Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembinaan Bacaan dan Tata Cara Salat Pada TK/TPA di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan Kab. Sinjai Sulawesi Selatan Lusi Sulistiana; Hamka Hamka; Indra Satriani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1751

Abstract

TK-TPA Nurudda’wah Cappagalung merupakan salal satu TK-TPA yang ada di Kelurahan Sangiasser Kec. Sinjai Selatan Kab. SInjai. Selawesi Selatan. Dimana anak-anak yang belajar di TK-TPA Tersebut masih minim pengetahuannya terkait salat baik salat wajib amuapun salat sunnah. Pada saat melakukan salat masih banyak diantara mereka bermain-main, karena banyak yang belum mengetahui Gerakan dan bacaan salat. Oleh karena itu dilakukan pendampinga sebagai bentuk pengabdian untuk mengajar bacaan dan tata salat anak-anak yang belajar di TK-TPA tersebut. Adapun tujuan dari pembinaan ini yakni mengembangkan wawasan dan pengetahuan tentang bacaan dan tata cara salat. Pengabdian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan informasi dari masyarakat. Sehingga dapat diterapkan pembinaan dengan cara ceramah, menghafal dan peraktek Gerakan salat. Hasil ini dapat menjadi acuan masyarakat setembap atau Pembina TK-TPA dalam melanjutkan pembinaan sehingga pesertanya dapat menjalankan salat dengan baik dean benar sesui tuntunan Islam
Pembinaan Bacaan dan Tata Cara Salat Pada TK/TPA di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan Kab. Sinjai Sulawesi Selatan Lusi Sulistiana; Hamka Hamka; Indra Satriani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1751

Abstract

TK-TPA Nurudda’wah Cappagalung merupakan salal satu TK-TPA yang ada di Kelurahan Sangiasser Kec. Sinjai Selatan Kab. SInjai. Selawesi Selatan. Dimana anak-anak yang belajar di TK-TPA Tersebut masih minim pengetahuannya terkait salat baik salat wajib amuapun salat sunnah. Pada saat melakukan salat masih banyak diantara mereka bermain-main, karena banyak yang belum mengetahui Gerakan dan bacaan salat. Oleh karena itu dilakukan pendampinga sebagai bentuk pengabdian untuk mengajar bacaan dan tata salat anak-anak yang belajar di TK-TPA tersebut. Adapun tujuan dari pembinaan ini yakni mengembangkan wawasan dan pengetahuan tentang bacaan dan tata cara salat. Pengabdian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan informasi dari masyarakat. Sehingga dapat diterapkan pembinaan dengan cara ceramah, menghafal dan peraktek Gerakan salat. Hasil ini dapat menjadi acuan masyarakat setembap atau Pembina TK-TPA dalam melanjutkan pembinaan sehingga pesertanya dapat menjalankan salat dengan baik dean benar sesui tuntunan Islam
Pembinaan Bacaan dan Tata Cara Salat Pada TK/TPA di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan Kab. Sinjai Sulawesi Selatan Lusi Sulistiana; Hamka Hamka; Indra Satriani
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.1751

Abstract

TK-TPA Nurudda’wah Cappagalung merupakan salal satu TK-TPA yang ada di Kelurahan Sangiasser Kec. Sinjai Selatan Kab. SInjai. Selawesi Selatan. Dimana anak-anak yang belajar di TK-TPA Tersebut masih minim pengetahuannya terkait salat baik salat wajib amuapun salat sunnah. Pada saat melakukan salat masih banyak diantara mereka bermain-main, karena banyak yang belum mengetahui Gerakan dan bacaan salat. Oleh karena itu dilakukan pendampinga sebagai bentuk pengabdian untuk mengajar bacaan dan tata salat anak-anak yang belajar di TK-TPA tersebut. Adapun tujuan dari pembinaan ini yakni mengembangkan wawasan dan pengetahuan tentang bacaan dan tata cara salat. Pengabdian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan informasi dari masyarakat. Sehingga dapat diterapkan pembinaan dengan cara ceramah, menghafal dan peraktek Gerakan salat. Hasil ini dapat menjadi acuan masyarakat setembap atau Pembina TK-TPA dalam melanjutkan pembinaan sehingga pesertanya dapat menjalankan salat dengan baik dean benar sesui tuntunan Islam
Pandangan Hukum Islam Terhadap Kerusakan Hutan Atas Pembangunan Bumi Perkemahan Di Taman Hutan Raya Abd. Latief Kabupaten Sinjai Hamka; Indra Satriani; Eril; Irna Rufaida Arma
Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam Vol. 9 No. 2 (2023): Asy-Syari'ah: Jurnal Hukum Islam, Juni 2023
Publisher : LP3M Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/assyariah.v9i2.1095

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang deforestasi taman hutan raya (TAHURA) Abdul Latif di Sinjai dalam perspektif hukum Islam. Artikel ini berkontribusi dalam diskusi mengenai hutan yang mengalami deforestasi akibat pengelolaan hutan yang tidak mengedepankan konservasi. Pertanyaan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana kerusakan hutan atas pembangunan bumi perkemahan TAHURA dalam perspektif hukum Islam? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan studi kualitatif melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini juga menggunakan data netnografi yang sumber data diperoleh melalui penelusuran data online dan observasi partisipan online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kerusakan hutan atas pembangunan perkemahan TAHURA Abdul Latief Kabupaten Sinjai masih tergolong kecil jika dibandingkan secara kuantitatif 1,2 Ha tambah akses jalan sekitar 400 meter, dengan jumlah luas TAHURA sekitar 720 Ha hanya sekitar 0,3% luas area. Selain itu, kerusakan atas pembangunan bumi perkemahan dan track sepeda di TAHURA Abd. Latief pada dasarnya mendatangkan manfaat atas peserta perkemahan dan manfaat bagi masyarakat (penjual kelontongan) jika ada kegiatan perkemahan. Namun, manfaat tersebut terbilang kecil jika dibandingkan dengan kerusakan hutan akibat pembukaan lahan, dikarenakan bukan sesuatu yang urgen untuk dilakukan