Rusmarita
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EDUKASI TENTANG MENGATASI INSOMNIA DENGAN TERAPI HIPNOSIS LIMA JARI PADA SISWA SMU mareta Akhriansyah; Raden Surahmat; Nuriza Agustina; Rusmarita Rusmarita
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1876

Abstract

Gangguan tidur berupa insomnia masih menjadi permasalahan pada setiap golongan usia, baik anak-anak, remaja, dewasa dan lansia yang dipengaruhi oleh kondisi fisik, psikologis dan sosial. Beberapa laporan dan hasil penelitian diberbagai negara, insomnia terutama yang terjadi pada remaja disebabkan oleh penggunaan smartphone untuk emngakses media sosial, hiburan, game dan hal lain yang terdapat didalam smartphone secara berlebihan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi insomnia, yaitu dengan cara farmakologi dan non farmakologi, untuk itu penulis merasa penting untuk memberikan edukasi kepada remaja bagaimana cara mengatasi insomnia secara non farmakologi dengan melakukan hipnosis lima jari di SMU N 1 Sungai Pinang. Dari hasil kegiatan didapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan pemahaman yang dibuktikan dengan adanya perbedaan nilai sebelum dan setelah diberikan edukasi yang berarti secara statistik, terdapat pengaruh pelaksanaan edukasi pencegahan dan mengatasi insomnia dengan melakukan hipnosis lima jari pada siswa di SMU N 1 Sungai Pinang.  Berdasarkan hasil kegiatan, disarankan kepada remaja terutama siswa agar tetap menerapkan perilaku hidup sehat, membatasi penggunaan smartphone sesuai kebutuhan dan segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila gejala insomnia tidak kunjung teratasi disarankan agar melakukan konsultasi atau berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan agar segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat.
Pentingnya Pola Asuh Terhadap Sibling Rivalry Pada Anak raden surahmat; Mareta Akhriansyah; Rusmarita Rusmarita; Riskiana Riskiana
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i1.1715

Abstract

Kepribadian anak terbentuk berdasarkan pola asuh yang didapatkan dari keluaarga dan lingkungan disekitarnya. Meskipun setiap anak memiliki kepribadian unik namun setiap anak memiliki potensi yang sama untuk tumbuh dan berkembang. lingkungan keluarga sangat menentukan proses pembentukan kepribadian dan karakter anak terutama penerapan pola asuh yang diterima anak dan saudaranya. Jika pola asuh serta interaksi antar saudara kurang baik maka akan menimbulkan permasalahan  antar saudara yaitu sibling rivalry yang merupakan persaingan kurang sehat antar saudara kandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui hubungan antara pola asuh yang diterapkan orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak. Penelitian ini mengggunakan rancangan deksriptif analisitik dengan menggunakan instrumen pola asuh dan sibling rivalry yang dilakukan pada 68 sampel yaitu orang tua yang memiliki anak lebih dari satu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa dari 68 responden, sebagian orang tua 35 (51,5%) menerapkan pola asuh demokratis, kemudian terdapat 19 (27,9%) anak yang mengalami sibling rivalry serta terdapat hubungan antara pola asuh dengan kejadian sibling rivalry. Sehingga peneliri menyarankan agar pola asuh yang diterapkan orang tua hasrus sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.
Analysis the Completeness of Integrated Patient Development Records in Diabetes Mellitus Patients Suraya, Citra; Sansuwito, Tukimin bin; Wisuda, Aris Citra; Rusmarita
International Journal Scientific and Professional Vol. 2 No. 3 (2023): August
Publisher : Yayasan Rumah Ilmu Professor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56988/chiprof.v2i3.36

Abstract

The Integrated Patient Development Record documents interprofessional collaboration in patient care for health services, especially for patients with chronic problems, including diabetes mellitus. This study aims to determine the completeness of integrated patient progress records in diabetes mellitus patients. This type of research uses a qualitative descriptive method with a sample of 45 people and interviews with five respondents. Based on the research results, 11 forms (24.5%) had data filled in, and 34 forms (75.5%) had incomplete data. The problem factor in filling out integrated patient progress notes lies in verifying the responsible doctor and the results of the service provider's professional instructions. This is due to the large number of patients and limited time. The author provides suggestions for filling out integrated patient progress notes to support accreditation document service standards: a) increase the professional accuracy of service providers in filling out incomplete integrated patient progress notes. b) there needs to be socialization regarding standard operational procedures for integrated patient recording to minimize incomplete forms.
Satisfaction Level Spiritual Care of Coronary Heart Disease Patients Using Spiritual Assessment Tool Wisuda, Aris Citra; Sansuwito, Tukimin bin; Suraya, Citra; Rusmarita
International Journal Scientific and Professional Vol. 2 No. 3 (2023): August
Publisher : Yayasan Rumah Ilmu Professor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56988/chiprof.v2i3.39

