Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI QANUN ACEH NO. 10 TAHUN 2004 DALAM PELAKSANAAN FUNGSI PERBANKAN DI ACEH Fauzan Saputra
Jurnal Dialektika Hukum Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Dialektika Hukum
Publisher : Law Department Jenderal Achmad Yani University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.393 KB) | DOI: 10.36859/jdh.v3i1.530

Abstract

Penulisan ini dilatar bekalangi terkait implementasi pembiayaan kredit yang dilakukan oleh perbankan di Aceh. Bank merupakan badan usaha yang memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia. Keberadaan Bank telah mendukung upaya pertumbuhan ekonomi suatu negara. Fungsi bank menjadi intermediasi bagi masyarakat yang kelebihan dana kepada masyarakat dan kekurangan dana. Dalam rangka melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat, bank memberikan kredit kepada masyarakat ekonomi menengah untuk melakukan Usaha Kecil Masyarakat (UKM). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Implementasi Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pemberdayaan Sentra Usaha kecil. Hasil penelitian terdapat bahwa qanun Aceh tetap dijalankan oleh Bank walaupun sebenarnya aturan hukumnya tidak memiliki kekuatan hukum bertentangan asas Lex posterior derogat legi priori dan asas Lex superior derogat legi inferior.
Hubungan Antara Pemberi Rawatan Dengan Tugas KesehatanKeluarga Pada Pasien Skizofrenia Dengan Halusinasi Pendengaran Rizky Mauliza; Fauzan Saputra; Amalia Risca; Putri Drissianti; Nurul Atikah
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 1 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i1.434

Abstract

Skizofrenia dengan halusinasi memiliki kesulitan dalam menjalankan pekerjaan bahkan dalam merawat diri sendiri. Keluarga sebagai pemberi rawatan melakukan peran yang penting dalam memberikan perawatan dan dukungan untuk anggota keluarga yang menderita skizofrenia. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberi rawatan dengan tugas kesehatan keluarga pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Langsa Barat. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami skizofrenia dengan halusinasi pendengaran di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Langsa Barat sebanyak 97 orang. Teknik ipengambilan sampel dilakukan secara total sampling sehingga sampel dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami skizofrenia dengan halusinasi pendengaran di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Langsa Barat sebanyak 97 orang. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar memberikan perawatan pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran sebagai suami/istri sebanyak 59 responden (60,8%) dan sebagian kecil dirawat oleh ayah/ibu sebanyak 4 responden (4,1%). Responden sebagian besar menerapkan tugas kesehatan keluarga dengan baik sebanyak 50 responden (51,5%). Tidak ada hubungan pemberi rawatan dengan tugas kesehatan keluarga pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran dengan p-value 0,395 (p>0,05). Diharapkan agar pemberi rawatan dapat memberikan rawatan sesuai standar sehingga tugas kesehatan keluarga dapat terpenuhi.