Mey Angraeni Tamal, Mey Angraeni
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UJI KUALITAS DAGING SAPI OTOT BICEP FEMORIS (BF) DI PASAR SANGATTA KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR Tamal, Mey Angraeni; Sutikno, Sutikno; Yance, Yance
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 49, No 3 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v49i3.14753

Abstract

The purpose of this study is to determine the quality of beef with Bicep femoris (BF) muscle parts traded in the Sangatta markets, East Kutai. This study uses Complete Random Design (RAL) with 3 treatments and 3 replications and the tests carried out are pH test, colour test and TPC test. The treatment consists of 3 markets, namely South Sangatta Market, Teluk Lingga Market, and Main Market. The results showed that the physical quality of beef color in the BF muscle was significantly different, namely Pasar Sangatta Selatan quality II while Pasar Teluk Lingga and Pasar Utama quality I. The results of beef pH analysis in the three markets were not significantly different and were within the normal range. TPC tests on the muscle parts of BF cows in all three markets showed that 63% were below the threshold and 37% were above the threshold. All parties involved in the provision of meat need to pay attention to the cleanliness of the meat. 
INOVASI PRODUK REKONSTITUSI DARI SUSU KAMBING REMPAH DALAM BOTOL (SUKAMBO) YANG DITINJAU DENGAN UJI SENSORIS Tamal, Mey Angraeni; Ariansyah, Joni; Adolpina, Adolpina
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 50, No 2 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v50i2.17817

Abstract

 Sukambo adalah singkatan dari susu kambing rempah dalam botol yang diperoleh dari penambahan air dan susu kambing bubuk sehingga disebut juga susu rekonstitusi yang berasal dari susu olahan bentuk bubuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas organoleptik sukambo rempah rekonstitusi yang meliputi kualitas warna, aroma, rasa, dan kesukaan. Penelitian ini mengunakan metode eksperimental rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, A0: 10 % susu kambing bubuk + 1 % gula pasir + 89 % air, A1: 10 % susu kambing bubuk + 10 % gula aren + 2,2 % rempah + 77,8 % air, A2: 8 % susu kambing bubuk + 8 % gula aren + 2,2 % rempah + 81,8 % air, A3: 8 % susu kambing bubuk + 8 % gula aren + 4,4 % rempah + 79,6 % air. Prosedur uji organoleptik yaitu panelis terlatih sebanyak 20 orang, yang meliputi warna, aroma, rasa, dan kesukaan yang kemudian dilakukan penilaian melalui kuesioner. Kualitas warna dan aroma sukambo rempah rekonstitusi perlakuan A1, A2 dan A3 relatif sama dengan A0. Kualitas rasa dan uji kesukaan sukambo rempah rekonstitusi A1, A2, dan A3 berpengaruh sangat nyata dengan A0. Perlakuan yang terbaik adalah sukambo rempah A1.
Perendaman Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata Linn) Sebagai Bahan Pengawet Kualitas Telur Itik Tamal, Mey Angraeni
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 2 Desember 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v4i2.10

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk mengetahui efektivitas daun sirsak setelah perendaman dan penyimpanan terhadap Albumen Indeks, Yolk indeks dan Haugh Unit telur itik, untuk mengetahui perlakuan mana yang terbaik setelah penyimpanan pada suhu kamar dan untuk mengetahui pengaruh interaksi lama perendaman dan konsentrasi daun sirsak. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus sampai 14 September 2016 bertempat di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Konsentrasi Studi Peternakan Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutai Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 2 x 2 perlakuan sebanyak 3 ulangan.A : Lama Perendaman dengan A1 = 20 jam, A2 = 40 jam dan B : Konsentrasi Daun Sirsak dengan B1 = 168 gram, B2 = 336 gram. Data yang diperoleh dari semua peubah diamati dengan analisis ragam dan uji BNT. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi daun sirsak maka dapat menyebabkan kualitas albumen (AI) dapat dipertahankan selama penyimpanan 42 hari (A1B2) Perendaman ekstrak daun sirsak konsentrasi 336 gram YI dipertahankan kondisinya hingga penyimpanan 14 sampai 21 hari, sedangkan AI dan HU dengan persentase tertinggi pada perlakuan A1B2 pada grade III yang dapat dipertahankan pada penyimpanan 35 hari. AI telur itik pada penyimpanan 14 hari sangat berpengaruh nyata P ˃ 0.01. Pada perlakuan lama perendaman (A), YI telur penyimpanan 0 hari perlakuan A,B dan AB sangat berpengaruh nyata yaitu P ˃ 0.01, demikian pula penyimpanan telur 28 hari, nyata pada B dan Penyimpanan telur itik 35 hari sangat berpengaruh nyata pada perlakuan A dan berpengaruh nyata pada perlakuan B. Penyimpanan 7 hari nyata pada interaksi AB sedangkan 14 hari nyata pada perlakuan A. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun sirsak dan lama perendaman dapat mempertahankan kualitas dan memperpanjang masa simpan telur itik.
Pengaruh Ekstrak Bawang Putih dan Formalin dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Salmonella pada Bakso Sapi pada Lama Penyimpanan yang Berbeda Tamal, Mey Angraeni; Prabandari, Alien
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 1 Mei 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i1.14

