Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERANCANGAN E-LEARNING SOLIDWORKS MOLDING SEBAGAI ALAT BANTU AJAR YANG EFEKTIF DI TELKOM UNIVERSITY DENGAN MODEL ADDIE Fathurochman, Alam; Anugraha, Rino Andias; Nugroho, Yusuf
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 01 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.637 KB)

Abstract

Keprofesian PDE (Product Design and Ergonomic) Universitas Telkom merupakan keprofesian yang memiliki konsentrasi keahlian pada desain produk. Dalam hal untuk menunjang konsentrasi keahlian tersebut, kompetensi yang menjadi fokus utama keprofesian ini adalah kompetensi menggunakan software SolidWorks yang merupakan perangkat lunak untuk digunakan dalam merancang desain produk. Namun, dalam kondisi eksisting anggota keprofesian memiliki keterbatasan dalam memenuhi kompetensi penguasaan software SolidWorks sehingga membutuhkan media pembelajaran yang efektif dan efisien. Media pembelajaran yang memiliki tingkat keefektifan dan efisiensi saat ini berupa e-learning. Pada saat ini kebutuhan akan produk berbahan material plastik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penguasaan terhadap modul molding menjadi kebutuhan dalam memenuhi kompetensi software desain produk. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode desain instruksional ADDIE. Diawali dengan tahap analisis untuk analisis kebutuhan metode pembelajaran, analisis hardware dan software, serta analisis kebutuhan user yang merupakan mahasiswa Keprofesian PDE Universitas Telkom. Selanjutnya tahap desain e-learning dengan mengacu pada manual book SolidWorks Mold Tools, CSWPA-Mold Tools dan storyboard. Tahap terakhir pada penelitian ini adalah development yaitu perancangan teknis aplikasi dengan menggunakan software Adobe Flash. Pada fase akhir penelitian dilakukan evaluation dengan menguji aplikasi e-learning kepada mahasiswa dengan menggunakan metode pilot test dan user acceptance test. Hasil evaluasi menunjukkan kenaikn nilai tes mahasiswa. Hasil dari aplikasi menunjukkan rata-rata nilai mahasiswa meningkat sebanyak 67% dibandingkan tanpa menggunakan e-learning. Hasil akhir penelitian ini berupa aplikasi e-learning SOLIDLEARN modul Mold Tools berbasis Adobe Flash. Kesimpulan yang didapat dari penelitian adalah terciptanya alat bantu ajar yang memiliki pengaruh terhadap peningkatan pemahaman modul Mold Tools oleh pengguna aplikasi e-learning SOLIDLEARN.
USULAN PERANCANGAN METODE PEMINDAHAN MATERIAL PADA PROSES LOADING SAYURAN BUNCIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA (STUDI KASUS DI PT ABO FARM) Dewi, Ni Made Yunita Sari; Anugraha, Rino Andias; Nugroho, Yusuf; Setiawan, M. Fadli; Sofan, Ayren Tantri
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.02 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v1i01.7

Abstract

Manual material handling memiliki cedera berisiko tinggi seperti low back pain. PT ABO FARM adalah perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur, khususnya dalam ekspor biji sayuran. Salah satu proses ekspornya ialah proses pengangkutan biji dari gudang ke stasiun kerja kolektor di PT ABO FARM. Hasil observasi menunjukkan bahwa menghilangkan material dalam proses loading seperti mengambil, membawa, dan menempatkan karung biji ke dalam truk pick-up pada koleksi stasiun kerja dilakukan secara manual dan kurang ergonomis. Material dipindahkan dalam karung biji dengan berat rata-rata 55 kg. Penelitian ini bermaksud untuk merancang metode manual material handling dalam proses loading agar lebih ergonomis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biomekanika dan lifting equation yang direkomendasikan oleh NIOSH dalam perancangan fasilitas. Metodeperancangan manual material handling dilakukan dengan membuat perbaikan untuk posisi pegangan pada wadah yang diusulkan dan melakukan pengujian beberapa alternatif metode manual material handling dengan parameter yang dihasilkan oleh gaya tekan L5/S1. Hasil dari pengujian beberapa alternatif metode dari hasil manual material handling lebih ergonomis. Hal tersebut ditunjukkan oleh penurunan gaya tekan L5/S1 terhadap setiap kegiatan dalam proses loading dan mengakibatkan penurunan sebesar 97.7% dari 276,2 N menjadi 12168 N. Dalam proses membawa, gaya tekan berkurang sebesar 85.7% dari 9213 N menjadi 1320.8 N. Dan untuk proses menempatkan, gaya tekan berkurang sebesar 78.7% dari 7109 N menjadi 1541.6 N.
MENGURANGI RISIKO UE MSDS YANG DISEBABKAN OLEH AWKWARD POSTURE DI OPERATOR INSTALASI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE OCRA INDEX Hudiantoko, M Nusem; Anugraha, Rino Andias; Nugroho, Yusuf
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.086 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.64

