Keadaan, dalam keadaan yang gimana partisipan didik bisa menggapai tujuan. Keadaan tertib serta taat dalam peraturan partisipan didik bisa menjajaki aktivitas sekolah. Tata tertib semacam yang dilansir dalam novel tata tertib siswa( tanggung jawab). Implementasi kurikulum pembelajaran nilai- nilai anti korupsi di Sekolah meliputi aktivitas belajar mengajar, pelaksanaan shalat berjamaah, serta gerakan sedekah (kepedulian). Penilaian kurikulum pembelajaran nilai-nilai anti korupsi di Sekolah meliputi tahapan pengamatan (observation), tahapan penyelidikan lebih lanjut dari hasil pengamatan (inquiry), serta tahapan tindak lanjut revisi persoalan- persoalan yang terdapat (explanation).  
Religious Education of Children in Interfaith Family Mahsun; Mahmutarom; Ifada Retno Ekaningrum; Muh Syaifuddin; Yuldashev Azim Abdurakhmonovich
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 16 No. 2 (2023): Islamic Religious Education (July)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v16i2.990

Abstract

The phenomenon of religious education for children born and raised in families with parents of different religions, Muslim and non-Muslim, is interesting to study. This field of qualitative research uses a phenomenological approach, aiming to describe the interaction of religion in interfaith families in the context of religious education in the family. Data collection took place from January to March 2023 for participants consisting of 10 families of different religions in Kaloran District, Temanggung Regency, Central Java Province. The results of the study show that there are three types of religious interaction in interfaith families. First, parents introduce all their religions to their children. Second, parents teach one religion to their children. Third, parents’ direct religion for their children based on division.
Peran Pendidikan Islam Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi dan Perdamaian  di Tengah Masyarakat Multikultural Muhammad Said Hidayatulloh; Mudzakkir Ali; Ifada Retno Ekaningrum
Kalam Al Gazali: Education and Islamic Studies Journal Vol 2 No 1 (2025): Education and Islamic Studies Journal (Februari-September)
Publisher : LPPM STAI AL GAZALI BARRU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20241/jr166g75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan Islam dalam menghadapi masyarakat multikultural. Masyarakat multikultural adalah komunitas yang mampu menerima dan menghormati keberagaman, baik dalam hal suku, agama, budaya, jenis kelamin, bahasa, adat istiadat, maupun asal daerah. Multikulturalisme memungkinkan perbedaan ini hidup berdampingan secara harmonis dengan rasa saling menghargai. Nilai-nilai keagamaan yang mendukung moderasi beragama mencakup upaya menjaga keselamatan jiwa, menghormati peradaban yang mulia, memperkuat prinsip-prinsip moderasi, menciptakan perdamaian, serta meneguhkan pluralisme dengan menghormati kebebasan berpikir, berekspresi, dan beragama. Pendidikan Islam bertujuan menghasilkan individu yang saleh secara pribadi maupun sosial, dengan menekankan nilai-nilai keadilan, perdamaian, kesetaraan, dan kemanusiaan, sejalan dengan konsep "rahmatan lil alamin." Dengan demikian, pendidikan Islam secara eksplisit mendukung penghargaan terhadap keberagaman dan multikulturalisme, sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur'an dan Hadits.