Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

AKTIFITAS EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA LAUT (Ziziphus mauritiana Lam.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans DAN Escherichia coli Taufiq Taufiq
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.669 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas efek antimikroba ekstrak etanol Daun Bidara Laut (Ziziphus mauritiana Lam.) terhadap pertumbuhan Candida albicans dan Escherichia coli. Pengujian dilakukan dengan metode difusi agar dimana paper disk direndam dengan yang berbeda-beda kemudian diletakkan pada media yang telah ditumbuhi bakteri dengan masa inkubasi ±24 jam pada suhu 37ºC. Hasil aktivitas antimikroba berdasarkan parameter luas zona hambat terhadap Candida albicans pada konsentrasi 1%b/v yaitu 26,5mm, 3%b/v yaitu 28,83, dan 9% b/v yaitu 34mm sedangkan terhadap Escherichia coli pada konsentrasi 1%b/v yaitu 11,33mm, 3%b/v yaitu 14,16, dan 9% b/v yaitu 15,66mm serta diameter kontrol negatif keduanya 6mm. Berdasarkan analisis statistik pada Anava menunjukkan ekstrak etanol daun Bidara Laut (Ziziphus mauritiana Lam.)antara konsentrasi 1% b/v, 3% b/v, 9% b/v dan kontrol negative dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dan Escherichia colidengan sangat nyata (Fh > Ft;α = 0,05).Kata kunci : Antimikroba, Daun Bidara Laut (Ziziphus mauritiana), Candida albicans, Escherichia coli.
UJI MUTU FISIK SABUN MANDI CAIR EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) taufiq taufiq
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.13 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Daun kersen dimana daun tersebut merupakan tumbuhan tropisyang termasuk ke dalam family Elaeocarpaceae yang mudah di jumpai. Ekstrak daun kersen terbuktimemiliki adanya senyawa flavonoid, tannin,dan saponin. Daun kersen dalam pengobatan luar berkhasiatsebagai antibakteri. Di mana senyawa flavonoid yang terdapat dalam daun kersen mampu menghambataktivitas dari bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula sabun mandi cair yang bermutu danstabil dalam penyimpanan serta mengetahui evaluasi sifat fisika dan kimia sediaan sesuai standar.Ekstrak daun kersen diperoleh dengan cara maserasi selama 3 x 24 jam menggunakan pelarut etanol 70%,lalu di saring dan di rotari evaporator sampai diperoleh ekstrak kental. Evaluasi sediaan meliputipemeriksaan uji organoleptis, uji pH, dan uji Tinggi busa . Hasil menunjukkan bahwa sabun mandicair yang diformulasi dari ekstrak etanol daun kersen 15% berwarna hijau kecoklatan, berbentukcair, berbau khas dan pH sediaan berkisar 6 – 8, serta memiliki tinggi busa 74 mm – 80 mm. Formulatersebut mendekati kriteria sabun mandi cair menurut SNIKata kunci : Daun kersen, maserasi, sabun mandi cair,uji mutu fisik
UJI AKTIVITAS SEDIAAN PASTA GIGI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP Streptococcus mutans Taufiq Taufiq
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.446 KB)

Abstract

Daun kersen (Muntingia calabura L) memiliki aktivitas antibakteri. Kandungan kimia yang terkandung di dalamnya yang bersifat  antibakteri adalah flavonoid . Telah dilakukan penelitian sebelumnya menggunakan ekstrak daun kersen pada konsentrasi 10% dapat menghambat pertumbuhan streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan pasta gigi ekstrak daun kersen kemudian dilakukan pengujian daya hambat dengan konsentrasi ekstrak daun kersen 5%, 7,5% dan 10% terhadap Streptococcus mutans. Pengujian daya hambat dilakukan dengan metode sumuran. Hasil uji daya hambat pasta gigi ekstrak daun kersen yang diperoleh dari konsentrasi ekstrak 5% dapat menghambat dengan rata-rata diameter zona hambatan 13,2 mm, konsentrasi ekstrak 7,5% dengan rata-rata diameter zona hambatan 15 mm dan konsentrasi 10 % dengan rata-rata diameter zona hambatan 17,1 mm .Dari hasil yang didapatkan menunjukkan kategori kuat sebagai antibakteri. Kata kunci : Daun kersen, pasta gigi, daya hambat, Streptococcus mutans
PEMBUATAN DAN UJI MUTU FISIK FACE SPRAY BERBAHAN DASAR EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH APEL FUJI (Malus pumila mill) Taufiq Taufiq
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.244 KB)