Abstract

Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia. Kesehatan yang baik dapat meningkatkan produktivitas pekerja dengan meningkatkan kapasitas fisik mereka, seperti kekuatan dan daya tahan, serta kapasitas mental mereka, seperti fungsi kognitif dan kemampuan penalaran. Seperti di logistic Division, diketahui bahwa 16% dari total penyakit yang dialami pegawainya disebabkan oleh saraf dan otot. Dengan menelusuri berdasarkan setiap deprtemen yang ada di divisi ini, pegawai yang paling banyak sakit adalah pada Installation Department yang memberikan kontribusi 60%, itu berarti bahwa dari 16% penyakit yang disebabkan oleh saraf dan otot 60% operator yang terinfeksi bekerja dalam Installation Department. Pekerjaan dalam Departemen Instalasi terdapat ada lima line yang memiliki tanggung jawab untuk menginstal mobil tersedia atau diberikan. Dari lima line, yang paling banyak pegawainya sakit adalah pada line 2 yang berkontribusi 25%. Setelah itu, di identifikasi dan hasilnya jenis pekerjaan yang pekerjanya paling banyak sakit adalah pada Pos 2D yang bertanggung jawab untuk menginstal wooden LH dan routing. Setelah itu, kondisi exisitng di nilai dengan menggunakan metode OCRA Indeks yang mengevaluasi empat faktor risiko utama secara kolektif berdasarkan durasi kerja, repetitiveness, kekuatan, postur canggung dan gerakan, dan kurangnya periode pemulihan yang tepat. Kemudian, dari hasil yang diperoleh dari penilaian akan digunakan sebagai parameter untuk memberikan perbaikan yang dalam hal metode perbaikan kerja. Dengan meningkatkan dan mengatur waktu kerja, gap yang telah di kategorikan dalam OCRA Indeks telah diperbaiki. Dengan kata lain Indeks ocra pada kondisi perbaikan lebih rendah dari yang sudah ada. Artinya, proses perbaikan berhasil menurunkan risiko penyakit dari 2,449 ke 1,836 dengan proses perbaikan yang berfokus terhadap empat faktor tersebut.
PERANCANGAN E-LEARNING SOLIDWORKS MODUL PART ASSEMBLY MENGGUNAKAN MODEL ADDIE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK YANG EFEKTIF Indraswara, Arief Yudha; Anugraha, Rino Andias; Nugroho, Yusuf
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.928 KB)

Abstract

Keprofesian Product Design and Ergonomic (PDE) adalah suatu kelompok keahlian di Fakultas Rekayasa Industri. Keprofesian PDE memiliki fokus yang salah satunya adalah kompentensi menggambar teknik menggunakan software komputer (Computer Aided Drawing). Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu ajar software SOLIDWORKS berupa e-Learning. Penelitian ini menggunakan metode instructional design dengan model Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Penelitian dimulai pada tahap Analysis dengan mengumpulkan user requirements dari mahasiswa keprofesian PDE Universitas Telkom. Lalu, penelitian dilanjutkan ke tahap Design pada model ADDIE. Pembuatan konten e-Learning yang berdasar kepada Certified SOLIDWORKS Profesional (CSWP) khusus modul Assembly modeling dan perancangan storyboard dilakukan pada tahap ini. Setelah itu, penelitian dilanjutkan ke tahap Development dengan merancang aplikasi Flash. Uji coba dilakukan kepada mahasiswa yang terpilih melalui metode pilot test dan user acceptance test. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terwujudnya media pembelajaran efektif berupa e-Learning software SOLIDWORKS untuk modul Part Assembly dengan metode ADDIE yang dapat menunjang pembelajaran di keprofesian PDE Telkom University.
USULAN PERANCANGAN METODE PEMINDAHAN MATERIAL PADA PROSES LOADING SAYURAN BUNCIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA (STUDI KASUS DI PT ABO FARM) Dewi, Ni Made Yunita Sari; Anugraha, Rino Andias; Nugroho, Yusuf; Setiawan, M. Fadli; Sofan, Ayren Tantri
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v1i01.7

