Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI DESKRIPTIF PENANAMAN NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI DI LINGKUNGAN LOKALISASI SUNAN KUNING KELURAHAN KALIBANTENG KULON KOTA SEMARANG Nuryani, Sri
BELIA: Early Childhood Education Papers Vol 4 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Jurusan PGPAUD FIP UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses sosialisasi anak terjadi langsung maupun tidak langsung dalam interaksinya dengan lingkungan sosial, sehingga lingkungan memiliki peran yang sangat besar setelah orangtua dalam proses perkembangan moral anak. Sementara itu, sekarang ini banyak sekali tempat-tempat lokalisasi yang menjamur dan berkembang di Indonesia salah satunya Sunan Kuning, sehingga peran lingkungan yang seharusnya menjadi tempat tumbuh dan berkembang anak menjadi tempat yang tidak aman untuk bermain.Dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan tersebut yaitu anak yang berkata “asu”, “susumu lho ketok”.Rumusan masalah dalam penulisan yaitu (1) bagaimana proses penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang?, (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang?. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui proses penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan Lokalisasi Sunan Kuning Semarang, (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomenologi dengan subyek penelitian yaitu Muhammad Syahputra yang ditentukan dengan carapurposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Data yang diperoleh diperiksa keabsahan datanya dengan triangulasi sumber, metode dan waktu. Data dianalisis dengan teknik analisis data model interaktif Miles and Huberman. Berdasarkan analisis data, proses penanaman nilai moral pada anak usia dini dilakukan dengan cara mengajarkan baik buruk, sopan santun, dan cara beribadah.Faktor pendukung penanaman nilai moral yaitu kepatuhan anak terhadap orangtua cukup tinggi, harapan orangtua supaya anak berperilaku baik, perhatian dari orangtua, pembelajaran agama, dan pembiasaan tidur siang.Sedangkan faktor penghambat penanaman nilai moral yaitu lingkungan yang kurang baik, keterbatasan waktu orangtua untuk bertemu anak, nenek yang terlalu memanjakan cucunya, dan tidak adanya contoh perilaku baik dari orangtua, serta tidak adanya pembatasan pergaulan.Child socialization process occurs directly or indirectly in interaction with the social environment, so that the environment has a very big role as parents in the process of moral development of children. Meanwhile, now a lot of places localization mushroom growing in Indonesia one Sunan Kuning, so the role of the environment is supposed to be a child grow and develop into an unsafe place for bermain.Dampak posed by the environment that is child said "asu", "you know your breasts revealed" .Rumusan problem in writing: (1) how the process of cultivation of moral values ​​in early childhood in the localization of Sunan Kuning Semarang ?, (2) what are the factors supporting and inhibiting implantation of moral values ​​in children an early age in the localization of Sunan Kuning Semarang ?. This study aimed (1) to know the process of cultivation of moral values ​​in early childhood in the neighborhood Localization Sunan Kuning Semarang, (2) to identify factors supporting and inhibiting implantation of moral values ​​in early childhood in the localization of Sunan Kuning Semarang. This type of research is a qualitative research with phenomenological approach to research subjects that Muhammad Syahputra determined by carapurposive sampling. Methods of data collection using observation, interviews, and dokumentasi.Data checked the validity of the data obtained by the triangulation of sources, methods and timing. Data were analyzed with data analysis techniques Miles and Huberman interactive model. Based on data analysis, the process of cultivation of moral values ​​in early childhood is done by teaching good and bad, manners, and how to support the planting beribadah.Faktor moral values ​​that obedience to the parents the child is high, parental expectations that children behave well, the attention of parents, religious learning and habituation siang.Sedangkan bed planting factors inhibiting the moral values ​​that are less good environment, time constraints to meet the child's parents, who are too indulgent grandmother grandson, and the absence of examples of good behavior from the parents, and the absence of social restrictions
STUDI DESKRIPTIF PENANAMAN NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI DI LINGKUNGAN LOKALISASI SUNAN KUNING KELURAHAN KALIBANTENG KULON KOTA SEMARANG Nuryani, Sri
BELIA: Early Childhood Education Papers Vol 4 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Jurusan PGPAUD FIP UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses sosialisasi anak terjadi langsung maupun tidak langsung dalam interaksinya dengan lingkungan sosial, sehingga lingkungan memiliki peran yang sangat besar setelah orangtua dalam proses perkembangan moral anak. Sementara itu, sekarang ini banyak sekali tempat-tempat lokalisasi yang menjamur dan berkembang di Indonesia salah satunya Sunan Kuning, sehingga peran lingkungan yang seharusnya menjadi tempat tumbuh dan berkembang anak menjadi tempat yang tidak aman untuk bermain. Dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan tersebut yaitu anak yang berkata “asu”, “susumu lho ketok”. Rumusan masalah dalam penulisan yaitu (1) bagaimana proses penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang?, (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang?. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui proses penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan Lokalisasi Sunan Kuning Semarang, (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomenologi dengan subyek penelitian yaitu Muhammad Syahputra yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diperiksa keabsahan datanya dengan triangulasi sumber, metode dan waktu. Data dianalisis dengan teknik analisis data model interaktif Miles and Huberman. Berdasarkan analisis data, proses penanaman nilai moral pada anak usia dini dilakukan dengan cara mengajarkan baik buruk, sopan santun, dan cara beribadah. Faktor pendukung penanaman nilai moral yaitu kepatuhan anak terhadap orangtua cukup tinggi, harapan orangtua supaya anak berperilaku baik, perhatian dari orangtua, pembelajaran agama, dan pembiasaan tidur siang. Sedangkan faktor penghambat penanaman nilai moral yaitu lingkungan yang kurang baik, keterbatasan waktu orangtua untuk bertemu anak, nenek yang terlalu memanjakan cucunya, dan tidak adanya contoh perilaku baik dari orangtua, serta tidak adanya pembatasan pergaulan.The child's socialization process occurs directly or indirectly in its interaction with the social environment, so that the environment has a very big role after the parents in the process of moral development of the child. In the meantime, this is now a great many places of localization which mushroomed and flourished in Indonesia one ofSunan Kuning, making the role of the environment should be a place to grow and develop the children become unsafe places to play. The impact posed by theenvironment that is the child who said "asu", "susumu lho ketok". Formulation of theproblem in writing, namely (1) how the process of cultivation of the moral values inearly childhood in Semarang Sunan Kuning localization environment?, (2) what are thefactors supporting and restricting the cultivation of the moral values in early childhood in Semarang Sunan Kuning localization environment?. This research aims(1) to know the process of cultivation of the moral values in early childhoodenvironments in the localization of Sunan Kuning Semarang, (2) to find out the factor endowments and a barrier to the cultivation of the moral values in early childhoodenvironments in the localization of Sunan Kuning. This type of research is qualitative research phenomenological approaches to the subject through research namely Muhammad Syahputra specified by means ofpurposive sampling. Data collection method using observation, interviews, and documentation. The data obtained are examined the validity of the data with thetriangulation of sources, methods and time. Data were analyzed with the interactivemodel of data analysis techniques, Miles and Huberman. Based on the data analysis, the process of cultivation of the moral values in early childhood is done in a way to teach good bad, good manners, and how to worship.The cultivation of the moral values of the supporting factors i.e. submission againstparents is quite high, the expectations of parents so that children behave well, the attention of parents, religion, learning and conditioning a NAP. While the factorsrestricting the cultivation of the moral values that is an environment that is less good,limited time parent to meet the child, a grandmother too indulged his grandson, and the absence of examples of good behavior from parents, as well as the absence of anylimitation by Association
PENINGKATANPERILAKU MORAL MELALUI PEMBELAJARAN HADIST ANAK USIA 5-6 TAHUN RA DHARMA WANITA PERSATUAN KEMENAG PONTIANAK Nuryani, Sri; Syukri, M.; Halida, Halida
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.855 KB)

