This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Refin Ananda Putra
Departemen Teknik Elektro Otomasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process pada Pemilihan Sensor Alat Deteksi Busur Api yang Terintegrasi SCADA Refin Ananda Putra; Slamet Budiprayitno; Dwiky Fajri Syahbana
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.111861

Abstract

Pemantauan kondisi Fuse Cut Out (FCO) pada gardu distribusi masih dilakukan secara manual dengan pemeliharaan preventif periodik oleh petugas. FCO yang putus akibat arus berlebih menyebabkan jaringan listrik padam dan menimbulkan busur api yang timbul dalam waktu sekejap. Sehingga jika FCO putus tidak dapat dipantau secara realtime untuk dilakukan penggantian FCO segera. Pada proyek akhir ini dibuat sebuah sistem untuk pemantauan kondisi FCO berdasar busur api yang timbul saat FCO putus dan terintegrasi SCADA. Sensor api yang digunakan, dipilih menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui sensor yang paling tepat digunakan pada sistem. Penggunaan metode AHP dalam pemilihan sensor karena penyusunan prioritas yang logis dan terstruktur secara hirarki sampai dapat menentukan hingga subalternatif terdalam. Penentuan pemilihan sensor dengan metode AHP ditinjau dari sensitivtas dan jarak jangkauan serta alternatif pilihan sensor yaitu sensor UVTron dan sensor IR flame. Hasil yang didapat pada yaitu nilai bobot kriteria sensitivitas sensor UVTron sebesar 0,80 dan sensor IR Flame sebesar 0,20. Hasil nilai bobot kriteria jarak ideal sensor UVTron sebesar 0,19 dan sensor IR Flame sebesar 0,83. Hasil akhir penelitian yang didapat yaitu sensor UVTron menempati peringkat pertama pilihan sensor yang dapat digunakan pada sistem dengan nilai akhir AHP sebesar 0,7188 dan sensor IR flame menempati peringkat kedua pilihan sensor yang dapat digunakan pada sistem dengan nilai akhir AHP sebesar 0,2736.