Air warga Desa Ligarmukti yang digunakan rutin untuk keperluan domestik bersifat sadah. Akibatnya warga mengalami gangguan kesehatan seperti nyeri pinggang, sulit berkemih dan anyang-anyangan. Tujuan pengabdian melakukan identifikasi kristal kalsium oksalat pada urin warga dan meningkatkan pengetahuan warga agar dapat meminimalkan adanya kristal kalsium oksalat dalam urin. Peningkatan pengetahuan dilakukan melalui ceramah dibantu media leaflet serta poster dan pemeriksaan kristal kalsium oksalat dengan metode mikroskopis. Evaluasi dilihat dari rerata persentase kenaikan skor pre dan post test. Hasil identifikasi negatif dan positif kristal kalsium oksalat sebanyak 40 (62,5%) orang dan 24 (37,5%) orang dengan 17 orang positif satu dan 7 orang positif dua. Rerata skor pre test di RT 06, RT 11, RT 12 adalah 1,8, 1,4, 2,27. Rerata skor post test di ketiga RT adalah 6,6, 5,2, 6,7. Persentase kenaikan skor pre dan post test di ketiga RT adalah 72,7%, 73,1%, 66,1%. Dari kegiatan pengabdian ini diketahui terdapat gangguan urinasi warga desa akibat pembentukan kristal kalsium oksalat. Penyuluhan pada pengadian ini meningkatkan pengetahuan warga desa untuk meminimalkan adanya kristal kalsium oksalat dalam saluran urin dengan cara mengurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi oksalat serta konsumsi rebusan TOGA yang dapat meluruhkan kristal kalsium oksalat.