Abstract

AbstractEnhancing moral behavior through hadith learning is a way to improve children's moral behavior by using a hadith that is delivered using audio-visual media. In this case the researcher wants to see and examine how teachers improve and plan learning through hadith learning that utilizes audio-visual media as a source of learning in children aged 5-6 years. The purpose of this study is to describe the planning of hadith learning, how the implementation of hadith learning and the improvement of moral behavior in children through the learning of hadith children aged 5-6 years at RA DWP Regional Office of Ministry of Religion in Pontianak. This research was conducted using descriptive methods by conducting class action research, the research data are presented in the form of words and numbers. As for the source of the data is group B children aged 5-6 years, totaling 34 people. Data collection techniques used in this study were non-test techniques. While the data collection tool is in the form of direct observation. From the results of researchers show that the learning model through hadith learning has been going well and implemented in accordance with the RPPH that was made. In real media learning that researchers have prepared in accordance with the themes and development of children aged 5-6 years in RA DWP Pontianak Regional Office of Ministry of Religion. Starting from the results of the study, then there are a number of suggestions given namely relating to (1) the media used, (2) classroom settings, (3) plans in learning. Keywords: Behavior, Hadith, Moral
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK BER-KB PADA KELOMPOK IBU DIWILAYAH PUSKESMAS I SUKOHARJO Nuryani, Sri; Rahayuningsh, Faizah Bety
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 2, No. 3, 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v2i3.3807

