Wiwiek Rabiatul Adawiyah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Manajemen Usaha dan Kualitas Produksi Usaha Ternak Kambing Kelompok Tani Ternak Mindajaya di Desa Glempang Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas Wiwiek Rabiatul Adawiyah; Yulia Sistina; Agustinah Setyaningrum
Darma Sabha Cendekia Vol 3 No 3 (2021): Darma Sabha Cendekia - November 2021
Publisher : Pasca Sarjana | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.638 KB) | DOI: 10.20884/1.dsc.2021.3.3.5077

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat di desa Glempang Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas melalui budidaya kambing. Kelompok Tani Ternak (KTT) Mindajaya beranggotakan sepuluh orang petani di desa Glempang. Permasalahan utama yang dihadapi dari anggota kelompok adalah masih sedikitnya pendapatan yang diterima dari memelihara indukan, karena untuk mendapatkan hasil satu ekor cempe harus menunggu waktu bunting 5 bulan dan menyusui 3 bulan, jadi setelah 8 bulan cempe baru bisa layak jual seharga satu juta jika cempe jantan dan lima ratus ribu jika cempe betina. Pada program penggemukan kambing lima bulan juga belum optimal karena masih mengandalkan rumput atau hijauan yang ada di sekitar hutan Desa Glempang, anggota kelompok belum memiliki ilmu fermentasi pakan ataupun pembuatan silase sehingga setiap hari harus mencari rumput segar dan jika musim penghujan bisa beresiko penyakit cacingan pada kambing ataupun penyakit kembung yang disebabkan oleh pakan atau hijauan yang memiliki kadar air tinggi. Permasalahan lain yang dihadapi adalah: kegiatan usaha dilakukan secara autodidak oleh karena itu perlu dilakukakan penyuluhan terkait sistem reproduksi yang sehat bagi kambing agar bisa memberikan hasil yang lebih maksimal, belum memiliki wawasan tentang menejemen pakan yang baik, kelompok belum memiliki ilmu fermentasi pakan ataupun pembuatan silase, entrepreneurial mindset anggota kelompok masih rendah sehingga belum ada terobosan atau upaya yang sistematis untuk memanfaatan produk derivative untuk menambah penghasilan, kelompok belum memiliki format pembukuan atau laporan keuangan yang sederhana dan mudah digunakan oleh anggota. dan model pemasaran masih bersifat tradisional sehingga hanya mampu mengakses pasar lokal saja. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pendampingan terkait upaya penyelesaian masalah yang dihadapi oleh kelompok dalam pengembangan usaha ke depan. Pada bulan keenam dilakukan evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan untuk mendapatkan umpan balik terkait efektifitas kegiatan. Hasil kegiatan ini mampu meningkatkan pendapatan anggota kelompok melalui manajemen usaha yang profesional dan peningkatan kualitas produksi
Analisis determinan perilaku penggunaan E-Wallet pada masa pandemi Covid-19 When Nada Milenia; Wiwiek Rabiatul Adawiyah; Najmudin Najmudin
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen Vol 7, No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jibm.v7i1.8254

Abstract

Abstract. This study aims to analyze the determinants of e-wallet usage behavior including perceived ease of use, usability, risk and government support. The population includes students from Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Faculty of Economics and Business. The sampling technique uses purposive sampling with the criteria of students who are still active and utilizing e-wallets during the corona-19 virus pandemic with a sample of 172 respondents using the PLS-SEM technique. The findings show that: a person's behavior in using e-wallets can be positively and partially influenced by users' perceptions of ease of use, of their usefulness, and perceptions of avoiding the risks of using cash. However, e-wallet usage behavior is not influenced by user perceptions of government support. to increase the use of e-wallets, electronic money issuers should focus on how to shape user perceptions of the ease of use and clarity of use and avoid risks when transacting using cash. Keywords: Perceived Ease of Use; Perceived Government Support; Perceived Risk of Cash; Perceived Usefulness; Usage Behavior. Abstrak. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh determinan perilaku penggunaan e-wallet mencakup persepsi kemudahan penggunaan, kegunaannya, risiko serta dukungan pemerintah. Populasi meliputi para mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan kriteria mahasiswa yang masih aktif dan memanfaatkan e-wallet saat pandemic virus corona-19 dengan sampel sebanyak 172 responden menggunakan teknik PLS-SEM. Temuannya memperlihatkan bahwa: perilaku seseorang dalam penggunaan e-wallet dapat dipengaruhi secara positif dan secara parsial oleh persepsi para penggunanya pada kemudahan penggunaan, pada kegunaannya, dan persepsi menghindari risiko penggunaan uang tunai. Namun, perilaku penggunaan e-wallet tidak dipengaruhi oleh persepsi penggunanya atas dukungan pemerintah. Agar penggunaan e-wallet meningkat, sebaiknya penerbit uang elektronik menitikberatkan bagaimana membentuk persepsi penggunanya merasakan faktor kemudahan penggunaan dan kejelasan kegunaannya serta menghindari risiko ketika bertransaksi memakai uang secara tunai. Katakunci: Perilaku Penggunaan; Persepsi Dukungan Pemerintah; Persepsi Kegunaan; Persepsi Kemudahan Penggunaan; Persepsi Risiko Uang Tunai.