Nyeri sendi merupakan suatu peradangan sendi yang ditandai dengan pembengkakan sendi, warna kemerahan, panas, nyeri dan terjadinya gangguan gerak. Nyeri sendi paling banyak di jumpai terutama pada sendi yang menopang beban tubuh seperti sendi lutut dan sendi panggul. Kasus nyeri sendi pada Lansia di dunia diperkirakan mencapai 9,6% pada pria dan 18% pada wanita. Secara umum prevalensi penyakit nyeri sendi di Indonesia sangat tinggi sebesar 30,3% dengan prevalensi pada usia 45-54 tahun sebesar 46,3%, usia 55-64 sebesar 56,4%, usia 65-74 tahun sebesar 92,9% dan usia 75 tahun sebesar 65,4% sebesar 65,4%. Penyakit sendi juga menduduki peringkat pertama di Aceh yaitu sebesar 13,26%. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah melaporkan hasil asuhan keperawatan pada lansia (Ny. H) dengan nyeri sendi di gampong Meunasah Papeun Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah nyeri kronis, manajemen kesehatan tidak efektif, gangguan mobilitas fisik dan resiko jatuh. Intervensi yang diberikan meliputi pendidikan kesehatan tentang nyeri sendi, manajemen nyeri nonfarmakologi, kompres hangat jahe merah, latihan Range Of Motion (ROM) dan edukasi pencegahan resiko jatuh. Hasil didapatkan adanya penurunan skala nyeri 5 menjadi 2, bengkak pada kedua lutut berkurang, adanya peningkatan kekuatan otot ekstremitas bawah 3 menjadi 4 dan keseimbangan Short Physical Performace Battery (SPPB) 3 pt menjadi 4 pt.