Abstract

Manual material handling memiliki cedera berisiko tinggi seperti low back pain. PT ABO FARM adalah perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur, khususnya dalam ekspor biji sayuran. Salah satu proses ekspornya ialah proses pengangkutan biji dari gudang ke stasiun kerja kolektor di PT ABO FARM. Hasil observasi menunjukkan bahwa menghilangkan material dalam proses loading seperti mengambil, membawa, dan menempatkan karung biji ke dalam truk pick-up pada koleksi stasiun kerja dilakukan secara manual dan kurang ergonomis. Material dipindahkan dalam karung biji dengan berat rata-rata 55 kg. Penelitian ini bermaksud untuk merancang metode manual material handling dalam proses loading agar lebih ergonomis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biomekanika dan lifting equation yang direkomendasikan oleh NIOSH dalam perancangan fasilitas. Metodeperancangan manual material handling dilakukan dengan membuat perbaikan untuk posisi pegangan pada wadah yang diusulkan dan melakukan pengujian beberapa alternatif metode manual material handling dengan parameter yang dihasilkan oleh gaya tekan L5/S1. Hasil dari pengujian beberapa alternatif metode dari hasil manual material handling lebih ergonomis. Hal tersebut ditunjukkan oleh penurunan gaya tekan L5/S1 terhadap setiap kegiatan dalam proses loading dan mengakibatkan penurunan sebesar 97.7% dari 276,2 N menjadi 12168 N. Dalam proses membawa, gaya tekan berkurang sebesar 85.7% dari 9213 N menjadi 1320.8 N. Dan untuk proses menempatkan, gaya tekan berkurang sebesar 78.7% dari 7109 N menjadi 1541.6 N.
MENGURANGI RISIKO UE MSDS YANG DISEBABKAN OLEH AWKWARD POSTURE DI OPERATOR INSTALASI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE OCRA INDEX Hudiantoko, M Nusem; Anugraha, Rino Andias; Nugroho, Yusuf
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.64

