Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH BUAH-BUAHAN PEPAYA, NANAS DAN SEMANGKA TERHADAP PERTUMBUHAN MAGGOT BSF (Hermetia illucens) Dicky Syahputra; Uswatul Hasan; Helentina Mariance Manullang
Jurnal Aquaculture Indonesia Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Akuakultur Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jai.v2i2.2092

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Maret 2022 sampai dengan tanggal 07 April 2022 di Laboratorium Basah Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen atau pengamatan secara langsung dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil Penelitian menunjukkan biomassa mutlak tertinggi maggot terdapat pada perlakuan D (limbah buah-buahan 30% papaya, 40%   nanas dan 30% semangka /1 gram telur BSF) dengan biomassa rata-rata 2.077 gram, sedangkan biomassa terendah terdapat pada perlakuan B (limbah nanas 100% /1 gram telur BSF) dengan biomassa rata-rata 1.347 gram. Hasil anava menunjukkan berpengaruh sangat nyata (highly significant) (P>0.01). Populasi tertinggi maggot terdapat pada perlakuan D dengan populasi rata-rata 65.318,67 ekor, sedangkan populasi terendah maggot terdapat pada perlakuan A (limbah pepaya 100% /1 gram telur BSF) dengan populasi rata-rata 61.783,33 ekor. Hasil anava menunjukkan berpengaruh sangat nyata (highly significant) (P>0.01). Panjang tertinggi maggot terdapat pada perlakuan A dan perlakuan D dengan panjang rata-rata 0,60 cm, sedangkan panjang terendah maggot terdapat pada perlakuan B dengan panjang rata-rata 0,53 cm. Hasil anava menunjukkan berpengaruh nyata (significant) (P>0.05).
PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH BUAH-BUAHAN PEPAYA, NANAS DAN SEMANGKA TERHADAP PERTUMBUHAN MAGGOT BSF (Hermetia illucens) Dicky Syahputra; Uswatul Hasan; Helentina Mariance Manullang
Jurnal Aquaculture Indonesia Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Akuakultur Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jai.v2i2.2092

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 Maret 2022 sampai dengan tanggal 07 April 2022 di Laboratorium Basah Program Studi Akuakultur Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen atau pengamatan secara langsung dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil Penelitian menunjukkan biomassa mutlak tertinggi maggot terdapat pada perlakuan D (limbah buah-buahan 30% papaya, 40%   nanas dan 30% semangka /1 gram telur BSF) dengan biomassa rata-rata 2.077 gram, sedangkan biomassa terendah terdapat pada perlakuan B (limbah nanas 100% /1 gram telur BSF) dengan biomassa rata-rata 1.347 gram. Hasil anava menunjukkan berpengaruh sangat nyata (highly significant) (P>0.01). Populasi tertinggi maggot terdapat pada perlakuan D dengan populasi rata-rata 65.318,67 ekor, sedangkan populasi terendah maggot terdapat pada perlakuan A (limbah pepaya 100% /1 gram telur BSF) dengan populasi rata-rata 61.783,33 ekor. Hasil anava menunjukkan berpengaruh sangat nyata (highly significant) (P>0.01). Panjang tertinggi maggot terdapat pada perlakuan A dan perlakuan D dengan panjang rata-rata 0,60 cm, sedangkan panjang terendah maggot terdapat pada perlakuan B dengan panjang rata-rata 0,53 cm. Hasil anava menunjukkan berpengaruh nyata (significant) (P>0.05).