Abstract

with using application of Spiritual Assessment Tool. This type of research is descriptive analytic with cross sectional approach. results In this study, it is known that the age of the respondents is mostly in the age range of (>35 Year old age), which is as much as 81.8%. Most of the patient education is low education which is as much as 72.7%. Patient Satisfaction Spiritual Care in the pre-test is known to be mostly stated as not satisfied, as much as 68.2%, and in the post-test, Patient Satisfaction Spiritual Care experienced a change in that the patient stated that he was satisfied as much as 90.9%. In conclusion, spiritual care can increase patient satisfaction, especially coronary heart disease sufferers at Siti Khadijah Islamic Hospital, Palembang in 2023.
PERAN KOMUNIKASI EFEKTIF DAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN SPEECH DELAY PADA BALITA Suraya, Citra; Citra Wisuda, Aris; Rusmarita, Rusmarita
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/jp.v2i1.509

Abstract

Speech delay in toddlers is a developmental issue that can affect children's communication skills in the future. One important factor that can prevent speech delays is effective communication between parents, caregivers, and children, as well as optimal family support. The aim of this community service program is to enhance the implementation of effective communication and family support in preventing speech delays in toddlers at RSUD Siti Fatimah AZ-Zahra South Sumatera Province, in 2024. The method used in this program includes three main stages: (1) identifying toddlers who are at risk of experiencing speech delays, (2) preparing materials and guidelines for implementing effective communication and the role of the family in preventing speech delays, and (3) educating parents on the implementation of effective communication and family support to prevent speech delays in toddlers. The results of the program implementation showed that 33 toddlers participated, with the majority aged 1-3 years (78.8%) and the remainder aged 3-5 years (21.2%). Most parents showed an increase in knowledge of up to 85.76%. It is hoped that this activity will strengthen their role in supporting their children's communication and language development
Standards for Storytelling-Based Nursing Communication to Reduce Hospitalization Anxiety in Preschool Children: A Systematic Review Suraya, Citra; Wisuda, Aris Citra; Sansuwito, Tukimin bin; Dioso, Regidor III; Rusmarita
International Journal Scientific and Professional Vol. 4 No. 2 (2025): March-May 2025
Publisher : Yayasan Rumah Ilmu Professor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56988/chiprof.v4i2.84

Abstract

Hospitalization often triggers significant anxiety in preschool children due to their developmental vulnerability, separation from caregivers, and exposure to unfamiliar medical environments. If left unaddressed, this anxiety can result in both short- and long-term psychological and behavioral issues. Storytelling-based nursing communication has emerged as a promising intervention to help children understand and cope with hospitalization; however, standardized approaches remain limited. This study aims to identify and synthesize existing evidence on the standards of storytelling-based nursing communication for reducing hospitalization-related anxiety in preschool children. Using a descriptive analytical approach, a systematic search was conducted across PubMed, Scopus, ScienceDirect, and CINAHL for peer-reviewed studies published between 2020 and 2025. Eligible studies included nurse-led storytelling interventions targeting hospitalized preschoolers. Both qualitative and quantitative research was reviewed and critically appraised. The review identified fourteen relevant studies. Storytelling interventions were consistently effective in reducing anxiety, particularly when implemented using standardized methods such as structured narratives, visual aids (e.g., puppets, books, digital media), therapeutic play, and nurse communication training. These approaches enhanced emotional expression, improved nurse-child interaction, and fostered more positive hospital experiences. In conclusion, standardized storytelling-based nursing communication is an effective strategy for alleviating anxiety in hospitalized preschool children. Its broader implementation in pediatric nursing practice requires further research, training, and policy development.
PENINGKATAN PENGETAHUAN, KINERJA, DAN KETERAMPILAN DOKUMENTASI PERAWAT MELALUI PELATIHAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN BERBASIS 3S (SDKI, SLKI, SIKI) Wisuda, Aris Citra; Suraya, Citra; Rusmarita; Nainggolan, Sutrisari Sabrina
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v3i1.491

Abstract

Dokumentasi keperawatan merupakan bagian penting dalam proses asuhan keperawatan yang berkualitas, berkelanjutan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, masih banyak perawat yang belum optimal dalam menerapkan dokumentasi keperawatan sesuai standar nasional, yaitu Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) atau dikenal dengan pendekatan 3S. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kinerja, dan keterampilan perawat dalam dokumentasi keperawatan berbasis 3S. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 2–3 Desember 2024 di RSUD Sungai Lilin melalui pelatihan intensif yang mencakup pemberian materi, diskusi, simulasi kasus, dan praktik langsung. Peserta pelatihan adalah perawat pelaksana dari berbagai unit pelayanan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta berdasarkan perbandingan nilai pre-test dan post-test. Selain itu, peningkatan keterampilan dan ketepatan dokumentasi juga terlihat pada sesi praktik, di mana peserta mampu menyusun dokumentasi sesuai dengan standar SDKI, SLKI, dan SIKI. Kesimpulannya, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kompetensi perawat dalam dokumentasi keperawatan berbasis 3S dan direkomendasikan untuk diimplementasikan secara berkelanjutan guna mendukung mutu pelayanan keperawatan.
Implementasi Terapi Musik Nature Sound kepada Lansia untuk Mengatasi Ansietas Akhriansyah, Mareta; Surahmat, Raden; Agustina, Nuriza; Rusmarita, Rusmarita
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK) Vol. 6 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Baiturrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36565/jak.v6i2.803

