Abadi Aman
Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA: Efforts to Improve Adolescent Reproductive Health Knowledge Elizabet Catherine Jusuf; Abadi Aman; Syahruni Syahrir; Ajardiana Idrus; Nasrudin A. Mappaware; Maisuri T. Chalid; Nur Azizah; Asmuliadi Asmuliadi; Waode Radmila
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 2 MEI 2023
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i2.19735

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja didefinisikan sebagai kondisi sehat dari sistem, fungsi dan proses organ reproduksi yang dimiliki oleh remaja, yaitu laki-laki dan perempuan usia 10-19 tahun dan belum menikah. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi tentunya akan berdampak pada sikap yang tidak peduli terhadap kesehatan reproduksnya. khususnya terkait kesehatan reproduksi. Remaja baik laki-laki maupun perempuan mengalami berbagai masalah terkait kesehatan reproduksi seperti kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), penyakit menular seksual (PMS) termasuk infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), hal ini disebabkan salah satunya karena kurangnya pengetahuan dan sikap peduli terhadap kesehatan reproduksinya. Tujuan dalam intervensi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi pada remaja kemudian mengevaluasi tingkat pengetahuannya sebelum dan setelah dilakukannya penyuluhan. Tahapan berupa pre-test, dilanjutkan dengan penyampain materi dengan metode ceramah, kemudian sesi tanya jawab dan diakhir dengan post-test oleh peserta. Hasil menunjukkan tingkat pengetahuan tentang kesehatan remaja adalah 5,68 sebelum diberikan penyuluhan dan meningkat signifikan menjadi 9,52 (67,61%) setelah mengikuti program penyuluhan (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa penyuluhan tentang kesehatan reproduksi efektif dalam meningkatkan tingkat pengetahuan pada remaja. Dampak dari kegiatan ini diharapkan dengan terjadinya peningkatan pengetahuan pada remaja juga mampu meningkatkan sikap kepedulian dalam menjaga kesehatan reproduksinya. Kata kunci: Pengetahuan, reproduksi, remaja. ABSTRACT Adolescent reproductive health is defined as a healthy condition of the reproductive organ systems, functions and processes possessed by adolescent boys and girls aged 10-19 years and not yet married. The low level of knowledge about reproductive health will certainly have an impact on attitudes that do not care about their reproductive health, especially those related to reproductive health. Adolescents, both male and female, experience various problems related to reproductive health such as unwanted pregnancies, sexually transmitted diseases (STDs) including infection with Human Immunodeficiency Virus (HIV), this is due to a lack of knowledge and caring attitude towards reproductive health. This community aims to provide counseling about reproductive health to adolescents and then evaluate their level of knowledge before and after counseling. The stages are in the form of a pre-test, followed by presenting the material using the lecture method, then a question and answer session and ending with a post-test by the participants. The results show the level of knowledge of adolescents about Adolescent health was 5.68 before being given counseling and significantly increased to 9.52 (67.61%) after attending the counseling program (p<0.05). These results indicate that counseling on reproductive health is effective in increasing the level of knowledge warning in adolescents. It is hoped that the impact of this activity will increase the knowledge of adolescents and will also be able to increase their caring attitude in maintaining their reproductive health. Keywords: Knowledge, reproduction, adolescent.