Lela Iman Ningrum, Lela Iman
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI TENTANG STATUS PERKAWINAN MAHASISWA REGULER PGSD TEGAL HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI AKADEMIK Habibah, Umi; Aisyiyah, Nurhidayani; Ningrum, Lela Iman
Journal of Elementary Education Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Journal of Elementary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkawinan Mahasiswa adalah perjanjian untuk meningkatkan diri antara seorang laki-laki dan seorang wanita yang masih berstatus sebagai pelajar perguruan tinggi atau salah satu diantaranya masih berstatus sebagai pelajar perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang alasan yang mendorong mahasiswa regular PGSD UPP Tegal untuk melakukan perkawinan pada masa studi, mengetahui cara mahasiswa reguler PGSD UPP Tegal yang berstatus kawin dalam membagi waktu antara kepentingan akademik dan tanggung jawab dalam keluarga, dan mengetahui pengaruh perkawinan terhadap prestasi akademiknya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta analisis yang dilakukan tentang status perkawinan (kawin) mahasiswa reguler PGSD UPP Tegal hubungannya dengan prestasi akademik secara garis besar bahwa: pertama., alasan umum mahasiswa menikah adalah sudah merasa siap dan yakin untuk memutuskan hidup berumah tangga meskipun mereka masih dalam masa studi, kedua., dalam membagi waktu antara kuliah dan tanggung jawab keluarga, mahasiswa yang berstatus kawin mempunyai cara tersendiri seperti menyerahkan anaknya kepada pengasuhnya saat mereka kuliah, ketiga., status perkawinan mahasiswa berpengaruh terhadap proses perkuliahan baik dilihat dari beberapa aspek antara lain: ketepatan masuk kuliah, frekuensi kehadiran, keaktifan berorganisasi, dan penyelesaian tugas serta perpengaruh juga terhadap prestasi akademiknyaStudent Marriage is an agreement to improve ourselves between a man and a woman who was status as a college student or one of them still existed as a college student. This research aimed to reveal the reasons that encourage PGSD UPP Tegal regular student to perform marriage in the study period, find out how PGSD UPP Tegal regular student who is married managing time between academic interests and responsibilities in the family, and know the effect of marriage on the academic achievement of UPP PGSD Tegal regular student who is married. Based on the results of research, discussion and analysis relation of marital status (married) PGSD UPP Tegal regular student with academic achievement in general that: first., a common reason students marriage is feel ready and confident to decide home life even though they still in the study period, the second., in dividing the time between college and family responsibilities, student who is married has own way for solving his family problem, for example surrender his son for caregivers during college, third., students marital status effecting process of lecturing in several aspects, like : precesion of coming to class, frequency of attendance, activity in organisation, and completing tasks also effecting for academic achievement
Pengaruh Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah dan Modal Psikologis terhadap Kompetensi Profesional Guru: Studi Korelasi di Sekolah Dasar Indonesia Ningrum, Lela Iman; Kusumaningsih, Widya; Soedjono, Soedjono
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 5 (2025): in Progress
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i5.7056

Abstract

Kompetensi profesional guru dipengaruhi kepemimpinan instruksional kepala sekolah dan modal psikologis. Kepemimpinan instruksional dan modal psikologis guru masih perlu ditingkatkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan instruksional modal psikologis terhadap kompetensi profesional guru, baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain ex-post facto dan pendekatan kausal-korelasi. Sampel penelitian berjumlah 178 guru yang diambil secara proporsional random sampling dari 322 populasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemimpinan instruksional memiliki hubungan yang signifikan dan memberikan kontribusi yang berarti terhadap kompetensi profesional guru. Demikian pula, modal psikologis guru terbukti memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif, memberikan sumbangan substansial terhadap kompetensi profesional mereka. Lebih lanjut, ketika kepemimpinan instruksional dan modal psikologis disinergikan, keduanya secara bersama-sama menunjukkan pengaruh yang dominan dan signifikan dalam meningkatkan kompetensi profesional guru. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa untuk mencapai kompetensi profesional guru yang unggul, diperlukan sinergi antara bimbingan efektif dari kepala sekolah dan pengembangan aspek internal yang kuat dalam diri guru.