Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Problematika Kepemimpinan Komting (Komandan Tingkat) Angkatan 2021 dan 2022 Departemen Ilmu Admnistrasi Negara Universitas Negeri Padang Syifana Azra; Syamsir Syamsir; Wahyu Shandi Kurniawan
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 5 No. 3 (2023): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Mei 202
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.444 KB) | DOI: 10.38035/rrj.v5i3.761

Abstract

Here are lots of problems that occur in the field, such as problems related to the cohesiveness of the members of the Department of State Administration, as well as problems related to programs in the context of organizing the activities of the Department of State Administration, as well as problems regarding class clothes and field work lectures. This condition certainly creates differences of opinion between department members, therefore of the various problems faced by Komting, Komting certainly has strategies and also solutions to these problems. The purpose of this research is to identify the causes or factors of the problems faced by Komting and the strategies implemented by Komting in dealing with the problems that arise. This research was conducted using a qualitative descriptive method. The results of the study say that the first step in solving the problem is solving the problem by looking for causes and not exaggerating the problem and coming must be neutral, see from a different perspective, approach emotionally and question the reasons for the students concerned.
COLLABORATIVE GOVERNANCE UNTUK PROSES KEBIJAKAN PEMERATAAN INFRASTRUKTUR JALAN DAERAH KERINCI Nia Endri Wiranti; Aldri Frinaldi; Syamsir Syamsir
JURNAL DARMA AGUNG Vol 30 No 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i3.3492

Abstract

Jika sebelumnya masyarakat hanya dipandang sebagai penerima hasil, masyarakat harus memahami posisi mereka menjadi pemangku kepentingan dan harus bertindak sebagai pelaksana. Oleh sebab itu, Collaborative Governance harus segera diterapkan untuk memperbaiki masalah yang ada dengan cepat dan memastikan pemulihan ekonomi yang lancar. Motor penggerak di balik pelaksanaan sistem pengelolaan pembangunan daerah yang terintegrasi untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia serta kesejahteraan masyarakat adalah komitmen para pelaku pembangunan daerah secara menyeluruh, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan penilaian. Penggunaan studi kepustakaan untuk membahas masalah ini, dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Peraturan Daerah Kabupaten Kerinci Nomor 2 Tahun 2022. Pemerataan infrastruktur jalan daerah Kabupaten Kerinci, collaborative governance dapat menjadi metode yang efektif untuk melibatkan pihak-pihak yang berpartisipasi dan masyarakat dalam perumusan keputusan dan pelaksanaan kebijakan. Penting untuk diingat bahwa collaborative governance bukanlah proses yang mudah, dan mungkin akan melibatkan tantangan seperti perbedaan pendapat dan kepentingan. Di Kabupaten Kerinci, peningkatan keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan pemerataan infrastruktur jalan memberikan sejumlah keuntungan penting.
Public policy in poverty reduction study of implementation BLT program in West Pasaman District Sonda Winari; Aldri Frinaldi; Syamsir Syamsir
Enrichment : Journal of Management Vol. 13 No. 2 (2023): June: Management Science And Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/enrichment.v13i2.1349

Abstract

The problem of poverty is a serious problem for a government, both the central government and the district government. Poverty reduction has a strategic role in efforts to accelerate poverty reduction in an area. One of the government's efforts to reduce poverty in Indonesia is in West Pasaman district, namely by implementing the Direct Cash Assistance (BLT) program based on Presidential Instruction No. 3 of 2008 dated May 14, 2008. Poverty is also defined as a condition where one's basic needs are not fulfilled. The problem of poverty is a very complex and multidimensional problem. Therefore, poverty alleviation efforts must be carried out in a comprehensive manner and cover various aspects of life and be implemented in an integrated manner. In accordance with what was described above, the purpose of this study was to find out the extent to which the West Pasaman Regency government's policies are in tackling poverty, one of which is by distributing Direct Cash Assistance (BLT).
PELAYANAN ADMINISTRASI PUBLIK BERBASIS DIGITAL DI KANTOR IMIGRASI KELAS I TPI PADANG Tosa Anggara; Ryandi Aditya; Muhammad Fazrul Hisham; Alfado Genta Rahmadhan; Syamsir Syamsir
Jurnal Inovasi Global Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v1i2.25

