Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Potensi Krim Ekstrak Daun Johar (Cassia siame) Menghambat Pertumbuhan Candida albicans Andi Tenriugi Daeng Pine; Arief Azis; Ika Riski Darmawan
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.255 KB) | DOI: 10.24252/djps.v1i1.6439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi krim ekstrak daun johar untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental. Daun johar (Cassia siamea Lamk.) diekstraksi dengan metode maserasi mengunakan pelarut etanol 96% kemudian diformulasi dalam bentuk sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak 5%b/b dan 10%b/b. Sediaan krim tersebut kemudian diuji kemampuan daya hambatnya terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan metode sumuran.  Hasil penelitian menunjukkan krim ekstrak daun johar (Cassia siamea Lamk.) konsentrasi 10%b/b memiliki diameter zona hambat terhadap pertumbuhan Candida albicans sebesar 22,5 mm. Daya hambat dari krim ekstrak daun johar  konsentrasi 10%b/b termasuk kategori sangat kuat.
Uji Efek Antidiare Rebusan Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Terhadap Mencit (Mus musculus) - Tahir Ahmad; Arief Azis; - Andy Audhi
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.122 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji efek rebusan Buah Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) dibuat rebusan dengan konsentrasi 5%b/v,10% b/v, dan 15 %b/v, kontrol negatif digunakan aquadest, serta kontrol positif digunakan Suspensi Lodia. Pengujian dilakukan dengan melihat frekuensi diare dan konsistensi tinja. Pada hasil penelitian, rebusan Buah Pisang Kepok pada konsentrasi 5%b/v diperoleh frekuensi diare sebanyak 46 kali, konsentrasi 10%b/v diperoleh frekuensi diare sebanyak 34 kali dan konsentrasi 15%b/v diperoleh frekuensi diare sebanyak 26 kali serta pada kontrol negatif diperoleh frekuensi diare sebanyak 50 kali dan kontrol positif diperoleh frekuensi diare sebanyak 18 kali. Semakin tinggi dosis yang diberikan maka semakin besar efek Antidiare yang ditimbulkan.Kata kunci : Antidiare, Rebusan Buah Pisang Kepok, Mencit
UJI EFEK ANTIHIPERGLIKEMIA EKSTRAK RUMPUT GRITING (Cynodon dactylon (L.) Pers.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.164 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Untuk mengetahui penurunan kadar gula darah setelah pemberian ekstrak rumput grinting (Cynodon dactylon (L.) Pers.) dan konsentrasi berapakah memberikan efek menurunkan glukosa darah yang optimal. Ekstrak rumput grinting (Cynodon dactylon (L.) Pers.) dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, dan 15% b/v memberikan efek penurunan kadar glukosa darah terhadap Mencit (Mus musculus) dengan penurunan rata – rata sebesar 30 mg/dL, 34,6 mg/dL, dan 58,3 mg/dL . Ekstrak rumput grinting konsentrasi 15% b/v memberikan penurunan kadar glukosa darah yang optimal hasil. Data yang di ambil berdasarkan hasil pengamatan, data yang di peroleh dari hasil pengukuran statistik dengan menggunakan rancangan acak lengkap dan di uji lanjutan student Newman keuls.Kata kunci: Antihiperglikemia, Ekstrak rumput grinting, Mencit
PENGARUH JUS BUAH DURIAN MENTEGA (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIK PARASETAMOL PADA KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus) Arief Azis; Suriani Suriani; Rahma Deviani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.508 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Studi pengaruh jus buah durian mentega (Durio zibethinus Murr.) terhadap profil farmakokinetik parasetamol pada kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh jus buah durian (Durio zibethinus Murr.) terhadap kinetika absorbsi dan eliminasi parasetamol menentukan nilai rata-rata dari parameter Ka, Cpmaks, Tmaks, Vd, Ke, AUC dan T1/2 parasetamol terhadap kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jus buah durian mentega (Durio zibethinus Murr.) dapat mempengaruhi laju kinetika absorbsi parasetamol dengan menurunkan nilai Ka dan Cpmaks, meningkatkan nilai Tmaks. Jus buah durian juga mempengaruhi kinetika eliminasi parasetamol dengan meningkatkan nilai Vd dan Ke sehingga menurunkan nilai AUc dan T1/2  parasetamol.Kata Kunci       : Jus Buah Durian, Parasetamol, Parameter Farmakokinetik
PENGARUH PEMBERIAN EKTRAK ETANOL AKAR PINANG (Areca catechu L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus) Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.565 KB)

Abstract

Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol akar pinang (Areca catechu L) terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian ekstak etanol akar pinang terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi glukosa 80%.Metode ekstraksi yang di gunakan yaitu refluks dengan hasil ekstrak akar pinang yang digunakan adalah 1% b/v, 4% b/v, 8% b/v. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan setiap 30 menit selama 120 menit. Data kadar glukosa darah tiap waktu sampling pada tiap kelompok dianalisis secara statistik menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) kemudian di lanjutkan dengan rentang Student Newmant Keuls (SNK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol akar pinang dengan konsentrasi 1% b/v, 4% b/v, dan 8% b/v memberikan penurunan kadar glukosa darah yang berbeda nyata dengan kelompok kontrol (Na.CMC 1%) dan kelompok pembanding (Glibenklamid). Pemberian ekstrak akar pinang dengan konsentrasi 8% b/v memberikan hasil lebih besar terhadap penurunan kadar glukosa darah dibandingkan konsentasi 1% b/v, 4% b/v, dan Na.CMC 1%.