Abstract

Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia. Kesehatan yang baik dapat meningkatkan produktivitas pekerja dengan meningkatkan kapasitas fisik mereka, seperti kekuatan dan daya tahan, serta kapasitas mental mereka, seperti fungsi kognitif dan kemampuan penalaran. Seperti di logistic Division, diketahui bahwa 16% dari total penyakit yang dialami pegawainya disebabkan oleh saraf dan otot. Dengan menelusuri berdasarkan setiap deprtemen yang ada di divisi ini, pegawai yang paling banyak sakit adalah pada Installation Department yang memberikan kontribusi 60%, itu berarti bahwa dari 16% penyakit yang disebabkan oleh saraf dan otot 60% operator yang terinfeksi bekerja dalam Installation Department. Pekerjaan dalam Departemen Instalasi terdapat ada lima line yang memiliki tanggung jawab untuk menginstal mobil tersedia atau diberikan. Dari lima line, yang paling banyak pegawainya sakit adalah pada line 2 yang berkontribusi 25%. Setelah itu, di identifikasi dan hasilnya jenis pekerjaan yang pekerjanya paling banyak sakit adalah pada Pos 2D yang bertanggung jawab untuk menginstal wooden LH dan routing. Setelah itu, kondisi exisitng di nilai dengan menggunakan metode OCRA Indeks yang mengevaluasi empat faktor risiko utama secara kolektif berdasarkan durasi kerja, repetitiveness, kekuatan, postur canggung dan gerakan, dan kurangnya periode pemulihan yang tepat. Kemudian, dari hasil yang diperoleh dari penilaian akan digunakan sebagai parameter untuk memberikan perbaikan yang dalam hal metode perbaikan kerja. Dengan meningkatkan dan mengatur waktu kerja, gap yang telah di kategorikan dalam OCRA Indeks telah diperbaiki. Dengan kata lain Indeks ocra pada kondisi perbaikan lebih rendah dari yang sudah ada. Artinya, proses perbaikan berhasil menurunkan risiko penyakit dari 2,449 ke 1,836 dengan proses perbaikan yang berfokus terhadap empat faktor tersebut.
PERSEPSI SISWA KELAS X MIPA TENTANG PELAKSANAAN PEMINATAN DAN LINTAS MINAT EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BATANG Nugroho, Yusuf; Prishardoyo, Bambang
Economic Education Analysis Journal Vol 6 No 1 (2017): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanakan program peminatan dan lintas minat di SMAN 1 Batang dengan aturan peminatan, kendala dalam pelaksanaan program peminatan, dan kesesuaian antara keinginan siswa dengan penetapan lintas minat oleh sekolah. Metode dalam penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Fokus peneitian adalah pelaksanaan program peminatan dan lintas minat ekonomi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program peminatan di SMAN 1 Batang sudah sesuai dengan aturan hanya saja guru BK SMP/MTs sebagian besar tidak memberikan rujukan. Kendala dalam pelaksanaan program peminatan adalah sarana dan prasarana belum menunjang dan koperasi sekolah belum dioptimalkan sebagai pembelajaran ekonomi. Lintas minat ekonomi sudah sesuai dengan minat siswa.Harapan siswa setelah mempelajari ekonomi adalah sebagai bekal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, dan merintis usaha. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan peminatan dan lintas minat sudah sesuai dengan aturan dan minat siswa, sarana dan prasarana belum memadai, dan pelajaran ekonomi dapat dijadikan bekal siswa untuk masa depan. The aim of this research is to find out the suitability of the interest dan cross interest program in SMAN 1 Batang with interest program rules, to find outthe problems faced in the implementation of interest program, to find out the suitability of the need for students to cross the interest set by the school.The methods used in the research is qualitative desciptive. The focus of research is the implementation of the interest and cross economic interest program. Data collection techniques used were documentation and interviews. The results showed that the implementation of interest program in SMAN 1 Batang have accordance with the rules only most of BK/MTs teachers do not provide a referral. The problems faced in the implementation of the interest program are the infrastructure which does not support thoroughly school cooperatives has not been optimized as a economic learning. Cross economic interest program are taken have accordance with the interest of students. Students’ hope after studying economics is can as prepare to go to college, and started businesses. Based on these results it can be concluded that the interest and cross interest program are taken have accordance with the rules and interests of students, the infrastructure are not yet supporting, and economic subjects can be the foundation for future students.
PERSEPSI SISWA KELAS X MIPA TENTANG PELAKSANAAN PEMINATAN DAN LINTAS MINAT EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BATANG Nugroho, Yusuf; Prishardoyo, Bambang
Economic Education Analysis Journal Vol 6 No 1 (2017): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanakan program peminatan dan lintas minat di SMAN 1 Batang dengan aturan peminatan, kendala dalam pelaksanaan program peminatan, dan kesesuaian antara keinginan siswa dengan penetapan lintas minat oleh sekolah. Metode dalam penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Fokus peneitian adalah pelaksanaan program peminatan dan lintas minat ekonomi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program peminatan di SMAN 1 Batang sudah sesuai dengan aturan hanya saja guru BK SMP/MTs sebagian besar tidak memberikan rujukan. Kendala dalam pelaksanaan program peminatan adalah sarana dan prasarana belum menunjang dan koperasi sekolah belum dioptimalkan sebagai pembelajaran ekonomi. Lintas minat ekonomi sudah sesuai dengan minat siswa.Harapan siswa setelah mempelajari ekonomi adalah sebagai bekal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, dan merintis usaha. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan peminatan dan lintas minat sudah sesuai dengan aturan dan minat siswa, sarana dan prasarana belum memadai, dan pelajaran ekonomi dapat dijadikan bekal siswa untuk masa depan. The aim of this research is to find out the suitability of the interest dan cross interest program in SMAN 1 Batang with interest program rules, to find outthe problems faced in the implementation of interest program, to find out the suitability of the need for students to cross the interest set by the school.The methods used in the research is qualitative desciptive. The focus of research is the implementation of the interest and cross economic interest program. Data collection techniques used were documentation and interviews. The results showed that the implementation of interest program in SMAN 1 Batang have accordance with the rules only most of BK/MTs teachers do not provide a referral. The problems faced in the implementation of the interest program are the infrastructure which does not support thoroughly school cooperatives has not been optimized as a economic learning. Cross economic interest program are taken have accordance with the interest of students. Students’ hope after studying economics is can as prepare to go to college, and started businesses. Based on these results it can be concluded that the interest and cross interest program are taken have accordance with the rules and interests of students, the infrastructure are not yet supporting, and economic subjects can be the foundation for future students.
Klasifikasi Commit Message pada 5 Repository Terpopuler di Ekosistem NPM Menggunakan DistilBERT Pradani, Diva; Nugroho, Yusuf
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 13 No. 2 (2024): The Indonesian Journal of Computer Science (IJCS)
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v13i2.3933

Abstract

Github, as a popular collaborative platform, recorded more than 124 million users contributing to over 95 million repositories in October 2023. Commit messages serve as a crucial space for developers to interact and monitor the progress of their projects. However, with the increasing number of contributions and diverse repositories, documentation within commit messages has become increasingly complex. This complexity presents challenges for developers in tracking and analyzing changes in project development. The aim of this research is to classify commit messages into three primary categories: "Corrective," "Perfective," and "Adaptive." This classification is conducted within the NPM ecosystem, which is the largest open-source ecosystem, using the pre-trained transformer model, DistilBERT. This research produces an evaluation matrix showing an accuracy rate of 76,79%, an F1-score of 81,98%, precision of 85,57%, recall of 78,75%, and a hamming loss of 12,50%. These results reflect the model's performance in classifying data effectively and providing a positive contribution to information processing