Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perbandingan Nilai Kerusakan Jalan Berdasarkan Pengamatan Metode Pci (Pavement Condition Index) dan Metode Iri (International Roughness Index) pada Jalan Poros Pasarwajo-Dongkala Kabupaten Buton Jeni Hardiana; Idwan Idwan; Agusman Agusman
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol 6 No 1 (2021): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v6i1.3362

Abstract

Jalan Poros Pasarwajo-Dongkala merupakan jalan arteri sekunder dengan tipe 1 lajur 2 arah. Kerusakan jalan yang terjadi pada jalan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain beban kendaraan yang berlebihan (overloading), arus lalu lintas padat karena jalur ini merupakan jalur perkantoran Takawa, pasar Kaloko, serta kawasan industri di antaranya Pusat Pelelangan Ikan (PPI), PT. Triko serta beberapa lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kerusakan jalan dan jenis penanganannya dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI dan International Roughness Index (IRI.) Proses survey dan pengukuran dilapangan dilakukan untuk mengetahui luasan kerusakan dan pengelompokkan tingkat kerusakan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode PCI dan IRI untuk dapat mengidentifikasi kondisi perkerasan jalan serta jenis perbaikan yang dibutuhkan sesuai Permen PU No: 13/PRT/M/2011 dan metode Asphalt Institute MS-17. Hasil penelitian dan analisis dari metode PCI dan IRI diperoleh nilai yang cukup berbeda pada setiap segmennya yaitu pada metode PCI kondisi jalan sangat baik 12%, kondisi baik 36%, kondisi sedang 36%, rusak ringan 28% dan rusak berat 3%. Sedangkan pada metode IRI, kondisi jalan sangat baik 0%, kondisi baik 19%, kondisi sedang 53%, rusak ringan 28%, dan rusak berat. Untuk jenis penanganan kerusakan yang sesuai dengan metode PCI adalah tambalan dan lapis tambahan sebesar 68% dan rekonstruksi sebesar 32%. Sedangkan untuk metade IRI jenis penanganan yang sesuai adalah pemeliharaan berkala sebesar 53%, peningkatan jalan sebesar 28%, serta pemeliharaan rutin sebesar 19%.