Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan saluran pemasaran bahan olahan karet melalui pasar lelang dan non lelang di Desa Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Timur, (2) Mendeskripsikan dan menganalisis struktur pasar pemasaran bahan olahan karet melalui pasar lelang dan non lelang, (3) Menganalisis margin dan efisiensi pemasaran bahan olahan karet untuk pasar lelang dan non lelang. Penelitian ini dilakukan di Desa Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur. Waktu pengumpulan data dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode acak berimbang dengan 43 petani sebagai responden, 27 petani untuk pasar lelang dan 16 petani untuk pasar non lelang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat dua saluran pemasaran karet yang terjadi di Desa Karang Jaya yaitu Saluran 1 (Petani - KUD - Pabrik Karet) dan Saluran II (Petani - Pedagang Pengumpul – Karet Pabrik). Struktur pasar di Kelurahan Karang Jaya untuk tingkat pasar lelang adalah pasar persaingan sempurna, pada tingkat pedagang pengumpul adalah oligopsoni konsentrasi tinggi pasar dan di tingkat pabrik karet adalah pasar monopsoni. Pemasaran rata-rata saluran di Desa Karang Jaya memiliki margin pemasaran sebesar Rp. 975,00 untuk setiap kilogram bahan karet olahan dijual. Rata-rata bagian petani dalam saluran pemasaran karet memiliki persentase di atas 50% dan nilai efisiensi pemasaran ≥ 50 persen, yaitu berarti pemasaran bahan olahan karet di Desa Karang Jaya cukup efisien.