Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI BUMDES: PELATIHAN BATIK RANUPANI DAN PEMANFAATAN SAMPAH BASAH DOMESTIK DAN PERTANIAN UNTUK KOMPOS SEBAGAI INISIASI PENINGKATAN EKONOMI, KESEHATAN FISIK DAN PSIKOLOGIS MASYARAKAT MELALUI GERAKAN MEMILAH SAMPAH WARGA DESA RANUPANE Lusy Asa Akhrani; Ika Herani; Alfrina Hany; Adji Achmad Rinaldo Fernandes
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8583

Abstract

Desa Ranupani merupakan pintu gerbang pendakian gunung Semeru. Aktifitas utama warga desa adalah bertani, tetapi kawasan pendakinan membuat peluang usaha berkembang pada bidang pariwisata. Permasalahan sampah menjadi permasalahan harian akibat tidak ada sistem pengolahan limbah domestik, pertanian dan pendakian. Dengan jumlah penduduk lebih dari 1400 ditambah pendaki atau wisatawan ke desa wisata, permasalahan sampah tidak dapat dielakan. Ranupani tidak memiliiki TPS maupun sistem pengolahan sampah, sehingga permasalahan sampah dapat mengancam kesehatan dan citra destinasi wisata. Pendekatan intervensi sosial yang memanfaatkan action research yaitu perubahan sosial dilakukan dengan menekankan tiga tahap action yang berputar terus sampai perubahan yang diinginkan tercapai yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Target perubahan adalah ibu-ibu PKK berjumlah 30 peserta. Target perubahan adalah perubahan kognisi dan perilaku. Hasil intervensi selama dua bulan menunjukan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta terkait dampak kesehatan fisik dan psikologis pada permasalahan sampah, sedangkan perubahan perilaku muncul akibat perilaku memilah sampah domestik antara sampah basah dan kering. Volume sampah yang tidak terolah menurun secara signifikan, karena sampah basah diolah menjadi kompos dan sampah kering seperti kardus kue dan kayu triplek tidak terpakai digunakan untuk membuat cetakan batik. Psikoedukasi dan pelatihan pengolahan sampah terbukti dapat menghasilkan perubahan kognisi dan perilaku warga menjadi lebih prolingkunganKata kunci: Psikoedukasi; Pemberdayaan Ekonomi; Ranupani
Pemetaan Harmonisasi Kelembagaan untuk Penguatan Kelembagaan Pokdarwis Desa Sumberputih dalam Pengelolaan Hutan Pinus Semeru (HPS) Solimun; Adji Achmad Rinaldo Fernandes; Riyanti Isaskar; Djoko Pramono
Jurnal Abdimas Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Abdimas Pariwisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mapping Institutional Harmonisation for Strengthening the Institutional Capacity of Pokdarwis in Sumberputih Village in the Management of Semeru Pine Forest (HPS) This study explores the potential and challenges of tourism management in Sumberputih Village, Malang Regency, with a focus on the Semeru Pine Forest. Despite having great tourism potential, current management is hampered by infrastructure problems and a lack of coordination between agencies. Using the Latent Dirichlet Allocation (LDA) method and K-Means Cluster Analysis, this study identified two main clusters: Cluster 1, characterised by moderate management and infrastructure conditions, and Cluster 2, which had better conditions. The analysis reveals that the cluster with better management (Cluster 2) achieves higher scores in organisational management, facilities and infrastructure, and community participation compared to Cluster 1. These findings underscore the need for institutional harmonisation and infrastructure improvement to increase the effectiveness of tourism management, as well as contribute to the development of sustainable tourism management models