Abstract

The election a method, besides considering effectivity, side effects, advantage and limitations that is is sticking at one particular contraception method, also there are individual factors of acceptor candidate and also factor eksternal which in the end influences decision making of the acceptor candidate (Erfand, 2008). Purpose of this research is some culture factors relating to decision making in family to plan at group of mother is region of Puskesmas I Sukoharjo. This research done by using method descriptive correlative. Research is executed in Wilayah Puskesmas I Sukoharjo. Population from this research is fertility age woman that is is not applies KB and using natural KB in Wilayah Puskesmas I Sukoharjo. Sample 96 up to standard has responders of inklusi and ekslusi. Examination of data analysis applies test Regresi Logistik. This research concludes: (1) level of cultural and religion trust at group of mother in region Puskesmas I Sukoharjo strong mean, that is with percentage of 61%, (2) level of education at group of mother in region Puskesmas I Sukoharjo low mean where mostly they don't go to school, SD/MI and SMP/MTs where percentage of entirely is 64%, (3) election of decision in family plans at group of mother in region Puskesmas I Sukoharjo most of natural KB, that is with percentage of 69%, (4) there is relationship signifikan level of cultural and religion trust to decision making in family plans at group of mother in region Puskesmas I Sukoharjo, and ( 5) there is relationship signifikan level of education to decision making in family plans at group of mother in region Puskesmas I Sukoharjo
STUDI DESKRIPTIF PENANAMAN NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI DI LINGKUNGAN LOKALISASI SUNAN KUNING KELURAHAN KALIBANTENG KULON KOTA SEMARANG Nuryani, Sri
BELIA: Early Childhood Education Papers Vol 4 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Jurusan PGPAUD FIP UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/belia.v4i2.7495

Abstract

Proses sosialisasi anak terjadi langsung maupun tidak langsung dalam interaksinya dengan lingkungan sosial, sehingga lingkungan memiliki peran yang sangat besar setelah orangtua dalam proses perkembangan moral anak. Sementara itu, sekarang ini banyak sekali tempat-tempat lokalisasi yang menjamur dan berkembang di Indonesia salah satunya Sunan Kuning, sehingga peran lingkungan yang seharusnya menjadi tempat tumbuh dan berkembang anak menjadi tempat yang tidak aman untuk bermain.Dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan tersebut yaitu anak yang berkata “asu”, “susumu lho ketok”.Rumusan masalah dalam penulisan yaitu (1) bagaimana proses penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang?, (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang?. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui proses penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan Lokalisasi Sunan Kuning Semarang, (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomenologi dengan subyek penelitian yaitu Muhammad Syahputra yang ditentukan dengan carapurposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Data yang diperoleh diperiksa keabsahan datanya dengan triangulasi sumber, metode dan waktu. Data dianalisis dengan teknik analisis data model interaktif Miles and Huberman. Berdasarkan analisis data, proses penanaman nilai moral pada anak usia dini dilakukan dengan cara mengajarkan baik buruk, sopan santun, dan cara beribadah.Faktor pendukung penanaman nilai moral yaitu kepatuhan anak terhadap orangtua cukup tinggi, harapan orangtua supaya anak berperilaku baik, perhatian dari orangtua, pembelajaran agama, dan pembiasaan tidur siang.Sedangkan faktor penghambat penanaman nilai moral yaitu lingkungan yang kurang baik, keterbatasan waktu orangtua untuk bertemu anak, nenek yang terlalu memanjakan cucunya, dan tidak adanya contoh perilaku baik dari orangtua, serta tidak adanya pembatasan pergaulan.Child socialization process occurs directly or indirectly in interaction with the social environment, so that the environment has a very big role as parents in the process of moral development of children. Meanwhile, now a lot of places localization mushroom growing in Indonesia one Sunan Kuning, so the role of the environment is supposed to be a child grow and develop into an unsafe place for bermain.Dampak posed by the environment that is child said "asu", "you know your breasts revealed" .Rumusan problem in writing: (1) how the process of cultivation of moral values ​​in early childhood in the localization of Sunan Kuning Semarang ?, (2) what are the factors supporting and inhibiting implantation of moral values ​​in children an early age in the localization of Sunan Kuning Semarang ?. This study aimed (1) to know the process of cultivation of moral values ​​in early childhood in the neighborhood Localization Sunan Kuning Semarang, (2) to identify factors supporting and inhibiting implantation of moral values ​​in early childhood in the localization of Sunan Kuning Semarang. This type of research is a qualitative research with phenomenological approach to research subjects that Muhammad Syahputra determined by carapurposive sampling. Methods of data collection using observation, interviews, and dokumentasi.Data checked the validity of the data obtained by the triangulation of sources, methods and timing. Data were analyzed with data analysis techniques Miles and Huberman interactive model. Based on data analysis, the process of cultivation of moral values ​​in early childhood is done by teaching good and bad, manners, and how to support the planting beribadah.Faktor moral values ​​that obedience to the parents the child is high, parental expectations that children behave well, the attention of parents, religious learning and habituation siang.Sedangkan bed planting factors inhibiting the moral values ​​that are less good environment, time constraints to meet the child's parents, who are too indulgent grandmother grandson, and the absence of examples of good behavior from the parents, and the absence of social restrictions
STUDI DESKRIPTIF PENANAMAN NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI DI LINGKUNGAN LOKALISASI SUNAN KUNING KELURAHAN KALIBANTENG KULON KOTA SEMARANG Nuryani, Sri
BELIA: Early Childhood Education Papers Vol 4 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Jurusan PGPAUD FIP UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/belia.v4i2.7546

