Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN DERAJAT KEPARAHAN PASIEN STROKE ISKEMIK FASE AKUT Bernardus Nathan Geson; Fakhrurrazy Fakhrurrazy; Azma Rosida
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8795

Abstract

Stroke merupakan penyakit yang menimbulkan kecacatan nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga di dunia. Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang terbanyak. Stroke iskemik terjadi akibat plak aterosklerosis yang menyebabkan terjadinya iskemia jaringan. Mikroglia yang teraktivasi akan mengeluarkan sitokin proinflamasi yang menyebabkan aktivasi leukosit. Proses aktivasi leukosit dimulai dari marginasi, rolling, adhesi dan migrasi antar sel endotel. Derajat keparahan stroke iskemik dinilai berdasarkan skor NIHSS. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan antara jumlah leukosit dan derajat keparahan pasien stroke iskemik kurang dari 72 jam onset stroke. Penelitiaan ini dilakukan dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 40 pasien stroke iskemik kurang dari 72 jam onset stroke di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling yaitu consecutive sampling dimana semua responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dijadikan sebagai subjek penelitian. Data primer adalah derajat keparahan stroke berdasarkan skor NIHSS dan data sekunder adalah jumlah leukosit dari rekam medis. Analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil analisis data didapatkan nilai p=0,502, yang berarti tidak terdapat hubungan antara jumlah leukosit dan derajat keparahan pasien stroke iskemik kurang dari 72 jam onset stroke.