This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Vikha Agustiarini
Departemen Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Desain Struktur Dinding Palka Kapal Ikan Dengan Lapisan Insulasi Berbahan Sabut Kelapa Vikha Agustiarini; Sutopo Purwono Fitri; Alam Baheramsyah
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.104197

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penggunaan campuran bahan alami sebagai insulasi pada dinding palka ikan. Tujuan penelitian ini adalah mendesain komposisi dinding palka ikan dengan lapisan insulasi berbahan campuran polyurethane dan sabut kelapa dan menganalisa distribusi suhu pada dinding palka serta menganalisa suhu pendinginan di dalam ruang palka ikan. Metode yang digunakan adalah metode numerik berupa simulasi FEM (Finite Element Method) untuk melihat distribusi suhu pada dinding dan simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics) untuk melihat distribusi fluida dan ikan di ruang palka. Simulasi FEM dilakukan sebanyak 4 variasi yaitu polyurethane 100%, polyurethane 90% dan sabut kelapa 10%, polyurethane 80% dan sabut kelapa 20%, dan polyurethane 70% dan sabut kelapa 30%. Simulasi CFD dilakukan sebanyak 3 variasi yaitu ruang palka kosong, ruang palka berisi chilled water, dan ruang palka berisi chilled water dan ikan. Metode analisis data dilakukan dengan membandingkan data antara hasil simulasi dengan hasil perhitungan. Hasil simulasi FEM menunjukkan bahwa dinding palka dengan insulasi dari campuran polyurethane 90% dan sabut kelapa 10% dipilih sebagai desain dinding terbaik dengan suhu minimum yang didapatkan paling rendah yaitu bernilai -8,5265e-14°C. Hasil simulasi CDF menunjukkan terjadinya kenaikan suhu pada chilled water yang bermula bernilai 1,259°C kemudian menjadi 3,5°C ketika ditambahkan ikan dan suhu ikan menjadi 2,2°C. Perbandingan antara hasil simulasi dengan hasil perhitungan memiliki perbedaan. Data hasil simulasi memiliki nilai yang lebih rendah dari hasil perhitungan sehingga dapat dikatakan bahwa metode simulasi terbilang lebih akurat jika dibandingkan dengan metode perhitungan manual.