Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MICROWAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DENGAN HIGH INTENSITY LASER DAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION Raihan Mahfud; Azka Hayati; Zairin Noor; Muhammad Siddik; Fakhrurrazy Fakhrurrazy
Homeostasis Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i1.8809

Abstract

Low back pain (LBP) merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal akibat adanya ergonomi yang salah. Nyeri yang ditimbulkan dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan mobilisasi dan berpotensi mengganggu keseimbangannya. Etiologi potensial yang dapat menyebabkan LBP, yaitu : mekanis, degeneratif, peradangan, onkologis, dan infeksi pada tulang belakang. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas terapi MWD dan TENS dengan  HILT dan TENS terhadap fungsi keseimbangan pasein LBP di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional pada 8 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Hasil penelitian didapatkan pada kelompok perlakuan I (MWD dan TENS) didapatkan nilai p=0,713 dan kelompok perlakuan II (HILT dan TENS) didapatkan nilai p=0,102 yang menunjukkan nilai p>0,05 maka tidak didapatkan perbedaan yang bermakna terhadap perubahan time up and go test (TUG) sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Sedangkan untuk perbedaan efektivitas pada kelompok I dan kelompok II  didapatkan hasil p=0,564 yang menunjukkan bahwa nilai p>0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada nilai fungsi keseimbangan pasien.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN INFRARED DAN WFE TERHADAP FUNGSI KONTROL POSTUR PASIEN LBP MEKANIK Noradzkia Humairah; Azka Hayati; Asnawati Asnawati; Zairin Noor; Fakhrurrazy Fakhrurrazy
Homeostasis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i2.9998

Abstract

LBP mekanik mengacu pada nyeri punggung yang timbul secara intrinsik dari tulang belakang, diskus intervertebralis, atau jaringan lunak di sekitarnya. Keterbatasan aktivitas dan kemampuan kerja menjadi menurun disebabkan oleh penurunan fungsi fisiologis, neurologis, dan kemampuan fisik. Oleh karena itu dilakukan pemeriksaan uji fungsi kontrol postur untuk menilai keseimbangan atau fungsi kontrol terhadap posisi tubuh pada dengan gangguan fungsi keseimbangan dengan menilai performa dalam menjalankan tugas fungsional BBS. Selain terapi farmakologis, penatalaksanaan LBP didukung juga dengan pemberian terapi fisik baik terapi modalitas maupun terapi latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian IR dan terapi latihan WFE terhadap fungsi kontrol postur pada pasien LBP mekanik yang di lakukan pada pasien rawat jalan RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dalam satu kelompok (one group pre test-post test design) dengan pendekatan cross-sectional. Pada subjek penelitian dilakukan pengamatan kontrol postur sebelum dan sesudah terapi dengan menggunakan BBS. Rerata±SD nilai BBS sebelum diberikan intervensi sebesar 49.5±2.34521 dan setelah diberikan intervensi selama 1 bulan menjadi 52.3±1.86190. Analisis data menggunakan uji T berpasangan mendapatkan nilai p=0,02. Disimpulkan bahwa terdapat efektivitas pemberian terapi modalitas dan terapi latihan pada fungsi kontrol postur pasien LBP rawat jalan di RSUD Ulin Banjarmasin.
EFEK TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN LATIHAN MCKENZIE TERHADAP KESEIMBANGAN PASIEN LOW BACK PAIN NYERI RADIKULER Fitria Alfani; Azka Hayati; Zairin Noor; Muhammad Siddik; Fakhrurrazy Fakhrurrazy
Homeostasis Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ht.v6i2.9981

Abstract

Low back pain (LBP) memiliki penyebab yang beragam, salah satunya disebabkan nyeri radikuler. Nyeri radikuler terjadi karena cedera langsung pada akar saraf baik akibat kerusakan ataupun kompresi. LBP nyeri radikuler dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, peningkatan sensitivitas, paresthesia, serta kelemahan otot. Dengan gejala seperti itu, LBP nyeri radikuler memiliki kecenderungan untuk menimbulkan gangguan fungsi keseimbangan yang berakibat pada keterbatasan aktivitas. Pada penelitian ini, peneliti ingin meneliti bagaimana pengaruh terapi TENS dengan terapi latihan McKenzie terhadap fungsi keseimbangan pasien dengan LBP nyeri radikuler di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experimental dengan pendekatan one group pre and post experimental pada 7 sampel yang sudah memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai fungsi keseimbangan pada pasien antara sebelum dan sesudah pemberian TENS dengan latihan McKenzie didapatkan nilai p=1,000 pada kondisi 1, nilai p=0,034 pada kondisi 2, nilai p=0,102 pada kondisi 3, dan nilai p=0,017 pada kondisi 4. Ini menunjukkan pada kondisi 1 dan 3 tidak terdapat perbedaan bermakna. Sementara pada kondisi 2 dan 4, didapatkan perubahan bermakna pada perbaikan fungsi keseimbangan.