Abstract

Face Spray Kulit Buah Apel Fuji (Malus Pumila Mill). Kulit buah apel mengandung senyawa fenolik dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Kulit Buah Apel Fuji (Malus Pumila Mill) dapat dibuat Face spray dan dapat memenuhi syarat uji mutu fisik face spray . Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fitokimia dan Farmasetik Akademi Farmasi Yamasi Makassar. Sampel diperoleh dari pasar tradisional yang ada di Gowa. Metode ekstrasi yang digunakan adalah maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%, Face Spray Kulit Buah Apel Fuji (Malus Pumila Mill) dibuat dalam konsentrasi 5% dan 10%. Face Spray Kulit Buah Apel Fuji (Malus Pumila Mill) dilakukan uji mutu fisik yaitu uji pH dan uji organoleptik. Pada pengujian pH, pH sediaan yaitu 4. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Face Spray Kulit Buah Apel Fuji (Malus Pumila Mill) tidak memenuhi standar uji mutu fisik. Keywords: Face Spray, Kulit Buah Apel Fuji (Malus Pumila Mill), Uji Mutu Fisik
EVALUASI WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DI APOTEK MINA MEDIKA (KLINIK RATULANGI MEDICAL CENTRE) MAKASSAR admin; TAUFIQ TAUFIQ
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.017 KB)

Abstract

Lama waktu tunggu pelayanan resep dapat mencerminkan suatu proses kerja dari tenaga farmasi dalam melakukan pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan resep obat berdasarkan waktu tunggu di Apotek Mina Medika Makassar ( Klinik Ratulangi Medical Centre ) pada bulan April tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observatif yaitu penelitian dengan melakukan pengamatan secara langsung di tempat penelitian untuk mendapatkan data. Sampel penelitian adalah resep racikan dan non racikan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan jenis resep yaitu resep obat racikan dan obat jadi dapat dikatakan baik, karena masih memenuhi standar pelayanan minimal dibidang kesehatan pelayanan farmasi tahun 2008 yaitu dibawah 30 menit dengan waktu tunggu obat jadi 10,3 menit dan obat racikan 20,1 menit. Waktu tunggu pelayanan resep obat berdasarkan jumlah item obat berkualitas baik dengan waktu tunggu jumlah item obat lebih dari satu 13,6 menit, dan resep dengan jumlah satu item obat membutuhkan waktu tunggu 3,1 menit . Keywords: Kualitas Pelayanan, Waktu Tunggu, Apotek Mina Medika
EFEKTIVITAS SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN ANDONG MERAH(Cordylinefruticosa (L.) A.Cheval)TERHADAP PENYEMBUHANLUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus). admin; ZAKIAH THAHIR; TAUFIQ TAUFIQ
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.787 KB)

