Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PERAN ORANG TUA DALAM STIMULASI BALITA STUNTTING USIA 24-59 BULAN DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG Yustika Rizki; Indra Tri Astuti; Nopi Nur Khasanah
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 1, No 1 (2022): September
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.168 KB)

Abstract

Stunting adalah masalah status gizi yang masih terjadi di Indonesia.Stunting dapat memberikan dampak bagi kelangsungan hidup anak.Pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki orang tua sangat berpengaruhterhadap pemberian stimulasi, dengan pendidikan dan pengetahuan orangtua dapat mengarahkan stimulasi anak agar perkembangan anak denganstunting lebih optimal Tujuan penelitian ini adalah untuk MengetahuiGambaran peran orang tua dalam stimulasi balita stunting pada usia 24-59bulan. Penelitian ini adalah termasuk pada tipe penelitian deskriptif denganpendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tuabalita yang mengalami stunting di Kelurahan Bandarharjo Semarang yangberjumlah 86 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan totalsampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristikbalita stunting mendapatkan peran dalam kategori baik hanya pada 1balita, sedangkan pada balita yang mendapatkan peran dalam kategoricukup mendapatkan jumlah yang 52 (60,5%) balita. Pada demografi orangtua responden bekerja sebagai karyawan swasta, pendidikan dasar SMA,tingkat penhasilan <Rp. 2.000.000. Berdasarkan jenis kelamin palingbanyak balita stunting berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 48(55,8%) balita, sedangkan balita stunting yang berjenis kelamin laki-lakiberjumlah 38 (44,2%) balita. Simpulan dan saran dalam penelitian inididapatkan peran stimulasi orang tua pada balita stunting tergolong cukupdengan pekerjaan orang tua sebagai karyawan swasta dan dengan bayiberjenis kelamin perempuan. Diharapkan orang tua dapat memberikanperan stimulasi yang baik kepada balita khususnya pada balita yangmengalami kondisi stunting.