Nengsih Sri Wahyuni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANGTUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMK MODELLINK SORONG Devi Nurfarahim; Fuad Ardiansyah; Nengsih Sri Wahyuni
Bridging Journal of Islamic Digital Economics and Management Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual dengan lawan jenisnya. Bentuk-bentuk tingkah laku ini bisa bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu, dan bersenggama dengan pasangan. Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual salah satunya adalah jenis pola orangtua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh otoriter orangtua dengan perilaku seksual remaja di SMK Modellink Sorong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi spearman dengan jumlah sampel 207 siswa di SMK Modellink Sorong. Metode pengambilan subjek menggunakan purposiv sampling dengan teknik analisa data korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya korelasi antara pola asuh otoriter orangtua dengan perilaku seksual remaja di SMK Modellink dengan nilai korelasi sebesar 0.083 atau lebih besar dari 0.05.
Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Kesejahteraan Psikologis Remaja di Kabupaten Sorong Putri Lien Salsabil Zaeni; Nengsih Sri Wahyuni; Tri Permata Sari
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 3: April 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i3.8089

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pola asuh otoriter terhadap kesejahteraan psikologis remaja di Kabupaten Sorong. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 186 siswa dengan rentang usia 16-17 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari uji regresi linear sederhana, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 artinya nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja. Dari hasil nilai koefisien regresi diperoleh nilai minus sebesar -0,455, dengan demikian pola asuh otoriter memiliki pengaruh negatif terhadap kesejahteraan psikologis remaja. Artinya semakin tinggi pola asuh otoriter maka semakin rendah tingkat kesejahteraan psikologis remaja. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperluas kriteria subjek serta memperbanyak sempel penelitian. Selain itu, untuk mengembangkan penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan aspek dukungan sosial dan tipe pola asuh lain seperti pola asuh otoritatif (authoritative), permissive dan pola asuh lalai (neglectful parenting).