Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemberdayaan Santri Melalui Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan Dalam Falsafah Hidup Pancasila Era Generasi Alpha Wahyudin, Wahyudin; Imam Pamungkas, Muhamad; Nuryah, Nuryah
DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari-Juni 2025
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/hrqhsj70

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menggali dan mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan dalam falsafah hidup Pancasila di era generasi Alpha, khususnya di lingkungan pondok pesantren. Sebagai dasar negara, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai panduan hidup, tetapi juga sebagai ideologi nasional yang menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode interpretatif melalui observasi dan wawancara terhadap para santri dan pengelola pondok pesantren. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa, pertama, asas Pancasila telah menjadi bagian dari falsafah hidup di pondok pesantren dan berperan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, keberhasilan internalisasi Pancasila di pondok pesantren terwujud melalui budaya lokal pesantren yang menjadi karakter khas dan tercermin dalam pola kehidupan santri. Ketiga, penguatan nilai-nilai kebangsaan dilakukan oleh pimpinan pondok pesantren melalui berbagai strategi edukatif, termasuk penanaman jiwa cinta tanah air dan nasionalisme. Dengan demikian, pengabdian ini berkontribusi dalam memperkuat pemahaman dan implementasi Pancasila di lingkungan pesantren sebagai upaya membangun karakter bangsa yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan. Kata kunci: Pengabdian Masyarakat; Santri; Pondok Pesantren; Nilai Kebangsaan; Pancasila
WANITA DAN KEADILAN GENDER PERSPEKTIF ISLAM Nuryah, Nuryah; Ali, Muhammad; Husa'adah, Hanifah Mifta
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 1 No 02 (2019): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/jsga.v1i02.2170

Abstract

Keadilan adalah tujuan kemanusiaan yang menyeluruh yang harus diwujudkan dan dikembangkan secara terus menerus untuk menjaga suatu keutuhan yang telah ada. Munculnya gender telah menunjukkan perbedaan peran ,tanggung jawab, fungsi dan ruang tempat dimana manusia beraktifitas secara normal. Dengan keadilan gender setidaknya manusia dapat menjalin hubungan tanpa ada rasa canggung antara satu dengan yang lainnya. Keadilan gender juga belum bisa di wujudkan karena masih banyaknya nilai sosial yang menempatkan pria lebih tinggi derajat nya dari pada perempuan.
Konsepsi Konselor Islami: Tugas dan Kompetensi Dalih, Dalih Prayogi; Ali, Muhammad; Nuryah, Nuryah
JURNAL PUSAKA: Media Kajian dan Pemikiran Islam Vol. 15 No. 1 (2025): Edisi 24
Publisher : LPPI Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/ps.v15i1.1667

Abstract

Konseling Islam adalah metode untuk memahami, mengarahkan, dan membantu orang dalam menyelesaikan masalah kehidupan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Gagasan mendasar tentang konselor Islam dibahas dalam artikel ini, beserta tugas-tugas yang harus dilakukan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukannya dengan sukses. Konselor Islam memasukkan prinsip-prinsip Al-Qur'an dan As-Sunnah ke dalam sesi konseling mereka, berperan sebagai pendamping spiritual dan penyedia solusi. Tanggung jawab utama konselor Islam meliputi membantu klien dalam memahami masalah dari perspektif Islam, menawarkan inspirasi yang didasarkan pada prinsip-prinsip monoteistik, dan membantu klien dalam penyembuhan spiritual dan mental mereka. Kemahiran dalam ilmu syariah, psikologi, dan komunikasi interpersonal termasuk di antara kompetensi yang diperlukan. Esai ini menyoroti perlunya memiliki kepribadian yang bermoral karena konselor Islam perlu memberikan contoh positif bagi klien mereka. Konselor Islam dapat menjadi agen perubahan yang kuat yang membantu orang dalam mencapai keseimbangan emosional, spiritual, dan sosial jika mereka memiliki keterampilan yang diperlukan.
Konsepsi Konselor Islami: Tugas dan Kompetensi Dalih, Dalih Prayogi; Ali, Muhammad; Nuryah, Nuryah
JURNAL PUSAKA: Media Kajian dan Pemikiran Islam Vol. 15 No. 1 (2025): Edisi 24
Publisher : LPPI Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/ps.v15i1.1667