Abstract

Kemajuan teknologi menyebabkan perkembangan di segala bidang. Hal ini ditandai dengan hadirnya pelayanan berbasis digital di istansi pemerintahan. Salah satu istansi yang menyediakan pelayanan berbasis digital adalah Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang. Istansi ini sekarang menggunakan pelayanan berbasis digital dengan menghadirkan aplikasi M-Passport sehingga dapat melengkapi data pembuatan paspor dari rumah. Untuk melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode wawancara dengan melakukan studi observasi dan penelitian di Kantor Imgrasi Kelas I TPI Padang. Wawancara dilakukan kepada salah satu pegawai yang bekerja di istansi tersebut dan beberapa masyarakat pengguna layanan yang berada di kantor tersebut. Selain itu, penulis juga melakukan studi literatul dengan mencari sumber data dari artikel yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dibuat.
DIALOG DAN MEDIASI: PERSPEKTIF KOMUNIKASI KONFLIK DALAM STRATEGI MANAJEMEN KONFLIK Ori Erlangga; Syamsir Syamsir; M. Ferdian Abduravi; Hilman Mulki Syaenra; Muhammad Fayet; Pio Andika Nambela
Jurnal Inovasi Global Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v1i2.28

Abstract

Konflik yang terjadi di sanggar seni Rumah Gadang adalah konflik internal yang sering terjadi dan menjadi hal yang biasa bagi pelatih dan anggota sanggar. Perspektif komunikasi konflik memandang dialog dan mediasi sebagai strategi manajemen konflik yang efektif untuk konflik internal. Namun, dalam kasus konflik di sanggar seni Rumah Gadang, dialog dan mediasi belum mampu menyelesaikan konflik secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses manajemen konflik yang telah dilakukan oleh pengurus sanggar seni. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang menghambat proses dialog dan mediasi, yaitu perbedaan latar belakang budaya, perbedaan kepentingan, perubahan nilai, dan kurangnya keharmonisan dalam interaksi sosial. Efektifitas proses dialog dan mediasi dapat didorong oleh netralitas pihak yang berkonflik, pemberdayaan komunitas, dan program kerja yang berkelanjutan.
PENGARUH SERVANT LEADERSHIP DAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KOTA PADANG Fitrah Santosa; Adrianto Adrianto; Syamsir Syamsir; Afriva Khaidir
Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah Vol. 4 No. 2 (2019): September
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study were: 1) to determine the effect of servant leadership on teacher performance in state senior high schools in the city of Padang. 2) to determine the effect of school organizational culture on teacher performance in state senior high schools in the city of Padang . This study used an associative quantitative method, the population of this study were all state senior high school teachers in the city of Padang, with a sample of 292 teachers. Analysis of the data used in this study is a regression analysis technique, in addition, the researchers also used descriptive analysis to obtain a descriptive measurement from each research variables. The results of this study are: 1) servant leadership has a positive and significant effect on teacher performance in State Senior High Schools in the City of Padang. 2) school organizational culture has a positive and significant effect on teacher performance in State Senior High Schools in the city of Padang
KONFLIK VERTIKAL ANTARA PEDAGANG KAKI LIMA TAPLAU DENGAN PEMERINTAH KOTA PADANG Beta Pramutia Nazyul; Syamsir Syamsir; Chessy Anha Natasya; Lutfiah Hafiszah; Nazhirah Luthfia Putri; Tamara Angelina
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 4 (2023): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v1i4.348

Abstract

Adanya pedagang kaki lima (PKL) di taplau yang menjadi salah satu destinasi di kota Padang menimbulkan pro dan kontra. Sisi positifnya ialah dapat meningkatkan UMKM masyarakat namun disisi lain adanya PKL di taplau Padang ini menimbulkan kemacetan dan keresahan di kalangan pengunjung. Sehingga pemerintah Kota Padang menugaskan Satpol PP untuk menertibkan para PKL ini. Tujuan Penelitian ini ialah untuk mengetahui penyebab konflik antara para pedagang kaki lima (PKL) taplau dengan pemerintah Kota Padang dan bentuk penyelesaian yang diberikan oleh pemerintah Kota Padang. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data, peneliti melakukan obervasi langsung ke lapangan dan melakukan wawancara dengan lembaga terkait seperti LBH dan kepada PKL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Kota Padang bersedia untuk memfasilitasi para PKL ini agar mereka dapat terus berjualan dengan menyediakan tempat untuk mereka berjualan sehingga destinasi wisata tidak terganggu.