Yudha Prama Diwanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PEMBATASAN CAIRAN PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAH PADA PASIEN DAN KELUARGA PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PARIAMAN Linda Marni; Mike Asmaria; Hilma Yessi; Vivi Yuderna; Erpita Yanti; Yudha Prama Diwanto
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i1.1893

Abstract

World Health Organization (WHO, 2020) angka kejadian Chronic Kidney Disease di seluruhdunia mencapai 10% dari populasi, sementara itu pasien CKD yang menjalani Hemodialisadiperkirakan mencapai 1,5 juta orang di seluruh dunia, angka kejadiannya meningkat 8%setiap tahunnya. Menurut Data Riskesdas (2018) di Indonesia prevalensi kejadian ChronicKidney Disease (CKD) naik dari 2% menjadi 3,8%, hal ini meningkat sekitar 1,8%. ProvinsiSumatera Barat dengan prevelensi penyakit Chronic Kidney Disease (CKD) berjumlah 2690orang pada tahun 2017 meningkat menjadi 4076 jiwa ditahun 2018, mengalami kematian 90orang. Di RSUD Pariaman jumlah pasien Chronic Kidney Disease ini meningkat setiaptahunnya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu mengedukasi pasien dan keluargatentang perawatan dalam membatasi cairan di rumah sehingga terjadinya pemulihan yangcepat pada pasien dan tidak terjadinya komplikasi. Metode pelaksanaan dalam bentukpenyuluhan dengan media SAP, modul, leaflet, dan diskusi tanya jawab serta konsultasiPelaksanaan kegiatan di RSUD Pariaman. Hasil kegiatan didapatkan 7 dari 10 audiens yangmengikuti kegiatan sudah memahami tentang perawatan dalam membatasi cairan pada pasienChronic Kidney Disease di rumah, dan 1 orang yang belum bisa menyebutkan dengan jelasdampak terlalu banyak minum, bagaimana cara pencegahannya dan hal yang harusdiperhatikan dari penyakit Chronic Kidney Disease. Belum maksimalnya pengetahuan pasiendan keluarga tersebut maka diperlukan pendampingan saat pasien sudah keluar dirumah sakit,sebagai tindak lanjut agar pemulihan pasien lebih efektif melalui komunikasi oleh tim melaluitelepon seluler, whatsaap,dan E-mail.Keywords : Edukasi, Pembatasan Cairan, Chronic Kidney Disease
Asuhan keperawatan Pada Ny.Y Dengan Chronic Kidney Disease (Ckd) di Ruang Interne Rumah Sakit Umum Daerah Pariaman Linda Marni; Yudha Prama Diwanto; Mike Asmaria; Jufrika Gusni; Adela Nofita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v2i2.124

Abstract

Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan terjadinya penurunan fungsi ginjal yang menyebabkan keseimbangan dalam tubuh terganggu, penumpukan sisa metabolisme seperti ureum, dan terganggunya keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Menurut WHO tahun 2019 penyakit Chronic Kidney Disease (CKD) menyebabkan kematian pada 850.000 orang setiap tahunnya. Di Indonesia prevelensi kejadian CKD naik menjadi 3,8%, angka kejadian terbanyak oleh Nefropati diabetik 52% dan di ikuti oleh Hipertensi sebanyak 24%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengaplikasikan Asuhan Keperawatan pada pasien Gagal Ginjal Kronis dengan melakukan Pengkajian, menegakkan Diagnosa, Intervensi, Implementasi, Evaluasi Keperawatan danPendokumentasian. Penelitian ini dibuat dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah menggunakan metode studikasus sesuai dengan data yang diperoleh dengan proses anamnesa. Penelitian ini dilakukan di Ruang Interne RSUD Pariaman pada Tanggal 14-18 Februari 2023 pada 1 pasien. Setelah dilakukan pengkajian muncul 7 diagnosa yaitu pola napas tidak efektif, hipertermi, perfusi perifer tidak efektif, defisit nutrisi, gangguan pola tidur, kesiapan peningkatan pengetahuan dan risiko infeksi. Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan keterampilan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan Gagal Ginjal Kronis. Diharapkan kepada pasien dan keluargadapat meningkatkan pengetahuan serta dapat menjaga pola hidup sehat.