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas organoleptik bakso sapi yang direndam dengan larutan ekstrak bawang putih dan larutan formalin dan untuk mengetahui daya tahan bakso sapi yang direndam dengan larutan ekstrak bawang putih dan larutan formalin serta untuk mengetahui ada tidaknya bakteri Salmonella pada bakso tersebut. Penelitian ini bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kutai Timur serta Laboratorium Kesehatan Hewan Samarinda. Pelaksanaan penelitian terhitung dari tanggal 5 November sampai tanggal 5 Desember 2008. Bahan yang digunakan adalah ekstrak bawang putih, formalin dan bakso sapi sedangkan alat-alat yang digunakan yaitu blender, meat prosessor, panci, timbangan, baskom, pisau, keranjang plastik, gelas takar, sarung tangan, sendok besi dan saringan. Penelitian ini menggunakan faktor 2 x 3 dengan pengulangan sebanyak 3 kali dengan perlakuan Faktor A (jenis perendaman), A1 (Perendaman Formalin) dan A2 (Perendaman Ekstrak Bawang Putih) kemudian faktor B (Level bahan pengawet) meliputi B1 (5 %), B2 (10 %), B3 (15 %). Setelah dilakukan perlakuan bakso disimpan selama 1 hari, 3 hari dan 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aroma bakso dengan perendaman ekstrak bawang putih kurang disukai dibanding formalin, sedangkan warna bakso dengan ekstrak bawang putih tidak mempengaruhi warna bakso. Tekstur bakso dengan perendaman formalin lebih kenyal. Perendaman bakso dengan ekstrak bawang putih dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella hingga penyimpanan 3 hari. Perendaman bakso dengan formalin tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella pada setiap penyimpanan. Level ekstrak bawang putih masih kurang sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal.
Pengaruh Penggunaan Komposisi Tepung Terigu Dan Tepung Mocaf Terhadap Kualitas Chicken Nugget Riti, Maria; Tamal, Mey angraeni
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i2.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian komposisi tepung terigu dan tepung mocaf terhadap warna, aroma, tekstur, rasa serta susut masak pengukusan dan susut masak penggorengan chicken nugget. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah uji organoleptik dan uji susut masak. Data dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 3 dengan 3 kali ulangan, dengan faktor pertama jenis tepung (tepung terigu dan tepung mocaf) dan faktor kedua komposisi tepung (10%, 20%, dan 30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komposisi tepung terigu dan tepung mocaf tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap uji organoleptik, susut masak pengukusan dan susut masak penggorengan pada chicken nugget. Penggunaan komposisi tepung terigu 10% merupakan perlakuan yang terbaik.
Pengaruh Naungan Terhadap Konsumsi Pakan, Air Minum Dan Pertambahan Berat Badan Ayam Buras Hariadi, Eko; Sutikno, Sutikno; Tamal, Mey Angraeni
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 1 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 1 Juni 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i1.67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan terhadap konsumsi pakan, konsumsi air minum pertambahan berat badan dan konversi pakan ayam buras. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap dengan metode 3 perlakuan yaitu penuh naungan, setengah naungan dan tanpa naungan. Masing-masing perlakuan dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi pakan pada masing-masing perlakuan adalah 796 gr/ekor/minggu dan 655 gr/ekor/minggu. Konsumsi air minum pada masing-masing perlakuan adalah 1.268 ml/ekor/minggu, 1.376 ml/ekor/minggu dan 1.489,5 ml/ekor/minggu. Pertambahan berat badan pada masing-masing perlakuan adalah 104 gr/ekor/minggu, 102 gr/ekor/minggu dan 16 gr/ekor/minggu. Konversi pakan pada masing-masing perlakuan adalah:. 8,4; 7,9 dan 27,5. Naungan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, konsumsi air minum dan konversi pakan, tetapi berbeda nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat badan. Rata rata pertambahan berat badan tertinggi adalah 104 gr/ekor/minggu pada penuh naungan.
Identifikasi Tingkat (Titer) Antibodi Avian Influenza (AI) Pada Ayam Broiler Di Pedagang Penyalur Kecamatan Sangatta Subyantoro, Heru; Tamal, Mey Angraeni; Mariani, Andi
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 1 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 1 Juni 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat antibody ayam broiler terhadap penyakit Avian Influenza (AI) yang ada di pedagang Penyalur Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode HI (Haemagglutinition Inhibition) dan penentuan ukuran sampel menggunakan teknik sampling yang akan mewakili populasi yang ada dengan menggunakan rumus 10% dari jumlah populasi (Gay dan Diehl, 1992). Hasil penelitian menunjukkan tingkat antibodi dengan rataan rendah (21 -23) dan Negatif (20) hal ini menunjukkan bahwa kekebalan ayam broiler telah menurun dan berangsur-angsur habis terhadap virus Avian Influenza (AI).