Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Teknologi Pasca Panen Kopi dan Hilirisasi Produk Berbasis Digital pada UKM Kopi Bubuk di Kabupaten Kendal - Karnowo; Deby Luriawati Naryatmojo; Muh Sholeh; - Bunyamin
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i2.1035

Abstract

Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan merupakan salah satu penghasil produksi kopi di Kabupaten Kendal. Berada di lereng Gunung Ungaran dengan kisaran ketinggian tempat antara 524-1437 MDPL membuat area tersebut dapat ditanami jenis kopi robusta dan arabika. Pada tahun 2020 tercatat luas lahan perkebunan kopi di Desa Ngesrepbalong sebesar 68 hektar dengan total produksi mencapai 81,6 ton. Potensi inilah yang menginisiasi masyarakat di Desa Ngesrepbalong membentuk UKM Kopi Bubuk. Sejak tahun 2017 UKM Kopi Bubuk mulai melakukan kegiatan pasca produksi (Postproduction) melalui penanganan pasca panen (post-harvest) dan kegiatan pengolahan (processing) hasil produksi kopi di Desa Ngesrepbalong. Kapasitas produksi UKM Kopi Bubuk rata-rata per bulan mencapai 25 kg kopi dalam bentuk bubuk, grean bean dan roast bean. Permasalahan utama mitra adalah (1) Aspek Produksi, Keterbatasan peralatan produksi khususnya pada tahap penggilingan kopi dimana kapasitas masih rendah dan peralatan yang sering mengalami kerusakan dan jumlah Rak penyimpanan bahan baku terbatas, (2) Aspek Manajemen Usaha, Pembukuan masih sederhana dan belum berbasis digital agar lebih rapi dan mudah dikelola, dan (3) Aspek Pemasaran, Pemasaran produk masih terbatas, telah memanfaatkan media digital tetapi promosi yang dilakukan belum optimal, hanya sebatas menampilkan foto produk. solusi yang ditawarkan dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah mengembangkan Teknologi Pasca Panen Kopi dan Hilirisasi Produk Berbasis Digital Pada UKM Kopi Bubuk Di Kabupaten Kendal, melalui penerapan TTG, peningkatan kapasitas SDM dalam produksi, manajemen usaha dan pemasaran berbasis digital. Metode pelaksanaan: (1) Sosialisasi dan koordinasi awal, (2) Pelaksanaan kegiatan: Pelatihan dan difusi teknologi pemanfaatan TTG untuk penggilingan biji kopi dan cara perawatanya dan pembukuan keuangan berbasis digital menggunakan aplikasi android dan pemasaran online melalui optimalisasi konten marketing berbasis storytelling. (3) Pendampingan, (4) evaluasi.
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru SDN Pudak Payung 01 Semarang Harianingsih harianingsih; Tri Joko Raharjo; Bambang Subali; Bunyamin Bunyamin; Aris Dwiyanto; Akhmad Syaikhoni; Indra Sakti Pangestu
Journal of Community Empowerment Vol 3 No 1 (2023): Journal of Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jce.v3i1.72668

Abstract

Salah satu kewajiban seorang guru adalah membuat karya ilmiah dan mempublikasikannya melalui jurnal atau seminar baik nasional maupun interasional. Namun masih banyak guru yang tidak punya keterampilan dalam penulisan karya ilmiah, sehingga kegiatan pegabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan penulisan karya ilmiah agar guru dapat menulis dengan baik bahkan mempublikasikannya melalui jurnal. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah 25 guru SDN Negeri Pudak Payung 01 Semarang. Kegiatan dilakukan melalui tiga tahap yaitu, observasi dan koordinasi pada mitra, pelatihan penulisan karya ilmiah, monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian peningkatan tingkat pemahaman peserta, yang diukur oleh tim melalui instrumen pretes dan posttes. Sebelum program dijalankan, tingkat pemahaman peserta mengenai penulisan hanya mencapai 20%, namun setelah program berjalan, angka tersebut melonjak tajam menjadi 95%. Pemahaman peserta terkait langkah-langkah dalam publikasi karya ilmiah juga mengalami peningkatan yang signifikan, dari awal hanya 10% menjadi 90% setelah program dilaksanakan. Data ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan program oleh tim telah berhasil secara sangat nyata dalam meningkatkan pemahaman peserta mengenai penulisan dan publikasi karya ilmiah. One of the obligations of a teacher is to make scientific work and publish it through journals or seminars both nationally and internationally. However, there are still many teachers who do not have skills in writing scientific papers, so this service activity aims to provide training in writing scientific papers so that teachers can write well and even publish them in journals. The targets of this community service activity were 25 teachers at SDN Pudak Payung 01 Semarang. Activities are carried out through three stages, namely, observation and coordination with partners, training in writing scientific papers, monitoring and evaluating community service activities to increase the level of understanding of participants, as measured by the team through pretest and posttest instruments. Before the program was run, the participant's level of understanding of writing only reached 20%, but after the program was running, that figure jumped sharply to 95%. Participants' understanding of the steps involved in publishing scientific papers also experienced a significant increase, from only 10% initially to 90% after the program was implemented. This data indicates that the implementation of the program by the team has been very successful in increasing participants' understanding of the writing and publication of scientific papers.
Internship Program to Enhance Youth Development: Learning from the Real World Fakhruddin Fakhruddin; Bunyamin Bunyamin; Liliek Desmawati; Wirathep Pathumcharoenwattana; Yudi Siswanto
Journal of Nonformal Education Vol 9, No 2 (2023): August: (Adult Education and Community Empowerment)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v9i2.43916

Abstract

One of the issues encountered in youth development field involves identifying prospective management. The research aims to analyze the internship program on the youth to enhance their development through academic and non-academic achievements. Also to describe the impacts of the internship programs in the youth development. The research method use the mixed method with 100 youth’s from State University Semarang as the sample participants. The research collecting data uses a structured questionnaire with a modified scale applied for academic and non-academic achievements. The research result shows that the Internship Program can improve youth achievements both at academic and non-academic levels. This program provides opportunities for the youth to collaborate and work with other roles in the real world. Conversely, this program can improve the youth's achievements at academic and non-academic levels. The research result shows that the sig value = 0,000 0,05 while the t-test value is 38,756. The internship program provides benefits to youths who participate in the program. Otherwise, Internship partners who open the opportunities for the youth to gain experiences also receive benefits for workplace experience. This research will give the novelty on the latest standards to held the internship program that can enhance youth development.