UJI EFEKTIFITAS SEDIAAN SALEP LUKA BAKAR EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PISANG AMBON LUMUT (Musa acuminata Colla) TERHADAP HEWAN UJI KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.039 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kulit buah pisang ambon lumut memiliki efek luka bakar terhadap Hewan uji Kelinci (Oryctolagus cuniculus ). Ekstrak dibuat dengan cara dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan Kelinci jantan sebanyak 3 ekor,dan masing-masing kelinci diberi 4 luka dengan obat yang berbeda pada setiap lukanya yaitu pada luka pertama di beri salep uji dengan konsentrasi ekstrak uji 10%,luka kedua dengan konsentrasi 20%, luka ketiga dengan kontrol positif Burnazin krim dan luka ke empat dengan kontrol negatif menggunakan basis krim. Pemberian salep ekstrak dilakukan sebanyak dua kali sehari selama 10 hari. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Ekstrak etanol kulit buah pisang dengan konsentrasi 10% dan 20% dan kontrol positif menunjukkan efek penurunan luas luka bakar dan peningkatan persentase penyembuhan luka bakar yang berbeda signifikan dengan kontrol negatif. Salep ekstrak etanol kulit buah pisang ambon lumut dapat membantu dalam proses penyembuhan luka bakar. Kata kunci : Kulit buah pisang ambon lumut, Musa acuminata Colla, Krim, Luka bakar.
UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN PULE (Alstonia scholaris R.BR) PADA MENCIT (Mus musculus) Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.273 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian Uji efek antipiretik ekstrak daun pule pada mencit dengan tujuan untuk mengetahui efek antipiretik dari ekstrak etanol daun pule(Alstonia scholarisR.Br) pada Mencit(Mus musculus) dengan konsentrasi yang telah ditentukan. Pada penelitian ini digunakan 15 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok, 3 kelompok diberi ekstrak secara oral sebanyak 1ml/30 gram bobot badan mencit jantan, dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, dan 15% b/v, serta pembanding suspensi parasetamol 0,02% b/v dan kontrol Na.CMC 1% b/v. sebelum perlakuan Mencit jantan dipuasakan, kemudian disuntikan larutan pepton 10% b/v secara intraperitional. Kemudian diukur suhunya setelah pemberian ekstrak etanol daun pule, suspensi parasetamol 0,02% b/v, dan Na.CMC 1%b/v. Dari hasil penelitian dan analisis data secara anava dilanjutkan dengan uji Student Newn Keuls (SNK), konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, dan 15% b/v  dapat memberikan efek antipiretik terhadap mencit jantan (Mus musculus) . Efek antipiretik pada konsentrasi 15 % b/v secara statistik  memberikan efek yang tidak berbeda nyata dengan pemberian suspensi  parasetamol 0,02 % b/v. Kata kunci : Antipiretik, Alstonia scholaris R.Br, mencit (Mus musculus)
PENGARUH EKSTRAK KENTOS KELAPA (Cocos nucifera L.) TERHADAP PENURUNAN IMMOBILITY TIME SEBAGAI ANTIDEPRESAN PADA MENCIT (Mus musculus) Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.19 KB)

Abstract

Pengaruh Ekstrak Kentos Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Penurunan Immobility Time Sebagai Antidepresan Pada Mencit (Mus musculus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa ekstrak Kentos kelapa (Cocos nucifera L) memberikan efek antidepresan pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit yang terbagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok I diberi perlakuan Na.CMC 1% b/v sebagai kontrol negatif, kelompok II, III, dan IV ekstrak Kentos kelapa dengan konsentrasi 0,15% b/v, 0,3% b/v, dan 0,45% b/v sebagai zat uji, sedangkan kelompok V