Abstract

Konseling Islam adalah metode untuk memahami, mengarahkan, dan membantu orang dalam menyelesaikan masalah kehidupan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Gagasan mendasar tentang konselor Islam dibahas dalam artikel ini, beserta tugas-tugas yang harus dilakukan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukannya dengan sukses. Konselor Islam memasukkan prinsip-prinsip Al-Qur'an dan As-Sunnah ke dalam sesi konseling mereka, berperan sebagai pendamping spiritual dan penyedia solusi. Tanggung jawab utama konselor Islam meliputi membantu klien dalam memahami masalah dari perspektif Islam, menawarkan inspirasi yang didasarkan pada prinsip-prinsip monoteistik, dan membantu klien dalam penyembuhan spiritual dan mental mereka. Kemahiran dalam ilmu syariah, psikologi, dan komunikasi interpersonal termasuk di antara kompetensi yang diperlukan. Esai ini menyoroti perlunya memiliki kepribadian yang bermoral karena konselor Islam perlu memberikan contoh positif bagi klien mereka. Konselor Islam dapat menjadi agen perubahan yang kuat yang membantu orang dalam mencapai keseimbangan emosional, spiritual, dan sosial jika mereka memiliki keterampilan yang diperlukan.
Peningkatan Kosakata Bahasa Inggris dengan Metode Bernyanyi pada Anak Wahyudi, Dedi; Basri, Basri; Nuryah, Nuryah; Mahnara.S., Dilla Viona; Azizah, Clara Arini Nur; Vitaloka, Diah Nurmala
Al-Mu'awanah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/almuawanah.v3i2.13679

Abstract

Tulisan ini berangkat dari kegiatan kolaborasi pengabdian dosen dan mahasiswa memberikan wawasan  pengalaman dan pembelajaran yang sangat inspiratif. Pengalaman pengabdian di Desa Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Mengenal satu sama lain yang berbeda karakter dan pemikiran membuat kami saling mengerti satu sama lain, tuntutan kondisi yang mengharuskan untuk kompak bergerak dan solid. Berbaur dengan masyarakat sekitar yang menyambut dengan hangat, membuat kami menjadi lebih semangat untuk melaksanakan program kerja. Masyarakat desa yang kreatif dan produktif menambah decak kagum tim ketika mengabdi di desa Pandansari Selatan.
Peningkatan Kreativitas Anak dengan Membuat Kerajinan Tangan dari Limbah dan Kardus Bagi Anak di Desa Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu Wahyudi, Dedi; Nuryah, Nuryah; Rindiana, Bunga; Putri, Dania Mutiara
Wisanggeni: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 Desember (2022) Wisanggeni : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Ma’arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/wisanggeni.v2i2.2641

Abstract

Children in the village of South Pandansari tend to prefer playing with their cellphones, watching TV and playing with their friends rather than taking advantage of the time they have. Service activities in the form of making crafts using used goods that can be utilized. The community service team carried out this activity at the Reading Corner, to be precise, in Pandan Sari Selatan Village, Sukoharjo District, Pringsewu Regency. So that children in South Pandansari Village can work from an early age. The community service and empowerment method used is ABCD (Asset Based Community Development). The results of the community service activities that have been carried out are teaching the children of South Pandansari village to work in utilizing used goods, to start practicing creative thinking from an early age for their future and to take advantage of their free time so they are not consumed by negative things. The programs that have been implemented can be used as a reference and input to add experience or skills and encourage the creation of a more active, dynamic, healthy and prosperous society and can serve as an example for other sub-districts or villages.
Pemberdayaan Masyarakat Kategori Fakir Miskin Melalui Program Peningkatan Kesejahteraan Berbasis Masjid Mahdi, Mahdi; Hamidy, Anwaril; Pranajaya, Syatria Adymas; Mahmud, Salami; Nuryah, Nuryah; Wahyudin, Wahyudin
DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2024): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari-Juni 2024
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/dedikasi.v6i1.8726

Abstract

Fakir miskin merupakan orang yang membutuhkan santunan untuk kelangsungan hidup, kehadiran para aghniya (yang mampu) sangat diharapkan untuk mengurangi kesulitan hidup fakir miskin melalui pemberian makanan (tha’am al-miskin). Hal ini bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan fakir miskin yang diwujudkan dalam program pemberdayaan masyarakat berbasis Masjid di Kabupaten Bener Meriah. Adapun metode yang digunakan adalah Participatory Action Reasearch (PAR). Program pemberdayaan masyarakat oleh jama’ah Masjid Agung Babussalam Bener Meriah ini dinamakan Ahad Berkah, yang mana program ini adalah wujud dari kesadaran spiritual dan kesadaran sosial masyarakat setempat. Kebermanfaatan program Ahad Berkah tersebut sangat bermanfaat di tengah masyarakat, sehingga diharapkan dapat terus berlanjut dan dikembangkan lebih baik lagi, sehingga lebih dapat dirasakan langsung secara optimal oleh para masyarakat yang berhak menerima santunan Ahad Berkah ini dan dapat menjadi role model bagi masyarakat wilayah sekitar.
Reaktualisasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah: Upaya Menggugah Siswa dari “Mati Suri” Kepekaan Sosial Nuryah, Nuryah; Wahyudi, Dedi; Kurniasih, Novita
Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah Vol 4 No 1 (2020): Tapis : Jurnal Penelitian Ilmiah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat of Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tapis.v4i1.1888

Abstract

This paper discusses the result of research related to problem-based learning models. The findings of this study are related to the efforts of improving students' social sensitivity. One of the goals of education is to make the output in this case students become successful people both academically and non-academically and have positive moral values in society. To achieve maximum learning outcomes, an educator can use the problem-based learning model. This problem-based learning model is a learning model that links students with the real world so that they are more sensitive to their social environment. These problems make students think critically to be able to solve the puzzle and can be implemented in their social space.