Abstract

Daun andong merah (Cordyline fruticosa) (L) A Chev merupakan salah satu tanaman khas indonesia yang diketahui berkhasiat sebagai obat yang bekerja dalam proses penyembuhan luka. Daun andong merah mengandung saponin, sterioda, polisakarida. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa) (L) A Chev terhadap kecepatan penyembuhan luka secara topikal pada kelinci (Oryctolagus Cuniculus), sampel penelitian adalah 3 ekor kelinci (Oryctolagus Cuniculus) jenis kelamin jantan berat badan 3 kg. Penelitian ini menggunakan 2 konsentrasi ekstrak 10% dan 15% serta kontrol negatif basis salep. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh diameter rata rata penyembuhan luka pada konsentrasi salep 10% pada hari ke 7 adalah 0,7cm dengan persentase penyembuhan luka5% dilihat dalam fase penyembuhan luka pada fase maturasi pada konsentrasi 15% pada hari ke 7adalah 1,06cm denan presentase penyembuhan luka 47% dilihat dalam fase penyembuhan luka pada fase poliferasi sehingga dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak daun andoong merah dapat membantu menyembuhkan luka sayat dengan efek terbesar pada konsentrasi 10% Keywords: Andong merah, Salep, Luka sayat kelinci
ANALISIS KANDUNGAN KLORIN PADA PEMBALUT WANITA DAN POPOK DEWASA SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis admin; TAUFIQ TAUFIQ
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.234 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji kandungan klorin dalam pembalut wanita dan popok dewasa secara Spektrofotometri UV-Vis, untuk mengetahui banyaknya kandungan klorin pada pembalut wanita dan popok dewasa .Penelitian meliputi persiapan sampel dengan cara dihaluskan kemudian ditambahkan aquadest dan diamkan selama 30 menit yang berfungsi sebagai pelaurt untuk klorin, kemudia larutan yang diperoleh dianalisis. Analisis kualitatif dengan pereaksi Iodium dan pereaksi amilum dan penentuan kadar secara spektrofotometri UV-Vis menggunakan indicator DPD. Analisis kuantitatif Klorin secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 522 nm, diperoleh kadar rata-rata klorin pada sampel pembalur wanita dan popok dewasa masing-masing yaitu untuk pembalut wanita 4,716 mg/g dan popok dewasa 2,666 mg/g .
UJI EFEKTIVITAS GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP Staphylococcus aureus admin; Taufiq Taufiq
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.016 KB)

Abstract

Penelitian mengenai uji efektivitas gel anti septic tangan ekstrak daun sirih (Piper betle L.) terhadap Staphylococcus aureus. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas gel antiseptik tangan ekstrak daun sirih (Piper betle L.). Dengan cara metode difusi atau sumuran, dengan menggunakan 2 konsentrasi yang berbeda. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi 1 dan 2 menunjukkan adanya zona hambatan terhadap bakteri Staphylococcus aureus
UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine americana L. Merr) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) admin; Taufiq Taufiq
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.856 KB)

Abstract

This study was conducted to determine the analgesic effect of the ethanolic extract of Dayak onion bulbs (Eleutherinr americana L. Merr) on male mice (Mus musculus). 15 adult male mice were used which were divided into 5 groups and each group consisted of 3 animals with stretching observation time from 5 minutes to 60 minutes. Group I was given 1% Na CMC as a negative control, group II, III, and IV were given ethanol extract of Dayak Onion Bulbs with extract doses of 1.17 mg/0.5 ml, 2.34 mg/0.5 ml, and 4.68 mg/0.5 ml with a volume of 1 ml /30-gram BW orally with a volume of 1 ml/30 g body weight of mice. The results of the study on the administration of Dayak onion bulb extract (Eleutherine americana L. Merr) with extract doses of 1.17 mg/0.5 ml, 2.34 mg/0.5 ml, and 4.68 mg/0.5 ml, respectively. -the average percentage of stretching (19.48 %), (36.02 %), (62.11% %), while the administration of mefenamic acid suspension was 1.3 g/0.5 ml, the percentage of stretching was (76 ,48 %). Statistical test using SPSS 25 with the one way ANOVA method on the LSD follow-up test to see whether there is a difference in the analgesic effect of the extract shows a significant value of 0.000 (p < 0.005), which means that there is a significant difference between treatments (significant), at a confidence level of 5 % (α = 0.05).
PEMBUATAN DAN UJI MUTU FISIK WEDANG UWUH YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa L) Taufiq Taufiq
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.057 KB)

Abstract

Wedang uwuh is a typical Imogiri herbal drink which is very rich in benefits. Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa L.) is one of the herbal plants that has many benefits but the processing is not optimal. This study aims to find out how to make wedang uwuh combined with mahkota dewa in order to maximize the processing of mahkota dewa as well as to test of physical quality tests. The process of making simplicia is carried out by the stages of wet sorting, washing, chopping, drying, dry sorting and then weighing based on the concentration of adding the crown of the god as much as 5% and 10%. The preparation was then prepared to perform a physical quality test by extracting each preparation using 85 ml of boiling water and then allowed to stand for 15 minutes. The extracted preparations were then tested for physical quality with the following parameters: Organoleptic test including aroma, color and taste, pH test and viscosity test. The results of this study indicate that in the basic formula, the 5% concentration formula and the 10% concentration formula can be combined with wedang uwuh and the physical quality test meets the physical quality test requirements.