Abstract

Proses sosialisasi anak terjadi langsung maupun tidak langsung dalam interaksinya dengan lingkungan sosial, sehingga lingkungan memiliki peran yang sangat besar setelah orangtua dalam proses perkembangan moral anak. Sementara itu, sekarang ini banyak sekali tempat-tempat lokalisasi yang menjamur dan berkembang di Indonesia salah satunya Sunan Kuning, sehingga peran lingkungan yang seharusnya menjadi tempat tumbuh dan berkembang anak menjadi tempat yang tidak aman untuk bermain. Dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan tersebut yaitu anak yang berkata “asu”, “susumu lho ketok”. Rumusan masalah dalam penulisan yaitu (1) bagaimana proses penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang?, (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang?. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui proses penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan Lokalisasi Sunan Kuning Semarang, (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini di lingkungan lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan fenomenologi dengan subyek penelitian yaitu Muhammad Syahputra yang ditentukan dengan cara purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh diperiksa keabsahan datanya dengan triangulasi sumber, metode dan waktu. Data dianalisis dengan teknik analisis data model interaktif Miles and Huberman. Berdasarkan analisis data, proses penanaman nilai moral pada anak usia dini dilakukan dengan cara mengajarkan baik buruk, sopan santun, dan cara beribadah. Faktor pendukung penanaman nilai moral yaitu kepatuhan anak terhadap orangtua cukup tinggi, harapan orangtua supaya anak berperilaku baik, perhatian dari orangtua, pembelajaran agama, dan pembiasaan tidur siang. Sedangkan faktor penghambat penanaman nilai moral yaitu lingkungan yang kurang baik, keterbatasan waktu orangtua untuk bertemu anak, nenek yang terlalu memanjakan cucunya, dan tidak adanya contoh perilaku baik dari orangtua, serta tidak adanya pembatasan pergaulan.The child's socialization process occurs directly or indirectly in its interaction with the social environment, so that the environment has a very big role after the parents in the process of moral development of the child. In the meantime, this is now a great many places of localization which mushroomed and flourished in Indonesia one ofSunan Kuning, making the role of the environment should be a place to grow and develop the children become unsafe places to play. The impact posed by theenvironment that is the child who said "asu", "susumu lho ketok". Formulation of theproblem in writing, namely (1) how the process of cultivation of the moral values inearly childhood in Semarang Sunan Kuning localization environment?, (2) what are thefactors supporting and restricting the cultivation of the moral values in early childhood in Semarang Sunan Kuning localization environment?. This research aims(1) to know the process of cultivation of the moral values in early childhoodenvironments in the localization of Sunan Kuning Semarang, (2) to find out the factor endowments and a barrier to the cultivation of the moral values in early childhoodenvironments in the localization of Sunan Kuning. This type of research is qualitative research phenomenological approaches to the subject through research namely Muhammad Syahputra specified by means ofpurposive sampling. Data collection method using observation, interviews, and documentation. The data obtained are examined the validity of the data with thetriangulation of sources, methods and time. Data were analyzed with the interactivemodel of data analysis techniques, Miles and Huberman. Based on the data analysis, the process of cultivation of the moral values in early childhood is done in a way to teach good bad, good manners, and how to worship.The cultivation of the moral values of the supporting factors i.e. submission againstparents is quite high, the expectations of parents so that children behave well, the attention of parents, religion, learning and conditioning a NAP. While the factorsrestricting the cultivation of the moral values that is an environment that is less good,limited time parent to meet the child, a grandmother too indulged his grandson, and the absence of examples of good behavior from parents, as well as the absence of anylimitation by Association