Zulfikar Siregar
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN JERAMI PADI FERMENTASI DENGAN MOD-71 TERHADAP PERFORMANS DOMBA SEI PUTIH JANTAN: Utilization of Fermented Rice Straw by Mod-71 on Performaces of Sei Putih Lamb Mhd. Firman Ketaren; Tri Hesti Wahyuni; Zulfikar Siregar
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 3 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.22 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i3.2685

Abstract

Jerami padi yang difermentasi dengan MOD-71 berperan dalam peningkatan kandungan protein pakanyang berimplikasi pada peningkatan konsumsi bahan kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipenggunaan jerami padi yang difermentasi dengan berbagai level MOD-71 terhadap konsumsi pakan,pertambahan bobot badan, dan konversi pakan Domba Sei Putih. Penelitian dilaksanakan di Fakultas PertanianUniversitas Sumatera Utara pada bulan Mei 2012 - Agustus 2012. Rancangan yang digunakan dalam penelitianini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok. Penelitian ini menggunakan12 ekor domba dengan bobot awal rata-rata 10,675 + 0,30 kg, 12,762 + 0,22 kg, dan + 14,637 + 0,24 kg.Perlakuan terdiri atas P0 (jerami padi tanpa fermentasi); P1 (jerami fermentasi dengan 2cc MOD-71); P2 (jeramifermentasi dengan 4cc MOD-71); dan P3 (jerami fermentasi dengan 6cc MOD-71). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberian jerami fermentasi MOD-71 tidak berbeda nyata (P > 0.05) terhadap konsumsipakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan Domba Sei Putih. Hasil penelitian menunjukkan rataankonsumsi pakan 497,40 (g/ekor/hari). Rataan pertambahan bobot badan 21,13 (g/ekor/hari). Rataan konversipakan 23,58.
PEMANFAATAN GAS BIO SEBAGAI SUMBER ENERGI PANAS DALAM PENETASAN TELUR AYAM KAMPUNG: Utilization of Bio Gas as a Source of Heat Energy for Kampung Chicken Hatching Eggs Raja Porkot Siregar; Nurzainah Ginting; Zulfikar Siregar
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 3 (2012): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.251 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i3.2695

Abstract

Gas bio sebagai energi alternatif yang berasal dari feses ternak dapat digunakan sebagai sumber panasdalam penetasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas gas bio sebagai sumber energi panasdalam penetasan telur ayam kampung. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Ternak Harapan Jaya, KecamatanDeli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dari bulan Maret 2013 – Mei 2013. Rancanganyang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan petak terbagi (RPT) dengan menggunakan 2 faktor dan 4ulangan. Faktor pertama sebagai petak utama pemutaran telur (4, 6, 8 kali/hari), faktor kedua sebagai anak petaksumber panas (listrik dan gas bio) dan Penelitian ini menggunakan 120 butir telur ayam kampung dengan bobotrata-rata (47,5 ± 3,42 g). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perlakuan frekuensi pemutaran diperolehfertilitas sebesar 100%, mortalitas tertinggi pada R1 sebesar 30%, dan daya tetas tertinggi pada R3 sebesar95%, sedangkan untuk perlakuan sumber panas diperoleh fertilitas 100%, mortalitas tertingi pada P1 sebesar18,33%, dan daya tetas tertinggi pada P2 sebesar 83,33%. Interaksi perlakuan antara frekuensi pemutaran dansumber panas menunjukkan fertilitas sebesar 100%, mortalitas tertinggi pada R1P1 sebesar 30%, dan daya tetastertinggi pada R3P2 sebesar 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan frekuensi pemutaran telurmemberikan hasil yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap mortalitas dan daya tetas, sedangkan perlakuan sumberpanas pememberikan hasil yang tidak berbeda nyata (P > 0,05) terhadap mortalitas dan daya tetas. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa interaksi antara frekuensi pemutaran dan sumber panas dalam penetasan tidakberbeda nyata (P > 0,05) terhadap mortalitas dan daya tetas telur ayam kampung. Dapat disimpulkan bahwa gasbio dapat dijadikan sebagai energi alternatif panas dalam penetasan telur ayam kampung.