Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Influence of Electronic Health Education Media on Enhancing Self-Management Among Individuals Afflicted with Gout Arthritis: A Comprehensive Scoping Review Sandehang, Cornelia Fransiska
Journal of Nursing Science Update (JNSU) Vol. 12 No. 2 (2024): November
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Health Sciencce, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jik.2024.012.02.07

Abstract

Monosodium urate crystals accumulate in Gout Arthritis, resulting in joint inflammation, significant pain, and potential joint damage, which can impair mobility and lead to disability. Additionally, uncontrolled hyperuricemia may result in the formation of kidney stones and diminished kidney function. Therefore, implementing effective management and treatment strategies is crucial for enhancing self-management in individuals diagnosed with Gout Arthritis. This scoping review seeks to provide an overview of the effectiveness of various electronic health education media in improving the self-management of individuals suffering from Gout Arthritis. The study followed the PRISMA guidelines for scoping reviews and involved a comprehensive literature search across ProQuest, Science Direct, Wiley, and Google Scholar, focusing on publications from 2016 to 2022. Ten articles that met the predetermined inclusion criteria were synthesized for this review. The findings suggest that using electronic health education media can significantly enhance self-management practices and medication adherence among Gout Arthritis patients and facilitate favourable changes in uric acid levels. These insights may serve as valuable contributions to managing Gout Arthritis cases
Pelatihan Dokter Kecil sebagai Upaya Pemberdayaan Anak Sekolah dalam Meningkatkan PHBS dan Penanganan Luka Ringan Sandehang, Cornelia Fransiska; Sada, Fidy Randy; Palenewen, Lucky Albertus; Rakinaung, Natalia Elisa
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6336

Abstract

Anak usia sekolah menjadi salah satu kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, seperti penularan penyakit dan luka. Kurangnya pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat dapat menjadi salah satu faktor penyebab. Selain itu usia sekolah merupakan masa dimana anak sangat aktif berinteraksi satu sama lain, yang terkadang dalam interaksi tersebut dapat menimbulkan resiko cedera. Melalui program Dokter Kecil, anak-anak dilatih untuk lebih peduli terhadap kesehatan sekolah dan mampu memberikan bantuan awal jika ada yang mengalami cedera di sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membentuk dan melatih kader dokter kecil dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kemampuan memberikan pertolongan pertama pada luka ringan yang terjadi akibat kecelakaan di sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyampaian materi secara interaktif, demonstrasi dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan di SD GMIM 25 Manado pada 10 orang kader dokter kecil. Evaluasi dilaksanakan dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada peserta secara lisan, terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) serta menilai kemampuan peserta dalam melakukan simulasi cara penanganan luka secara mandiri. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan dari para peserta dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta kemampuan memberikan pertolongan pertama secara mandiri pada luka ringan.
KORELASI GAYA HIDUP SEHAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN Sandehang, Cornelia Fransiska; Sada, Fidy Randy; Palenewen, Lucky Albertus; Lamonge, Annastasia Sintia; Budiawan, Helly
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 3 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i5.3321

Abstract

Abstract:  One of the factors that can affect the ability of self-development and increase academic achievement of students is health factors. Well-maintained physical health can spur learning productivity, because a healthy body supports optimal cognitive function. To achieve physical health, a healthy lifestyle is needed. This study aims to analyze the correlation of a healthy lifestyle consisting of diet, physical activity and sleep patterns with students' academic achievement. The research design used is cross-sectional. The study was conducted at the Faculty of Nursing, De La Salle Catholic University, Manado. The population was 280 students of the Nursing Study Program in  2nd  semesters, 4th semesters and 6th semesters. The research sample consisted of 164 respondents. The sampling technique used Purposive Sampling. Data were analyzed univariately and bivariately. The results of this study indicate that there is a relationship between diet and academic achievement (p value: 0.006). It is recommended for students to be able to improve a healthy lifestyle, namely regulating diet, sleep patterns and exercising regularly so that physical health can be maintained and academic achievement can be improved.Keywords: academic achievement, diet, lifestyle, physical activity, sleep patterns.
Pemberdayaan Kader Kesehatan Jiwa Untuk Penanganan Pasien Gaduh Gelisah Dan Resiko Bunuh Diri Wetik, Syenshie; Laka, Angela Alfonsin Maria Lusia; Sandehang, Cornelia Fransiska
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/qcwst903

Abstract

Berbagai perilaku amuk, gaduh gelisah, risiko bunuh diri, serta kekambuhan pasien ODGJ dapat terjadi di masyarakat pada waktu yang tidak dapat diperkirakan. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menimbulkan rasa tidak aman, kekhawatiran, dan ketakutan di masyarakat karena dianggap mengganggu ketertiban umum. Selain itu, muncul stigma dan diskriminasi terhadap pasien ODGJ dan keluarganya yang dapat memperburuk kondisi sosial di lingkungan sekitar. Kader Kesehatan Jiwa (KKJ) merupakan garda terdepan yang berperan penting dalam menghadapi pasien dan keluarga ODGJ serta mendukung pelayanan kesehatan jiwa di komunitas. Oleh karena itu, kader perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan khusus dalam menghadapi situasi tersebut di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan jiwa di Puskesmas Wawonasa, Kota Manado. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi, role play dan simulasi. Hasil: Rata-rata nilai pre-test peserta sebesar 62,7 meningkat menjadi 86,5 pada post-test. Kader menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam mengenali gejala serta melakukan penanganan awal secara tepat. Kesimpulan: Kegiatan pemberdayaan ini efektif meningkatkan kemampuan kader kesehatan jiwa dalam menangani pasien gaduh gelisah dan individu dengan risiko bunuh diri di masyarakat. Saran: Kegiatan serupa perlu dilakukan secara berkala dan diperluas ke wilayah lain agar kapasitas kader dalam pelayanan kesehatan jiwa semakin optimal