Abstract

The physical and mental health of the elderly is still a problem that needs to be addressed due to a decline in physical, social and psychological conditions, including anxiety, which can affect various aspects of life, including emotional well-being, sleep quality, physical health, ability to carry out daily activities, mental health, and family and social relationships. For this reason, there needs to be real action as a solution to overcome this problem. This activity aims to overcome the problem of anxiety in the elderly through non-pharmacological therapy, nature sound music therapy, which is useful for providing a relaxing effect. Activities have been carried out by explaining implementation procedures and creating a comfortable environment for the elderly in the meeting room of the UPT Puskesmas Seri Tanjung Ogan Ilir, starting with measuring the anxiety level of the elderly, followed by listening to natural sounds via cellphone and loudspeaker for 20 minutes and ending with measuring the anxiety level of the elderly. using the HaRS instrument. The activity was carried out on Tuesday, December 26 2023 on 29 elderly people with the results of the activity showing that the level of anxiety before it was carried out was at the level of mild to severe anxiety and after it was carried out it showed anxiety at the level of no anxiety to moderate anxiety and showed the influence of the implementation of nature sound therapy ( natural sounds) on the level of anxiety of the elderly. Based on the results of the activities, it is recommended that the community health center, especially the elderly health program holders, be able to carry out several counseling activities and real implementation in overcoming various problematic conditions experienced by the elderly with the aim of improving the quality of life, especially the health of the elderly.
PELATIHAN ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL MENGGUNAKAN SDKI, SLKI DAN SIKI MELALUI PRESENTASI AUDIOVISUAL DAN DEMONSTRASI TERHADAP PENGETAHUAN PERAWAT DI RSUD PALEMBANG BARI Aris Citra Wisuda; Citra Suraya; Rusmarita; Dian Emiliasari
Ukhuwah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): UKHUWAH : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/ujpkm.v1i1.366

Abstract

Pengetahuan perawat merupakan modal dasar yang dibutuhkan perawat dalam penerapan asuhan keperawatan spiritual. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perawat di RSUD Palembang BARI melalui pendekatan penerapan asuhan keperawatan spiritual dengan metode presentasi, audiovisual dan demonstrasi. Pelatihan ini dilakukan terhadap 35 perawat. Bentuk kegiatan berupa pelatihan yang dilakukan melalui telekonferensi, diawali dengan ceramah dan diskusi serta penayangan video terkait tata cara memfasilitasi ibadah pasien yang dirawat di rumah sakit. asuhan keperawatan spiritual dengan menggunakan buku pedoman dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yaitu Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Hasil Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Intervensi Keperawatan Indonesia. Standar (SIKI). Hasil penelitian bahwa memiliki perbedaan pengetahuan pre dan post intervensi (pelatihan) pada metode presentasi, audiovisual dan demonstrasi pelatihan penerapan asuhan spiritual dengan metode presentasi, audiovisual dan demonstrasi terhadap pengetahuan perawat. Perawat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasien secara komprehensif baik biologi, psikologi, sosialspiritual, namun kebutuhan spiritual belum sepenuhnya terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan spiritual terkait ibadah tentunya diberikan sesuai dengan agama masing-masing individu. Perawat dapat berperan sebagai fasilitator dalam memenuhi kebutuhan spiritual
PENGARUH TERAPI SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA SIMPANG TAIS PALI SUMSEL TAHUN 2023. Akhriansyah, Mareta; Surahmat, Raden; Agustina, Nuriza; Rusmarita, Rusmarita
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i1.2536

Abstract

Pertumbuhan lansia yang meningkat menyebabkan terjadinya perubahan hidup sehat seseorang, sehinggaberdampak pada pergeseran pola penyakit di mana beban penyakit tidak lagi didominasi oleh penyakitmenular, tetapi juga penyakit tidak menular seperti hipertensi. Penatalaksanaan hipertensi bisa dilakukandengan menggunakan terapi slow deep breathing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhterapi slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Desa Simpang TaisPali. Penelitian ini menggunakan rancangan Pra-Ekperimental Design dengan One Grup Pretest-PosttestTeknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampelpenelitian berjumlah 20 responden. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran tekanan darah kepada lansiasebelum diberikan terapi slow deep breathing dan kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah setelahdiberikan terapi. Hasil penelitian didapatkan kondisi sistolik menurun secara bermakna dari 155 mmHgmenjadi 128 mmHg dan kondisi tekana darah diastolic pada lansia yang mendapatkan terapi slow deepbreathing menurun secara bermakna dari 99,2 mmHg menjadi 81,8 mmHg. Selain itu analisismenggunakan uji t test didapatkan nilai pvalue 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh. Berdasarkan hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa lansia hipertensi yang mendapatkan terapi slow deep breathingtekanan darahnya mengalami penurunan. Diharapkan dengan adanya pengobatan non farmakologi (terapislow deep breathing) bisa membantu mengurangi hipertensi pada lansia.Kata kunci : Hipertensi, Lansia, Terapi slow deep breathing