Frinando S Pakpahan
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGGUNAAN TEPUNG KULIT BUAH MARKISA YANG DIFERMENTASI DENGAN Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KARKAS KELINCI REX JANTAN LEPAS SAPIH: The Utilization of Fermented (Passiflora edulis) by Phanerochaete chrysosporium on Carcass of Weaning Male Rex Rabbit Frinando S Pakpahan; Ma’ruf Tafsin; Nevy Diana Hanafi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 1 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.713 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v4i1.2778

Abstract

Salah satu potensi bahan pakan alternatif adalah kulit buah markisa yang difermentasi denganPhanerochaete chrysosporium. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung kulit buahmarkisa yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium terhadap karkas kelinci rex jantan lepas sapih.Penelitian dilaksanakan di Rukun Farm Berastagi, pada bulan Agustus-Oktober 2015. Rancangan yangdigunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari20 ekor kelinci rex jantan lepas sapih dengan rataan bobot badan awal 918±75,18 g. Perlakuan dengan berbagailevel kulit buah markisa fermentasi Phanerochaete chrysosporium dalam ransum terdiri dari P0 (0%); P1 (10%);P2 (20%) dan P3 (30%). Parameter yang diteliti adalah bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, bobotrelatif organ dalam dan bobot relatif organ luar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruhnyata (P<0,05) terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, bobot relatif saluran pencernaan danbobot relatif kulit. Sebaliknya, tidak berbeda nyata (P>0,05) pada bobot relatif jantung, paru-paru, hati, ginjal,kepala dan kaki. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung kulit buah markisa yang difermentasidenganPhanerochaete chrysosporium sampailevel 30% dalam ransum dapat meningkatkan bobot potong, bobotkarkas dan persentase karkas kelinci rex jantan.