Renaldy Sabdo Jati Purboningrat
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Aplikasi Mobile Lelenesia Modul Rumah Produksi Menggunakan Metode Pengembangan Extreme Programming (Studi Kasus PT Maksiplus Utama Indonesia) Renaldy Sabdo Jati Purboningrat; Herman Tolle; Lutfi Fanani
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 4 No 12 (2020): Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah produksi merupakan pihak yang berperan untuk mengolah hasil budidaya ikan lele menjadi produk olahan yang nantinya didistribusikan ke pihak konsumen. Berdasarkan data dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, dalam rentan tahun 2015 sampai tahun 2018 hasil budidaya ikan air tawar meningkat cukup signifikan khususnya ikan lele dengan persentase sebesar 56,32%, akan tetapi dengan potensi yang ada pihak pembudidaya dan rumah produksi belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan, pengolahan, dan teknologi yang membantu para pelaku usaha. Hal ini selaras dengan pernyataan dari pihak Direktorat Jendral Perikanan Budidaya bahwa potensi yang cukup besar dari sektor budidaya ikan tawar harus didukung dengan adanya ketersediaan teknologi yang efisien, rantai sistem produksi yang efisien dari hulu hingga hilir dan sumberdaya manusia maupun mesin yang efisien. Maka dari itu dikembangkan aplikasi penghubung antara pihak rumah produksi dengan pembudidaya dan konsumen. Aplikasi dikembangkan menggunakan metode extreme programming metode ini diterapkan agar dapat mempercepat dalam proses pengembangan sesuai dengan kebutuhan yang berubah-ubah dan untuk hasil dari pengujian yang dilakukan didapatkan hasil berhasil pada semua kebutuhan fungsional atau dengan kata lain semua kebutuhan fungsional yang sudah didefinisikan telah terimplementasi dan hasil uji usability rata-rata di atas 70% yang berarti aplikasi yang dikembangkan dapat diterima oleh pengguna, serta dapat berjalan di berbagai sistem operasi Android dengan versi minimum SDK 21