diberi suspensi Amitriptilin 0,01% b/v sebagai kontrol positif. Pengamatan frekuensi waktu imobilitas dan pengamatan durasi waktu imobilitas mencit dilakukan selama 6 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Kentos Kelapa konsentrasi 0,15%, 0,3% dan 0,45% b/v menunjukkan efek antidepresan pada mencit jantan. Ekstrak Kentos Kelapa konsentrasi 0,45% b/v paling efektif sebagai antidepresan, tetapi efeknya masih lebih kecil dibandingkan amitriptillin 0,01% b/v sebagai kontrol positif. keywords: Kentos kelapa, Ekstrak, Antidepresan, Mencit
UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) admin; ARIEF AZIS
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.585 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji efek antipiretik ekstrak etanol daun jeruk purut ( Citrus hysrix) terhadap mencit (mus musculus) jantan. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian aktivitas antipiretik konsentrasi 5% dan 10% terhadap mencit. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui sejauhmana aktivitas antipiretik dari ekstrak etanol daun jeruk purut (Citrus hystrix) dan untuk mengetahui pada konsentrasi mana yang lebih cepat memiliki efek antipiretik.Metode yang digunakan adalah ekstraksi sampel dengan metode maserasi dan ekstrak yang diperoleh dibagi dalam 2 konsentrasi yaitu 5% dan konsentrasi 10%, kemudian Na CMC 1% sebagai kontrol negatif dan pepton 5% sebagai penginduksi demam yang diberikan secara peroral. Pengukuran suhu rektal dilakukan secara interval 30 menit, dan pengukuran dilakukan hingga waktu ke 120 menit setelah penginduksian pepton. Data yang diperoleh dengan suhu rata-rata pada konsetrasi 5% pada menit ke 120 sebesar 0% dimana sudah tidak terjadi demam , sedangkan pada konsentrasi 10% pada menit ke 120 dengan persen inhibisi demam sebesar 2,35%. Hasil dari penelitian ini ekstrak etanol Daun Jeruk Purut memiliki efek antipiretik. keyword : Daun jeruk purut, Antipiretik
Uji Efek Antihiperglikemik Ekstrak Etanol Buah Pepino (Solanum muricatum Alt) Pada Mencit (Mus musculus). admin; ARIEF AZIS
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.145 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji Efek Anti Hiperglikemik Ekstrak Etanol Buah Pepino (Solanum muricatum)terhadap Mencit (Mus musculus)dengan tujuan untuk mengetahui efek antihiperglikemik ekstrak etanol buah pepino terhadap mencit.Penelitian ini menggunakan metode uji toleransi glukosa 25 ekor mencit jantan yang hiperglikemia akibat induksi glukosa dan dilakukan dengan pemberian suspensi ekstrak etanol buah dalam konsentrasi 5,1% b/v10,2% b/v, dan 15,3% b/v pada mencit secara oral.Sebanyak 25 ekor mencit yang digunakan yang terbagi dalam 5 kelompok. Tiga kelompok untuk perlakuan dengan suspensi ekstrak etanol Buah Pepino, satu kelompok sebagai kontrol larutan koloidal Na. CMC 1% b/v dan satu kelompok sebagai pembanding menggunakan suspensi Glibenclamid. Hasil penelitian setelah dianalisis secara statistik menggunakan uji anova menunjukan bahwa Suspensi Ekstrak Etanol Buah Pepino memberikan efek penurunan glukosa darah pada mencit dimana konsentrasi 15,3%b/v memiliki efek penurunan yang lebih baik dibanding konsentrasi 5,1% b/v dan 10,2% b/v. Untuk suspensi kontrol positif glibenklamide memberikan efek penurunan glukosa darah sedangkan untuk suspensi kontrol negatif Na.CMC tidak memberikan efek penurunan glukosa darah. Perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan program SPSS memperlihatkan adanya perbedaan yang bermakna (p > 0,05) yang berarti ekstrak etanol buah pepino berpengaruh signifikan terhadap penurunan glukosa darah mencit