Luci Irawati
Program Pascasarjana Universitas Panca Sakti Bekasi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN KRITIS MODEL PEMBELAJARAN MONTESSORI DALAM PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN ANAK Luci Irawati; Lilis Suryani; Adolfiron Luji; Yulyaty Mulyanto
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.932 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v5i1.2099

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkritisi model pembelajaran Montessori dalam pengembangan karakter anak usia dini khususnya kemandirian anak.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka untuk menggali aspek-aspek penting pemikiran Montessori yang dapat menjelaskan pengembangan karakter mandiri pada anak dan membandingkan pemikiran Montessori dengan pemikiran beberapa tokoh pendidikan anak usia dini yaitu: Jean Piaget, Lev Vygotsky, Reggio Emilia (Loris Mallaguzzi) dan Ki Hajar Dewantara. Dari penulusaran pustaka diketahui bahwa model Montessori yang berorientasi pada anak telah menginspirasi teori-teori pendidikan anak usia dini yang dikembangkan oleh Jean Piaget, Lev Vygotsky, Reggio Emilia (Loris Mallaguzzi) dan Ki Hajar Dewantara. Maria Montessori telah memelopori model perkembangan anak usia dini yang bijaksana, berurutan, memberikan anak kebebasan untuk memilih dan beraktivitas untuk membangun dan mengembangkan kemandiriannya khususnya yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari,. Sebagaimana model pembelajaran lainnya, model Montessori memiliki pro dan kontra dalam penerapannya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan/implementasi model pembelajaran Montessori yang mengutamakan tiga hal, yaitu pendidikan sendiri (pedosentris), masa peka(sensitive periods), dan kebebasan (freedom)  dapat dijadikan alternatif untuk mengembangkan kemandirian dan rasa percaya diri pada anak